Apabila berita hanya didapat berdasarkan informasi di lapangan, hal itu dapat menyebabkan kalah persaingan dengan media tv, radio, dan
online yang
bisa live.
Sedangkan koran
atau majalah
mempublikasikan berita pada esok hari atau bahkan seminggu atau sebulan kemudian. Jika media cetak mempublikasikan berita yang
sama seperti yang sudah lebih dulu dipublikasikan oleh media lain, berita yang sudah terpilih menjadi berita yang tidak aktual lagi atau
ketinggalan. Sehingga diperlukan berita yang informasinya lebih kuat dan mendalam dan berita headline memang sudah ditentukan dari
awal.”
66
4. Masalah Hukum
Masalah hukum yang terkait dengan berita pernah dialami Republika bahkan hingga dibawa ke pengadilan oleh pihak-pihak yang merasa ada yang dirugikan oleh
pemberitaan Republika, yang istilah pada umumnya disebut asomasi. Namun, dalam beberapa kali persidangan, terbukti bahwa apa yang disampaikan memang benar
adanya sesuai dengan rekaman yang dimiliki reporter di lapangan. Di antaranya melibatkan instansi pemerintahan maupun kelompok swasta.
Baru-baru ini, Republika pernah dilaporkan ke dewan pers soal keabsahan sebuah foto yang dimuat di Republika oleh salah satu lembaga fund raising
pengumpulan dana. Pihak tersebut mengajak wartawan Republika ke luar negeri untuk memberikan bantuan ke Muslim Rohingya di Myanmar. Wartawan Republika
membawa kamera, dan meminta masyarakat Rohingnya untuk memotret dirinya bersama-sama dengan salah satu pimpinan dari fund raising itu, yang juga diikuti
sebagian warga Rohingya. Karena foto itu diambil oleh warga Rohingya dengan menggunakan kamera dari Wartawan Republika, lembaga fund raising itu meminta
foto dokumentasi tersebut. Republika pun memberikannya. Lalu, oleh Republika
66
Wawancara melalui Email denga Syahruddin El-Fikri Wakil Redaktur di Republika, pada Jumat, 18 Januari 2013 pukul 14:41 WIB.
foto itu dimuat di Republika atas nama dokumentasi Republika dokrep untuk kredit fotonya.
Salah seorang pengurus dari fund raising merasa foto tersebut adalah foto dokumentasi mereka, sehingga mereka memprotesnya dan melaporkannya kepada
Dewan Pers. Namun, setelah ditunjukkan bukti-buktinya, akhirnya mereka meminta maaf. Dan semuanya pun berakhir dengan damai.
5. Teknolgi
Faktor teknologi juga berkontribusi cukup besar bagi isi berita di Republika. Hampir setiap seluruh kegiatan di Republika menggunakan peralatan canggih hasil
dari perkembangan teknologi, mulai dari kamera, alat perekam, alat tulis,jaringan internet, komputer, telepon dan percetakan. Semua produk teknologi tersebut
memudahkan semua kerja jurnalistik di Republika. Repulika sebagai koran nasional memiliki berbagai kantor cabang di beberapa
daerah luar Jakarta. Maka dengan itu kehadiran teknologi sangat dibutuhkan dalam memproduksi berita. Jika ada salah satu produk teknologi yang tidak bekerja, maka
seluruh kegiatan produksi berita pun dapat terganngu.
E. Level Ideologi
Pada level Ideologi, isi media sangat dapat dipengaruhi oleh ideologi yang dianut oleh institusi pers yang bersangkutan. Ideologi merupakan sebuah kerangka
berfikir yang terintegrasi mengenai cara kita melihat dunia dan berharap orang lain untuk menyesuaikan diri dengan tindakan kita.
67
67
Pamela Shoemaker dan stephen D. Reese, Mediating The Message, Theories of Influences on Mass Media Content, New York, USA: Logman Publishers, 1996, h. 178-219.