Washing Screening Proses Pembuatan Pulp

Rona Monica Sihaloho : Penentuan Chemical Oxygen Demand Cod Limbah Cair Pulp Dengan Metode Spektrofotometri Visible Di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk, 2008. USU Repository © 2009 Liquor filling merupakan pemasukan cairan pemasak yang terdiri dari dari lindi putih dan lindi hitam. Untuk mencapai tingkat kemurnian yang tinggi, cairan pemasak yang akan dibuat untuk memasak chip dengan kandungan 19 alkali aktif yang disebut sebagai Na 2 O. Alkali aktif terdiri dari NaOH 10 gramliter, Na 2 S 25 gramliter. 4. Pemasakan Chip Pada proses pemasakan, cairan dipanasi dengan cara pemanasan tidak langsung. Pada sistem pemanasan tidak langsung dilakukan dengan mengalirkan uap ke dalam digester dengan uap tekanan menengah, cairan yang masuk melalui sistem sirkulasi tidak mengalami pemanasan. Faktor – faktor yang mempengaruhi proses pemasakan adalah temperatur, waktu dan konsentrasi zat pemasak. 5. Pulp Blowing Selesai pemasakan, bubur pulp yang dialirkan ke dalam blow tank dengan membukakan katup pada jalur pulp, yang akan dihembuskan dari digester ke blow tank. Saat ini tekanan di digester turun hingga tekanan atmosfir. Maka penurunan tekanan akan menghasilkan gas blow yang menuju heat recovery system untuk menghasilkan air panas, pada operasional normal penghembusan dilakukan tiap 15 menit selanjutnya brown stock dari blow tank dipompakan ke dalam pressure knotter system.

2.2.3 Washing

Bubur pulp dari knotter dicuci dalam unit washer. Di dalamnya dilengkapi dengan sistem vakum sehingga bubur pulp dapat dicuci dengan baik dengan hasil cuciannya tidak Rona Monica Sihaloho : Penentuan Chemical Oxygen Demand Cod Limbah Cair Pulp Dengan Metode Spektrofotometri Visible Di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk, 2008. USU Repository © 2009 melekat pada dinding washer dan terus berputar. Di daerah masukan, bubur pulp dicuci dengan air panas dengan sistem penyemprotan secara berlawanan. Air pencucian untuk washer satu diambil dari filtrat no.4 sedangkan bubur pulp pada washer empat dicuci dengan air panas yang baru. Bubur pulp yang menempel pada dinding washer dipotong dengan doctor blade yang dipasang sedemikian rupa sehingga bubur pulp yang sudah bersih tidak bercampur dengan bubur pulp yang kotor. Bubur pulp dari doctor blade dihancurkan lagi dengan menggunakan repulper low dan high speed. Hasil pencucian dari washer dimasukkan ke washer stock tank dengan konsentrasi 10 – 12 untuk selanjutnya dikirim ke unit penyaring.

2.2.4 Screening

Setelah washing, bubur pulp yang masuk ke washer stock selanjutnya dimasukkan ke unit screening. Tujuannya adalah untuk mendapatkan bubur pulp yang benar – benar bersih dan baik. Bubur pulp dari wash stock masuk ke primary screen. Hasil penyaringannya yaitu accept masuk washer dan reject masuk ke secondary screen dengan diameter 2 mm. Hasil dari secondary screen masuk ke primary screen dan buangannya masuk ke tertiary screen. Hasil dari tertiary screen masuk ke vibrating screen. Hasil screen dari vibrating screen akan dimasukkan ke screw press untuk dipisahkan antara air dan serat kasar. Dengan menggunakan pump, bubur pulp hasil screening akan dipompakan ke high density unbleach tower sebagai tempat penyimpanan. Rona Monica Sihaloho : Penentuan Chemical Oxygen Demand Cod Limbah Cair Pulp Dengan Metode Spektrofotometri Visible Di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk, 2008. USU Repository © 2009

2.2.5 Bleaching