Preparasi Sampel Prosedur Analisa Penentuan Kadar Amonia

Wira Susi Sihaloho : Analisa Kandungan Amonia Dari Limbah Cair Inlet Dan Outlet Dari Beberapa Industri Kelapa Sawit, 2009. Dipipet 20 ml larutan seri standard 5 ppm, dimasukkan kedalam labu takar 100 ml, diencerkan dengan akuades sampai garis tanda, dihomogenkan.

b.Preparasi Sampel

a. Dimasukkan 300 ml sampel kedalam labu alas 1 liter b. Ditambahkan 25 ml larutan penyangga Borat serta beberapa butir batu didih kedalam labu alas c. Ditepatkan pH menjadi 9,5 dengan penambahan Larutan NaOH 6 N, menggunakan alat pH meter d. Dihidupkan alat penyulingan dan atur kecepatan penyulingan 6-10 mlmenit e. Ditampung air sulingan kedalam labu erlemenyer 250 ml yang telah diisi 30 ml larutan H 3 BO 3 sebanyak 120 ml atau sampai dengan mengandung amonia yang dapat diketahui dengan kertas lakmus f. Diencerkan menjadi 300 ml dengan penambahan air suling g. Benda siap uji.

c. Prosedur Analisa

a. Dioptimalkan alat spektrofotometer sesuai dengan petunjuk penggunaan alat untuk pengujian kadar amonia b. Diukur 50 ml larutan baku standard dan dimasukkan kedalam labu erlenmeyer 100 ml c. Ditambahkan 1 ml larutan nessler, dikocok dan dibiarkan selama ± 10 menit Wira Susi Sihaloho : Analisa Kandungan Amonia Dari Limbah Cair Inlet Dan Outlet Dari Beberapa Industri Kelapa Sawit, 2009. d. Dimasukan ke dalam kuvet pada alat spektrofotometer, dibaca dan dicatat hasilnya

d. Penentuan Kadar Amonia

a. Dipipet 50 ml masing-masing sampel ke dalam erlenmeyer 250 ml b. Ditambahkan 1 ml larutan nessler ke dalam masing-masing erlenmeyer yang telah berisi sampel c. Didiamkan selama ± 10 menit d. Dimasukkan ke dalam kuvet pada alat spektrofotometer, diukur kadar Amonia sampel pada spektrofotometer UV-VIS pada panjang gelombang 425 nm f. Dicatat hasilnya Wira Susi Sihaloho : Analisa Kandungan Amonia Dari Limbah Cair Inlet Dan Outlet Dari Beberapa Industri Kelapa Sawit, 2009.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Data Percobaan

Pada analisa kandungan amonia sampel limbah cair inlet dan outlet kelapa sawit yang diambil dibulan Pebruari pada tanggal 25, 26, dan 27. Analisa yang dilakukan berdasarkan metode nessler diperoleh data sebagai berikut : Tabel 3. Data Standard Amonia Panjang Gelombang No Sampel Absorbansi Konsentrasi 425 Amonia A01 0,000 425 Amonia A02 0,1744 1 425 Amonia A03 0,7485 5 425 Amonia A04 1,4276 10 425 Amonia A05 2,4878 20 Tabel 4. Data Sampel Limbah Cair Inlet Dan Outlet Kelapa Sawit NO Sampel Konsentrasi ppm Absorbansi 1 Limbah kelapa sawit inlet 0,1748 0,0783 Limbah kelapa sawit outlet 0,0385 0,0613 2 Limbah kelapa sawit inlet 6,3717 0,8671 Limbah kelapa sawit outlet 0,339 0,0992 3 Limbah kelapa sawit inlet 37,278 4,8015 Limbah kelapa sawit outlet 15,738 2,0595 4 Limbah kelapa sawit inlet 93,536 11,9632 Limbah kelapa sawit outlet 78,512 10,0506