16 berkembang di negara demokrasi.” Di Indonesia misalnya Hizbut Tahrir dapat
tumbuh walaupun dalam gerakannya mereka dengan tegas mengatakan menolak dan menganggap bahwa sistem negara yang ada sekarang adalah sistem kafir.
Mudah-mudahan kita dapat memahami berbagai permasalan ini bila kita telah mengerti konsep seperti apa khilafah itu. Dan dimana letak benturan-benturan
yang terjadi sebenarnya antara Hizbut Tahrir sebagai gerakan fundamentalis dengan demokrasi terkait dengan urusan penyelenggaraan negara ataupun politik.
I.2. Perumusan masalah
Perumusan masalah merupakan merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan-pertanyaan yang hendak dicarikan jawabannya.
Perumusan masalah merupakan pernyataan yang lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan di teliti berdasarkan identifikasi dan pembatasan
masalah. Berdasarkan tema dan judul tulisan ini “Konsep Negara Khilafah Hizbut
Tahrir Indonesia” maka penulis mencoba merumuskan beberapa permasalahan yakni:
1. Tentunya yang paling utama adalah: “ Bagaimana Konsep Negara
khilafah menurut Hizbut Tahrir Indonesia dan bagaimana ia memandang Negara sekarang ini?
2. Apa yang menjadi karakteristik dari sistem khilafah yang
membedakannya dengan sistem lainnya?
Universitas Sumatera Utara
17
I.3. Pembatasan Masalah
Agar pembahasan masalah dalam tulisan ini tidak melebar, kirannya penulis sangat perlu membatasi lingkup kajiannya, yakni dengan menetapkan
garis permasalahan utamanya
6
yaitu “konsep negara khilafah yang mencakup dasar pemikiran, prinsip kedaulatan dan struktur pemerintahan.”
I. 4 Tujuan penelitian
Yang menjadi tujuan utama penulis dalam melakukan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui dan memahami bagaimanakah konsep negara khilafah
yang di kemukakan Hizbut Tahrir. 2.
Untuk mencari khasanah baru yang mungkin selama ini belum pernah digunakan dalam memahami perihal tentang Konsep negara Khilafah.
I.5 Manfaat Penelitian
Sebagai sebuah karya ilmiah tentu diharapkan nantinya tulisan ini akan memberi beberapa manfaat diantaranya adalah :
1. Diharapkan skripsi dapat digunakan sebagai rujukan bagi siapa saja yang
membutuhkannya dalam hal studi dan sebagainya yang berkenaan dengan tema dalam skripsi ini.
2. Dan tentu saja diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi pembaca
untuk lebih memahami Hizbut Tahrir Indonesia yang mungkin saja akan membawa kita kepada inspirasi, dan pandangan baru.
6 Bahdin Nurtanjung dan H Ardial, Pedoman Penulisan Karya IlmiahMedan :kencana, 2008, hal. 5
Universitas Sumatera Utara
18
I.6 Kerangka Teori