Pengertian Redaksional Kebijakan Redaksional

Kebijakan redaksional juga bisa dimaknai sebagai serangkaian pedoman yang menjadi dasar di bidang redaksional sesuai visi dan misi media massa. Kebijakan redaksional, di samping berkaitan dengan substansi pemberitaan, juga meliputi tujuan mengapa berita tersebut diturunkan. Sebuah berita utama headline news dalam surat kabar harian, merupakan laporan utama di setiap edisinya. Dalam perspektif ini, berita utama tentu punya nilai berita yang paling tinggi di antara sekian berita yang masuk ke meja redaksi. Maka itu kebijakan redaksional yang dibuat oleh sebuah media massa harus sesuai dengan hukum media massa yang berlaku di negara masing-masing dan teori pers yang dianut oleh negara tersebut, karena para pengusaha yang menguasai media massa harus bertanggung jawab kepada masyarakat. β€œItu sebabnya pers di Indonesia, terutama sejak pemerintah orde baru, dinyatakan sebagai pers yang bebas dan bertanggung jawab, yaitu pers yang menjalankan fungsinya sebagai penyebar informasi yang objektif, dalam menyalurkan aspirasi rakyat dan meluaskan komunikasi dan partisipasi masyarakat.” 16 Dalam pemberitaan, terutama pemilihan headline media dituntut untuk bersikap adil dan netral serta objektif. Namun pada kenyataan tidak. Sangat banyak peristiwa yang sebenarnya sangat krusial namun media cenderung mengabaikannya. Pemilihan headline sangat berpengaruh pada khalayak pembacanya, terutama masyarakat yang daya kritis dan analitiknya kurang. Setiap media dalam memandang suatu peristiwa mempunyai peluang berbeda dalam mengkonstruksikannya. Sehingga boleh jadi satu peristiwa yang sama bisa berbeda dalam penyajiannya. 16 Sudirman Tebba, Jurnalistik Baru Ciputat: Kalam Indonesia, 2005. Sesuai dengan sudut pandang mana memandangnya. Atau sangat mungkin dirasuki oleh ideologi dan kepentingan tertentu. Sehingga peristiwa satu bisa dinggap penting oleh media yang satu, tapi tidak bagi yang lain. Tergantung pada siapa dalam media itu.

B. Media Massa

1. Definisi dan Karakteristik Media Massa

Media massa atau mass media berasal dari bahasa inggris, singkatan dari Mass Media of Communication atau Media of Mass Communication, yang artinya komunikasi media massa atau komunikasi massa. Komunikasi massa adalah komunikasi dengan menggunakan sarana atau peralatan yang dapat menjangkau massa sebanyak-banyaknya dan dengan area yang seluas-luasnya. 17 Istilah media massa merujuk pada alat atau cara terorganisasi untuk berkomunikasi secara terbuka dan dalam jarak jauh kepada banyak orang dalam jarak waktu yang ringkas. Media massa bukan sekedar alat semata-mata, melainkan juga institusionalisasi dalam masyarakat sehingga terjadi proses pengaturan terhadap alat itu oleh warga masyarakat melalui kekuasaan yang ada maupun kesepakatan- kesepakatan lain. 18 Media massa merupakan alat untuk menyampaikan informasi atau pesan komunikasi massa, seperti televsi, radio, surat kabar, dan media lainnya. Bahkan media pun bisa mempengaruhi masyarakat terhadap isu pesan yang disampaikan. Dari definisi media massa diatas, maka penulis akan memaparkan mengenai 17 Y.S Gusnadi, Himpunan Istilah KomunikasiJakarta: Grasindo,1998, h.75. 18 Nurani Soyomukti, Pengantar Ilmu Komunikasi,Jogjakarta: AR-Ruzz Media, 2010, h.198.