Alat-alat yang digunakan Bahan-bahan Dilarutkan NaOH tersebut kedalam akuabides sampai larut

Wira Susi Sihaloho : Analisa Kandungan Amonia Dari Limbah Cair Inlet Dan Outlet Dari Beberapa Industri Kelapa Sawit, 2009.

3.1. Alat-alat yang digunakan

1. Spektrofotometer UV-Visible 2. Alat destilasi 3. Pipet volume 100 ml 4. Pipet volume 50 ml 6. Pipet ukur 5. Erlenmeyer 250 ml 6. Kuvet 7. Botol reaksi 8. Timbangan 9. Labu takar 1 liter 10. Labu alas 1 liter 11. Beaker glass 12. pH meter

3.2. Bahan-bahan

1. Larutan Nessler 2. Akuades 3. Asam Borat 2 Wira Susi Sihaloho : Analisa Kandungan Amonia Dari Limbah Cair Inlet Dan Outlet Dari Beberapa Industri Kelapa Sawit, 2009. 4. Larutan Penyangga Borat 5. NaOH 6N

3.3. Prosedur Percobaan

3.3.1. Penentuan Amonia 3.3.1.1. Pembuatan Reagen

1. Pembuatan Larutan Nessler

a. Ditimbang kristal NaOH sebanyak 16,0062g dengan menggunakan neraca analitik

b. Dilarutkan NaOH tersebut kedalam akuabides sampai larut

c. Dimasukkan dalam labu takar 100 ml dengan menggunakan corong d. Dilarutkan KI 7 g dalam akuabides e. Dilarutkan HgI 2 10 g dalam akuabides f. Dicampurkan KI dalam larutan HgI 2 yang telah larut g. Dicampur kedua campuran tadi hingga larut h. Dimasukkan campuran KI dan HgI 2 ke dalam larutan NaOH dalam labu takar 100 ml i. Ditambah akuabides hingga batas tanda j. Dihomogenkan k. Dimasukkan ke dalam botol berwarna gelap 2. Pembuatan Asam Borat 2 a. Ditimbang kristal asam borat sebanyak 2 g dengan menggunakan neraca analitik b. Dimasukkan dalam labu takar 100 ml dengan menggunakan corong c. Ditambah akuades hingga batas tanda Wira Susi Sihaloho : Analisa Kandungan Amonia Dari Limbah Cair Inlet Dan Outlet Dari Beberapa Industri Kelapa Sawit, 2009. d. Dihomogenkan e. Dimasukkan kedalam botol berwarna gelap 3. Pembuatan Larutan Penyangga Borat a. Ditimbang kristal Na 2 B 2 O 7 sebanyak 5 g dengan menggunakan neraca analitik b. Dimasukkan dalam labu takar 1 liter dengan menggunakan corong c. Ditambah larutan NaOH 0,1N sebanyak 88 ml d. Ditambah akuades hingga batas tanda e. Dihomogenkan f. Dimasukkan kedalam botol berwarna gelap 4. Pembuatan larutan NaOH 6N a. Ditimbang kristal NaOH 6N sebanyak 240 g dengan menggunakan neraca analitik b. Dimasukkan kedalam labu takar 1 liter dengan menggunakan corong c. Ditasmbahkan akuades hingga batas tanda d. Dihomogenkan e. Dimasukkan kedalam botol berwarna gelap

3.3.1.2. Prosedur Percobaan a. Pembuatan Larutan Standard Amonia

1.Pembuatan Larutan Induk Amonia 1000 ppm Wira Susi Sihaloho : Analisa Kandungan Amonia Dari Limbah Cair Inlet Dan Outlet Dari Beberapa Industri Kelapa Sawit, 2009. a. Standard NH 4 Cl ditimbang sebanyak 0,9548 g dalam labu takar 250 ml kemudian diencerkan dengan akuades sampai garis tanda, dihomogenkan. 2. Pembuatan Larutan Standard 50 ppm a. Pembuatan larutan standard 50 ppm dalam labu takar 100 mldari larutan induk 1000 ppm. Dipipet 5 ml larutan induk amoniak dimasukkan kedalam labu takar100 ml, diencerkan dengan akuades sampai garis tanda, dihomogenkan. 3. Pembuatan Larutan Seri Standard a. Pembuatan larutan seri standard 20 ppm dalam labu takar 100 ml dari larutan standard 50 ppm Dipipet 40 ml larutan standard 50 ppm, dimasukkan kedalam labu takar 100 ml, diencerkan dengan akuades sampai garis tanda, dihomogenkan. b. Pembuatan larutan seri standard 10 ppm dalam labu takar 100 ml dari larutan standard 20 ppm. Dipipet 50 ml larutan seri standard 20 ppm, dimasukkan kedalam labu takar 100 ml, diencerkan dengan akuades sampai garis tanda, dihomogenkan. c. Pembuatan larutan seri standard 5 ppm dalam labu takar 100 ml dari larutan standard 10 ppm. Dipipet 50 ml larutan seri standard 10 ppm, dimasukkan kedalam labu takar 100 ml, diencerkan dengan akuades sampai garis tanda, dihomogenkan. d. Pembuatan larutan seri standard 1 ppm dalam labu takar 50 ml dari larutan standard 5 ppm. Wira Susi Sihaloho : Analisa Kandungan Amonia Dari Limbah Cair Inlet Dan Outlet Dari Beberapa Industri Kelapa Sawit, 2009. Dipipet 20 ml larutan seri standard 5 ppm, dimasukkan kedalam labu takar 100 ml, diencerkan dengan akuades sampai garis tanda, dihomogenkan.

b.Preparasi Sampel