1.2. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Dalam penelitian ini peneliti memberi batasan masalah penelitian adalah sebagai berikut :
1.2.1. Pembatasan masalah
Supaya permasalahan tidak meluas, maka pembahasan ini akan difokuskan dalam ruang lingkup sebagai berikut :
1. Dimensi-dimensi religiusitas yang dimaksud dalam penelitian ini adalah peran
agama dalam diri seseorang orang tua dalam memperlakukan orang lain. Religiusitas dalam hal ini menggunakan teori Jhon E. Fetzer Institute 1999 yang
terdiri dari 12 dimensi yaitu: individu penganut agama merasakan pengalaman
beragama sehari-hari daily spiritual experience, kebermaknaan hidup dengan
beragama religion-meaning, ekspresi keagamaan sebagai sebuah nilai value, keyakinan belief, memaafkan forgiveness, melatih diri dalam beragama
private religious practice, penggunaan agama sebagai coping religiousspiritual coping, dukungan penganut sesama agama religious support, sejarah
keberagamaan religiousspiritual history, komitmen beragama commitment, mengikuti organisasikegiatan keagamaan organizational religious, pilihan
agama religious preference. 2.
Penerimaan orang tua adalah penerimaan orang tua yang memiliki anak autis yaitu adanya kontrol usaha-usaha orang tua dalam menangani kegiatan anak
mereka, tuntutan kematangan tekanan pada anak dalam melakukan sesuatu sesuai dengan kemampuan intelektual dan emosional, komunikasi jelas antara
orang tua dengan anak, pengasuhan orang tua adanya cinta dan sayang yang tulus antara anak dan orang tua. Mussen dan Conger, 1963
3. Orang tua yang dimaksud dalam penelitian ini adalah orang tua anak autis yang
berdomisili di Bekasi Barat.
1.2.2. Perumusan masalah
Dari pembatasan masalah tersebut peneliti memberikan perumusan masalahnya sebagai berikut :
a. Apakah ada pengaruh yang signifikan Daily Spiritual Experiences terhadap
penerimaan orang tua anak autis di Bekasi Barat? b.
Apakah ada pengaruh yang signifikan Meaning terhadap penerimaan orang tua anak autis di Bekasi Barat?
c. Apakah ada pengaruh yang signifikan Value Belief terhadap penerimaan orang
tua anak autis di Bekasi Barat ? d.
Apakah ada pengaruh yang signifikan Forgiveness terhadap penerimaan orang tua anak autis di Bekasi Barat ?
e. Apakah ada pengaruh yang signifikan Religious Practices terhadap penerimaan
orang tua anak autis di Bekasi Barat?
f. Apakah ada pengaruh yang signifikan ReligiousSpiritual Coping terhadap
penerimaan orang tua anak autis di Bekasi Barat? g.
Apakah ada pengaruh yang signifikan Religious Support terhadap penerimaan orang tua anak autis di Bekasi Barat?
h. Apakah ada pengaruh yang signifikan ReligiousSpiritual History terhadap
penerimaan orang tua anak autis di Bekasi Barat? i.
Apakah ada pengaruh yang signifikan Commitment terhadap penerimaan orang tua anak autis di Bekasi Barat?
j. Apakah ada pengaruh yang signifikan Organizational Religiousness terhadap
penerimaan orang tua anak autis di Bekasi Barat? k.
Apakah ada pengaruh yang signifikan Religious Preferences terhadap penerimaan orang tua anak autis di Bekasi Barat?
l. Apakah ada pengaruh yang signifikan religiusitas terhadap penerimaan orang tua
anak autis di Bekasi Barat?
1.3. Tujuan Dan Manfaat Penelitian