Penelitian ini menggunakan penskalaan model Likert. Penskalaan ini merupakan model penskalaan pernyataan sikap yang menggunakan distribusi
respons sebagai dasar penentuan nilai sikap Azwar, 2000. Prosedur penskalaan dengan metode Likert didasari oleh dua asumsi yaitu :
1. Setiap pernyataan sikap yang disepakati sebagai pernyataan yang favorable mendukung atau yang unfavorable tidak mendukung.
2. Jawaban dari individu yang mempunyai sikap positif harus diberi bobot yang lebih tinggi daripada jawaban yang diberikan oleh responden yang
mempunyai sikap negatif. Dalam penelitian ini, akan digunakan dua buah skala, yaitu skala kecemasan
berbicara di depan umum dan skala self-efficacy.
1. Skala kecemasan berbicara di depan umum
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur kecemasan berbicara di depan umum adalah skala kecemasan berbicara di depan umum yang dirancang sendiri
oleh peneliti dengan berdasarkan pada komponen-komponen kecemasan berbicara di depan umum yang dikemukakan oleh Rogers 2004, yaitu komponen fisik,
komponen proses mental, dan komponen emosional. Model skala ini menggunakan model skala Likert. Aitem-aitem dalam skala
ini merupakan pernyataan dengan empat pilihan jawaban, yaitu SL selalu, SR sering, KD kadang, dan TP tidak pernah. Skala disajikan dalam bentuk
pernyataan favorable dan unfavorable. Skor yang diberikan bergerak dari 1 sampai 4. Bobot penilaian untuk pernyataan favorable yaitu : SL = 4, SR = 3, KD
Astrid Indi Dwisty Anwar : Hubungan Antara Self-Efficacy Dengan Kecemasan Berbicara Di Depan Umum Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara, 2009.
= 2, TP = 1, sedangkan bobot penilaian untuk pernyataan unfavorable yaitu : SL = 1, SR = 2, KD = 3, TP = 4.
Semakin tinggi skor yang dicapai seseorang berarti semakin tinggi kecemasan yang dimilikinya ketika harus berbicara di depan umum. Sebaliknya, semakin
rendah skor yang dicapai seseorang maka semakin rendah pula tingkat kecemasan yang dimilikinya dalam berbicara di depan umum.
Penyusunan alat ukur ini untuk lebih jelasnya dijabarkan dalam bentuk Blue Print pada tabel berikut ini :
Tabel 2. Blue Print Skala Kecemasan Berbicara di Depan Umum No
Aspek Indikator perilaku
Jumlah aitem F
Fav Unfav
1. Komponen
fisik 1. Jantung jantung cepat
2. Suara yang bergetar 3. Kaki gemetar
4. Kejang perut 5. Sulit bernafas
6. Berkeringat 3
3 3
3 3
4 2
2 2
2 2
1 30
2. Komponen
proses mental 1. Sering mengulang kata atau
kalimat 2. Sulit untuk mengingat fakta
secara tepat 3. Melupakan hal-hal yang penting
4. Tidak tahu apa yang harus diucapkan selanjutnya
3 3
3 3
2 2
2 2
20
3. Komponen
Emosional 1. Munculnya rasa tidak mampu
2. Munculnya rasa takut 3. Munculnya
rasa kehilangan
kendali 2
3 3
3 2
15 Total
39 26
65
Astrid Indi Dwisty Anwar : Hubungan Antara Self-Efficacy Dengan Kecemasan Berbicara Di Depan Umum Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara, 2009.
2. Skala self-efficacy