Proses Seleksi Berita dan Produksi Berita di Republika

dibutuhkan proses seleksi berita untuk menentukan berita mana yang layak dan tidak layak di terbitkan. “Untuk setiap hari, berita yang masuk ke Newsroom bisa mencapai 1.500-2.500 berita. Terkadang bisa mencapai 3.000 berita. Tidak semua naskah itu layak muat siar. Bisa pula, berita itu setelah dimaksimalkan dengan perangkuman dari editor redaktur, maka jumlah berita yang termuat hanya disesuaikan dengan kebutuhan koran edisi itu. Sisanya bisa dimuat di Republika Online setelah melalui proses editing yang ketat. ” 59 Selain karena keterbatasan kolom koran, berita juga harus diseleksi demi menjaga kualitas isi. Seleksi atas isi berita juga dilakukan untuk memastikan apakah berita yang akan disampaikan ke khalayak benar-benar penting dan menarik. Reporter langsung ke lapangan mencari informasi atau berita yang telah di intruksikan oleh newsroom atau redaktur koran atau redaktur media Online Rol, tentang berita yang yang mesti dikembangkan dengan menanyakan ke sejumlah narasumber yang berkompeten tentang berita, yang kemudian berita tersebut dikembangkan untuk melengkapinya. Selanjutnya, berita yang sudah didapatkan oleh wartawan, lalu diolah oleh redaktur melalui proses editing yang disesuaikan dengan space halaman atau karakter yang disediakan. Berita yang sudah diedit oleh redaktur, kemudian dikirimkan ke editor bahasa untuk mengecek tentang struktur bahasa. Bila sudah selesai dikoreksi dan diedit oleh editor bahasa, naskah berita kemudian dikirimkan ke bagian desain atau lay out untuk diproses ke dummy koran yang sudah disesuaikan dengan space berita di koran. Setelah di-lay-out selesai, maka berita tersebut di cetak minimal tiga lembar untuk dikoreksi lagi oleh redaktur, asisten redaktur pelaksana asredpel, dan wakil 59 Wawancara melalui Email denga Syahruddin El-Fikri Wakil Redaktur di Republika, pada Jumat, 18 Januari 2013 pukul 14:41 WIB.