Hasil Uji Hipotesis Pengaruh dimensi-dimensi religiusitas terhadap penerimaan orang tua anak autis di Bekasi Barat

k. Skor dimensi Religious Preference yang terendah adalah 7, dan skor tertinggi 12 dengan nilai rata-rata 10,06 dan standar deviasi sebesar 1,08. l. Skor Penerimaan Orang Tua yang terendah adalah 180, dan skor tertinggi 202 dengan nilai rata-rata 192,68 dan standar deviasi sebesar 5,26.

4.3. Hasil Uji Hipotesis

Peneliti menggunakan analisis regresi untuk mengetahui pengaruh dua variabel prediktor atau lebih terhadap satu variabel kriterium atau untuk membuktikan ada atau tidaknya hubungan fungsional antara dua buah variabel bebas atau lebih dengan sebuah variabel terikat dalam Usman Akbar, 2008. Koefisien determinasi R square merupakan suatu nilai yang menggambarkan seberapa besar sumbangsih dimensi- dimensi religiusitas terhadap penerimaan orang tua. Hasil perhitungannya akan ditampilkan pada tabel di bawah ini : Tabel 4.3. Model Summary Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .576 a .331 .138 9.28641 a. Predictors: Constant, religious preferences, private religious practices, religious support, religious spiritual history, daily spiritual experiences, religious spiritual coping, meaning, commitment, forgiveness, valuebelief, organizational religious. Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai koefisien determinasi R square yang didapat adalah sebesar 0,331. Hal ini berarti bahwa kesebelas dimensi Religiusitas memberikan sumbangsih sebesar 33,1 bagi bervariasinya variabel penerimaan orang tua. Dengan demikian 66,9 dipengaruhi oleh aspek lain selain kesebelas dimensi dari indikator religiusitas yang tidak terukur dalam penelitian ini yang dapat memberikan perubahan terhadap variable penerimaan orang tua. Setelah dilakukan perhitungan nilai R square maka diketahui sumbangsih dari dimensi-dimensi religiusitas terhadap penerimaan orang tua, kemudian dilakukan penghitungan Anova untuk mengetahui dimensi-dimensi pada model persamaan regresi ini. Hasilnya disajikan pada tabel Anova b berikut: Tabel 4.4. Anova b ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 1622.979 11 147.544 1.711 .108 a Residual 3277.021 38 86.237 Total 4900.000 49 a. Predictors: Constant, a. Predictors: Constant, religious preferences, private religious practices, religious support, religious spiritual history, daily spiritual experiences, religious spiritual coping, meaning, commitment, forgiveness, valuebelief, organizational religious. b. Dependent Variable: penerimaan orang tua Hasil penghitungan menunjukkan bahwa nilai probabilitas hitung atau taraf signifikansi yang didapat adalah sebesar 0.108. Karena taraf signifikansi 0.05, maka secara simultan keseluruhan tidak dapat berpengaruh. Hal ini berarti ada pengaruh tetapi tidak sigifikan signifikan antara dimensi religious preferences, dimensi private religious practices, dimensi religious support, dimensi religious spiritual history, dimensi daily spiritual experiences, dimensi religious spiritual coping, dimensi meaning, dimensi commitment, dimensi forgiveness, dimensi valuebelief, dimensi organizational religious dengan penerimaan orang tua anak autis. Setelah diketahui nilai f hitung untuk menguji persamaan regresi, kemudian dilakukan penghitungan uji signifikansi konstanta dari dimensi-dimensi variabel independen yang diukur. Hasilnya disajikan pada tabel Coefficients a berikut: Tabel 4.5. Coefficients a Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 80.042 40.037 1.999 .053 Daily -.003 .152 -.003 -.021 .983 Meaning -.690 .199 -.571 -3.468 .001 Valuebelief -.225 .213 -.167 -1.058 .297 Forgiveness 2.335 1.795 .206 1.301 .201 Privatereligious 1.352 1.865 .107 .725 .473 Religiousspiritual .056 .160 .052 .348 .730 Religioussupport -.909 1.643 -.078 -.554 .583 religiousspiritualhistory 1.541 1.698 .144 .908 .370 Commitment -.017 .220 -.012 -.079 .937 Organizational -1.146 1.999 -.100 -.573 .570 Religiouspreferences -.165 .157 -.165 -1.050 .300 a. Dependent Variable: penerimaanorangtua Dari hasil tabel Coefficients tersebut maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y’ = 80.042 - 0.003 X1 - 0.690 X2 - 0.225 X3 + 2.335 X4 + 1.352 X5 + 0.056 X6 - 0.909 X7 + 1.541 