Rona Monica Sihaloho : Penentuan Chemical Oxygen Demand Cod Limbah Cair Pulp Dengan Metode Spektrofotometri Visible Di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk, 2008.
USU Repository © 2009
sebagai hukum Lambert dan hukum Beer. Dalam bentuk gabungan hukum ini dikenal sebagai hukum Beer – Lambert.
Hukum Lambert. Hukum ini menyatakan bahwa bila suatu cahaya monokromatik melewati medium tertentu cahaya, lajunya berkurang intensitas oleh bertambahnya
ketebalan, berbanding lurus dengan intensitas cahaya. Ini setara dengan menyatakan bahwa intensitas cahaya yang dipancarkan berkurang secara eksponsial dengan
bertambahnya ketebalan medium yang menyerap. Atau dengan menyatakan bahwa lapisan manapun dari medium itu yang tebalnya sama akan menyerap cahaya masuk
kepadanya dengan fraksi yang sama. Huku m Beer. Sejauh ini telah dibahas absorbsi cahaya dari transmisi cahaya
monokromatik sebagai fungsi ketebalan lapisan penyerap saja. Tetapi dalam analisis kuantitatif, terutama berurusan dengan larutan. Beer mengkaji efek konsentrasi seperti
yang ditemukan Lambert antara transmisi dan ketebalan lapisan, yakni intensitas berkas cahaya monokromatik berkurang secara eksponensial dengan bertambahnya konsentrasi
zat penyerap secara linear.
2.5.2 Peralatan Spektrofotometri Visible
Suatu spektrofotometri visible sinar tampak tersusun atas :
a. Sumber Spektrum Tampak
Sumber yang bisa digunakan pada spektroskopi absorbsi adalah lampu wolfram. Lampu hidrogen digunakan untuk sumber pada daerah UV. Kebaikan lampu wolfram
adalah energi radiasi yang dibebaskan tidak bervariasi pada berbagai panjang gelombang. Untuk memperoleh tegangan yang stabil dapat digunakan transformator. Jika potensial
Rona Monica Sihaloho : Penentuan Chemical Oxygen Demand Cod Limbah Cair Pulp Dengan Metode Spektrofotometri Visible Di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk, 2008.
USU Repository © 2009
tidak stabil, kita akan mendapat energi yang bervariasi. Untuk mengkompensasi hal ini maka dilakukan pengukuran transmitan larutan sampel selalu disertai larutan
pembanding.
b. Monokromator
Monokromator adalah alat untuk memperoleh sumber sinar yang monokromatis. Alatnya dapat berupa plasma maupun grating. Untuk mengarahkan sinar monokromatis
yang diinginkan dari hasil penguraian dapat digunakan celah. Jika celah posisinya tetap, maka prisma atau gratingnya yang dirotasikan untuk mendapatkan panjang gelombang
yang diinginkan.
c. Sel Absorbsi
Pada pengukuran di daerah tampak kuvet kaca atau kuvet corex dapat digunakan, tetapi pada pengukuran daerah UV kita harus menggunakan sel kuarsa karena gelas tidak
tembus cahaya pada daerah ini. Umumnya tebal kuvetnya adalah 10 mm, tetapi yang lebih kecil ataupun yang lebih besar dapat digunakan.
d. Detektor
Peranan detektor adalah memberikan respon terhadap cahaya pada berbagai panjang gelombang Vogel. 1994.
Rona Monica Sihaloho : Penentuan Chemical Oxygen Demand Cod Limbah Cair Pulp Dengan Metode Spektrofotometri Visible Di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk, 2008.
USU Repository © 2009
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Alat – alat yang digunakan :
- Pipet volum
- Spektrofotometer Visible DR 4000
- Reaktor COD
- Kuvet
- Stopwatch
3.2 Bahan – bahan yang digunakan :
- Reagensia High Range HR
- Reagensia Low Range LR
- Sampel dari Inlet Primary Clarifier
- Sampel dari Outlet Primary Clarifier
- Sampel dari Outlet Secondary Clarifier
3.3 Prosedur