Gambaran Skor Self-efficacy Kategorisasi

2. Kategorisasi

Berdasarkan data penelitian dapat dilakukan pengelompokan yang mengacu pada kriteria kategorisasi. Kategorisasi ini didasarkan pada asumsi bahwa skor populasi terdistribusi normal. Kriteria kategorisasi yang digunakan dalam penelitian ini dibagi dalam tiga kategori yaitu tinggi, rendah dan sedang. Kategorisasi ini dapat diperoleh melalui uji signifikansi perbedaan antara mean skor empiris dan mean hipotetik.

a. Gambaran Skor Self-efficacy

Skala self-efficacy terdiri dari 39 aitem dengan empat pilihan jawaban yang bergerak dari 1 sampai 4. Dari skala self-efficacy yang diisi oleh subjek maka diperoleh gambaran skor empirik dan hipotetik seperti di bawah ini. Tabel 14. Gambaran Skor Empirik dan Hipotetik Self-efficacy N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Empirik 184 75 150 109.55 10.487 Hipotetik 184 39 156 97.5 19.5 Berdasarkan hasil penelitian, didapat hasil perbandingan mean empirik dan mean hipotetik dari variabel self-efficacy yang menunjukkan EH yaitu 109.55 97.5 sehingga dapat disimpulkan bahwa skor self-efficacy pada subjek penelitian lebih tinggi daripada self-efficacy pada populasi umumnya. Rangkuman data penelitian tersebut selanjutnya digunakan oleh peneliti untuk mengkategorisasikan self-efficacy pada mahasiswa Fakultas Psikologi USU dalam tingkatan-tingkatan untuk kemudian disusun norma. Subjek dikategorikan menjadi tiga kategori dengan rumus: Astrid Indi Dwisty Anwar : Hubungan Antara Self-Efficacy Dengan Kecemasan Berbicara Di Depan Umum Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara, 2009. a. Rendah = X Mean – 1 SD b. Sedang = Mean – 1 SD ≤ X Mean + 1 SD c. Tinggi = Mean + 1 SD ≤ X Dengan memperhatikan mean empirik sebesar 109.55 dan standar deviasi sebesar 10.487 maka kriteria kategorisasi untuk variabel self-efficacy pada mahasiswa Fakultas Psikologi USU dengan jumlah dan pesentasi subjek di dalamnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 15. Kategorisasi Data Empirik Self-efficacy Variabel Rentang Nilai Kategori Frekuensi Persentase self- efficacy 120,037 ≤ X Tinggi 16 8,7 99,063 ≤ X 120,037 Sedang 141 76,6 X 99,063 Rendah 27 14,7 Berdasarkan kriteria kategorisasi pada tabel, dapat dilihat bahwa sebagian besar subjek penelitian termasuk dalam kategori self-efficacy sedang yaitu berjumlah 141 orang 76,6. Selebihnya, 16 orang subjek penelitian 8,7 termasuk dalam kategori self-efficacy tinggi, dan 27 orang 14,7 berada pada kategori rendah.

b. Gambaran Skor Kecemasan berbicara di depan umum

Dokumen yang terkait

Hubungan antara Self-efficacy dengan Self-regulated Learning pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

10 89 124

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KECEMASAN SAAT BERBICARA DIDEPAN UMUM PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS Hubungan antara Konsep Diri dengan Kecemasaan saat Berbicara di Depan Umum pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah S

0 3 13

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KECEMASAN SAAT BERBICARA DI DEPAN UMUM PADA MAHASISWA FAKULTAS Hubungan antara Konsep Diri dengan Kecemasaan saat Berbicara di Depan Umum pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 4 17

HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN SKRIPSI PADA MAHASISWA PSIKOLOGI Hubungan antara Self-Efficacy dengan Kecemasan Menghadapi Ujian Skripsi pada Mahasiswa Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 4 13

HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN SKRIPSI PADA MAHASISWA PSIKOLOGI Hubungan antara Self-Efficacy dengan Kecemasan Menghadapi Ujian Skripsi pada Mahasiswa Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 4 18

HUBUNGAN ANTARA BERPIKIR POSITIF DENGAN KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN UMUM Hubungan Antara Berpikir Positif Dengan Kecemasan Berbicara Di Depan Umum.

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA BERPIKIR POSITIF DENGAN KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN UMUM Hubungan Antara Berpikir Positif Dengan Kecemasan Berbicara Di Depan Umum.

3 13 13

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN UMUM PADA MAHASISWA PSIKOLOGI

1 1 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN UMUM 1. Pengertian Kecemasan Berbicara - HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN KOMUNIKASI, KEPERCAYAAN DIRI DAN SELF EFFICACY DENGAN KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN UMUM P ADA MAHASISWA KEPERAWATAN S1 ANGKATAN 2

0 1 27

KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN UMUM DITINJAU DARI SELF-EFFICACY MAHASISWA BARU UKWMS SKRIPSI

0 0 20