X8 - 0.017 X9 - 1.146 X10 - 0.165 X11 Keterangan : X 1 : Daily spiritual experiences X 7 : Religious support X 2 : Meaning X 8 : religious spiritual history X 3 : Value Belief X 9 : Commitment X 4 : Forgiveness X 10 : Organizational religiousness X 5 : Private religious practices X 11 : Religious preferences X 6 : Religious spiritual coping Berdasarkan tabel 4.5, dari sebelas koefisien regresi yang dihasilkan ternyata hanya ada satu dimensi, yaitu dimensi commitment yang secara statistik pengaruhnya signifikan terhadap penerimaan orang tua. nilai p 0.05. Penjelasan dari nilai koefisien regresi yang diperoleh pada masing-masing dimensi religiusitas adalah sebagai berikut : 1. Dimensi Daily spiritual experiences, diperoleh nilai koefisien regresi sebesar - 0.003 yang berarti bahwa dimensi Daily spiritual experiences secara negatif mempengaruhi penerimaan orang tua tetapi tidak signifikan, karena P 0.983 0.05. 2. Dimensi Meaning, diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0.690 yang berarti bahwa dimensi meaning secara negatif mempengaruhi penerimaan orang tua secara signifikan, karena P 0,001 0.05. 3. Dimensi Value Belief, diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0,225 yang berarti bahwa dimensi value belief secara negatif mempengaruhi penerimaan orang tua tetapi tidak signifikan, karena P 0.297 0.05. 4. Dimensi Forgiveness, diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 2.335 yang berarti bahwa dimensi forgiveness secara positif mempengaruhi penerimaan orang tua tetapi tidak signifikan, karena P 0.201 0.05. 5. Dimensi Private religious practices, diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 1.352 yang berarti bahwa dimensi private religious practices secara positif mempengaruhi penerimaan orang tua tetapi tidak signifikan, karena P 0,473 0.05. 6. Dimensi Religious spiritual coping, diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0.056 yang berarti bahwa dimensi religious spiritual coping secara positif mempengaruh penerimaan orang tua tetapi tidak signifikan, karena P 0.730 0.05. 7. Dimensi Religious support, diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0,909 yang berarti bahwa dimensi religious support secara negatif mempengaruhi penerimaan orang tua tetapi tidak signifikan, karena P 0.583 0.05. 8. Dimensi religious spiritual history, diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 1.541 yang berarti bahwa dimensi religious spiritual history secara positif mempengaruhi penerimaan orang tua tetapi tidak signifikan, karena P 0.370 0.05. 9. Dimensi Commitmen, diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0.017 yang berarti bahwa dimensi commitmen secara negatif mempengaruhi penerimaan orang tua tetapi tidak signifikan, karena P 0.939 0.05. 10. Dimensi organizational religiousness, diperoleh nilai koefisien regresi sebesar - 1.146 yang berarti bahwa dimensi organizational religiousness secara negatif mempengaruhi penerimaan orang tua tetapi tidak signifikan, karena P 0.570 0.05. 11. Dimensi religious preference, diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0.165 yang berarti bahwa dimensi religious preference secara negatif mempengaruhi penerimaan orang tua tetapi tidak signifikan, karena P 0.300 0.05. Tabel 4.6. Proporsi Varian Pada Dimensi-dimensi Religiusitas Terhadap Penerimaan Orang Tua IV R 2 R 2 Change F hitung df F tabel Signifikansi X 1 .001 .001 .056 1,48 4.04 Tidak Signifikan X 12 .223 .221 13.392 1,47 4.04 Signifikan X 123 .248 .025 1.529 1,46 4.04 Tidak Signifikan X 1234 .273 .025 1.577 1,45 4.04 Tidak Signifikan X 12345 .281 .008 .461 1,44 4.04 Tidak signifikan X 123456 .291 .011 .645 1,43 4.04 Tidak Signifikan X 1234567 .294 .002 .140 1,42 4.04 Tidak Signifikan X 12345678 .302 .008 .475 1,41 4.04 Tidak signifikan X 123456789 .303 .001 .051 1,40 4.04 Tidak signifikan X 12345678910 .312 .221 .520 1,39 4.04 Tidak signifikan X 1234567891011 .331 .025 1.103 1,38 4.04 Tidak signifikan Total 0.331 Keterangan: X 1 : Daily spiritual experiences X 7 : Religious support X 2 : Meaning X 8 : religious spiritual history X 3 : Value Belief X 9 : Commitment X 4 : Forgiveness X 10 : Organizational religiousness X 5 : Private religious practices X 11 : Religious preferences X 6 : Religious spiritual coping Dari tabel di atas dapat di lihat besarnya kontribusi masing-masing dimensi dari variabel Religiusitas, sebagai berikut: 1. Dimensi Daily Spiritual Experiences dari variable Religiusitas terhadap penerimaan orang tua diperoleh kontribusinya 0.001 dan nilai f hitung sebesar 0.056 pada signifikansi 0.010 f tabel sebesar 4.04 dan df 1,48. Sumbangan tersebut tidak signifikan karena f hitung f tabel. 