Padatan total Total Solid Bau Temperatur

Rona Monica Sihaloho : Penentuan Chemical Oxygen Demand Cod Limbah Cair Pulp Dengan Metode Spektrofotometri Visible Di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk, 2008. USU Repository © 2009 benar bersih, kemudian air limpahan tersebut dibuang ke sungai Training and Development Center PT. Toba Pulp Lestari, Tbk. 2002.

2.4 Karakteristik Air Limbah

Untuk mengetahui lebih luas tentang air limbah, perlu diketahui juga secara detail mengenai kandungan yang ada dalam air limbah serta karakteristiknya. Karakteristik air limbah dibedakan menjadi tiga bagian besar, yaitu karakteristik fisik, kimia dan biologi.

2.4.1 Karakteristik Fisik

Karakteristik limbah cair terkait dengan estetika karena sifat fisiknya yang mudah terlihat dan dapat diidentifikasi secara langsung. Karakteristik limbah cair meliputi:

a. Padatan total Total Solid

Padatan total adalah padatan yang tersisa dari penguapan sampel limbah cair pada temperatur 103 -105 o C. Bahan padat total terdiri dari bahan padat tak terlarut atau bahan padat terapung serta senyawa-senyawa yang terlarut dalam air zat padat yang lolos filter kertas dan bahan tersuspensi zat yang tidak lolos saringan filter.

b. Bau

Bau merupakan petunjuk adanya pembusukan air limbah. Penyebab adanya bau pada air limbah karena adanya bahan volatile, gas terlarut dan hasil samping dari pembusukan bahan organik. Bau yang dihasilkan oleh air limbah pada umumnya berupa gas yang dihasilkan dari peruraian zat organik yang terkandung dalam air limbah, seperti Hidrogen sulfida H 2 S. Limbah cair industri berpotensi Rona Monica Sihaloho : Penentuan Chemical Oxygen Demand Cod Limbah Cair Pulp Dengan Metode Spektrofotometri Visible Di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk, 2008. USU Repository © 2009 mengandung senyawa berbau ataupun senyawa yang potensial menghasilkan bau selama proses pengolahan limbah cair. Efek dari timbulnya bau antara lain, dalam konsentrasi rendah bagi kehidupan dapat menimbulkan psikologis yaitu stress. Dalam paparan yang berkelanjutan dapat menyebabkan bekurangnya nafsu makan, rendahnya konsumsi air, melemahkan pernafasan, rasa mual dan muntah dan gangguan mental. Senyawa yang menghasilkan bau meliputi beberapa senyawa seperti tercantum dalam tabel. Tabel.2.4.1 Senyawa yang menghasilkan bau dalam air limbah Senyawa kimia Rumus kimia Kualitas bau Amina CH 3 NH 2, CH 3 3 H Berbau amis, anyir Ammonia NH 3 Bau ammonia Diamin NH 2 CH 2 4 NH 2 , NH 2 CH 2 5 NH 2 Daging busuk Hidrogen sulfida H 2 S Telur busuk Organik sulfida CH 2 2 S, C 6 H 5 2 S Kubis busuk methyl, ethyl CH 3 SH, CH 3 CH 2 SH Kubis busuk buthyl, crothyl CH 3 3 CSH, CH 3 CH 2 3 SH Binatang busuk Skatole C 9 H 9 N Bahan Fecal tinja

c. Temperatur

Temperatur merupakan salah satu parameter yang penting dalam air. Temperatur pada air dapat menentukan besarnya kehadiran species biologi dan tingkat aktivitasnya. Pada temperatur yang rendah aktivitas biologi seperti pertumbuhan dan reproduksi akan menjadi lebih lambat. Sebaliknya jika suhu Rona Monica Sihaloho : Penentuan Chemical Oxygen Demand Cod Limbah Cair Pulp Dengan Metode Spektrofotometri Visible Di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk, 2008. USU Repository © 2009 meningkat maka aktivitas biologi juga akan meningkat. Suhu air limbah biasanya lebih tinggi daripada air bersih. Suhu air limbah dipengaruhi oleh kondisi udara sekitarnya, air panas yang dibuang dari sisa pendingin mesin pada industri ataupun dari rumah tangga. Pengukuran suhu sangat penting karena kebanyakan instalasi pengolah air limbah meliputi pengolahan-pengolahan biologis yang tergantung pada suhu. Suhu air limbah biasanya berkisar pada 13-24 o C .

d. Kepadatan Density