2. Dimensi Meaning dari variable Religiusitas terhadap penerimaan orang tua diperoleh kontribusinya 0.221 dan nilai f hitung sebesar 13,392 pada signifikansi 0.010 f tabel 4.04 dan df 1,47. Sumbangan tersebut signifikan karena f hitung f tabel. 3. Dimensi Value Belief dari variable Religiusitas terhadap penerimaan orang tua diperoleh kontribusinya 0.025 dan nilai f hitung sebesar 1.592 pada signifikansi 0.010 f tabel 4.04 dan df 1,46. Sumbangan tersebut tidak signifikan karena f hitung f tabel. 4. Dimensi Forgiveness dari variable Religiusitas terhadap penerimaan orang tua diperoleh kontribusinya 0.025 dan nilai f hitung sebesar 1.577 pada signifikansi 0.010 f tabel 4.04 dan df 1,45. Sumbangan tersebut tidak signifikan karena f hitung f tabel. 5. Dimensi Private Religious Practices fisik dari variable Religiusitas terhadap penerimaan orang tua diperoleh kontribusinya 0.008 dan nilai f hitung sebesar 0.461 pada signifikansi 0.010 f tabel 4.04 dan df 1,44. Sumbangan tersebut tidak signifikan karena f hitung f tabel. 6. Dimensi Religious Spiritual Coping dari variabel Religiusitas terhadap penerimaan orang tua diperoleh kontribusinya 0.011 dan nilai f hitung sebesar 0.645 pada signifikansi 0.010 f tabel 4.04 dan df 1,43. Sumbangan tersebut tidak signifikan karena f hitung f tabel. 7. Dimensi Religious Support dari variabel Religiusitas terhadap penerimaan orang tua diperoleh kontribusinya 0.002 dan nilai f hitung sebesar 0.140 pada signifikansi 0.010 f tabel 4.04 dan df 1,42. Sumbangan tersebut tidak signifikan karena f hitung f tabel. 8. Dimensi Religious Spiritual History pengamat dari variable Religiusitas terhadap penerimaan orang tua diperoleh kontribusinya 0.008 dan nilai f hitung sebesar 0.475 pada signifikansi 0.010 f tabel 4.04 dan df 1,41. Sumbangan tersebut tidak signifikan karena f hitung f tabel. 9. Dimensi Commitmen pengamat dari variable Religiusitas terhadap penerimaan orang tua diperoleh kontribusinya 0.001 dan nilai f hitung sebesar 0.051 pada signifikansi 0.010 f tabel 4.04 dan df 1,40. Sumbangan tersebut tidak signifikan karena f hitung f tabel. 10. Dimensi Organizational Religiousness pengamat dari variable Religiusitas terhadap penerimaan orang tua diperoleh kontribusinya 0.021 dan nilai f hitung sebesar 0.520 pada signifikansi 0.010 f tabel 4.04 dan df 1,39. Sumbangan tersebut tidak signifikan karena f hitung f tabel. 11. Dimensi Religious Preferences pengamat dari variable Religiusitas terhadap penerimaan orang tua diperoleh kontribusinya 0.025 dan nilai f hitung sebesar 1.130 pada signifikansi 0.010 f tabel 4.04 dan df 1,38. Sumbangan tersebut tidak signifikan karena f hitung f tabel. Dari kesebelas dimensi variable religiusitas terhadap penerimaan orang tua anak autis yang memiliki sumbangsih secara signifikan adalah dimensi meaning dengan nilai f hitung 13.392 dan nilai t table 4.04 maka dapat di simpulkan bahwa f hitung dimensi meaning f table, dengan demikian bahwa hanya dimensi meaning yang memberikan pengaruh signifikan terhadap variable penerimaan orang tua anak autis. Dan hasil regresi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa dimensi meaning sangat mempengaruhi penerimaan orang tua dalam menerima anak mereka yang mengalami sindrom autisme, maka intervensi yang harus diperhatikan adalah dimensi meaning karena dimensi tersebut memberikan signifikansi yang paling besar diantara aspek-aspek lainnya.

BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN

Pada bab terakhir ini peneliti mencoba menyimpulkan dari semua hasil penelitian serta mendiskusikan hasil penelitian ini yang berkaitan dan juga dengan saran untuk penelitian yang sejenis dengan apa yang penulis teliti agar lebih berkembang dan tentu saja lebih baik dari penelitian yang sudah ada.

5.1. Kesimpulan