Matrik polimer Bahan Pengisi substrat

berupa rudal dan bom-bom balastik. Dalam dunia olah raga penciptaan bahan reket, papan tenis meja sampai dengan cincin bola basket yang berkualitas telah membuktikan kesuksesan material komposit sebagai suatu material unggulan. Tetapi pada saat ini yang menjadi permasalahan dalam penggunaan komposit adalah proses pembuatan komposit yang tidak jarang membutuhkan biaya yang relatif besar, karena itu kebanyakan dari pada industri-industri hanya menggunakan material-material komposit pada bahagian-bahagian yang vital ataupun penting saja untuk memperkecil biaya produksi. Untuk mengatasi masalah diatas maka perlu dipikirkan untuk mencari suatu bahan ataupun material pembentuk komposit alternatif, yang tidak hanya berharga murah tetapi dapat memberikan kontribusi pada sifat-sifat material yang terbentuk dan terutama bersifat aman digunakan dan bersifat ramah terhadap lingkungan, sehingga nantinya tidak memberikan dampak terhadap kesehatan manuasia pada khususnya dan lingkungan pada umumnya.

2.2 Matrik polimer

Polistirena merupakan suatu polimer termoplastik yang tidak berwarna yang banyak digunakan dalam berbagai aplikasi antara lain untuk pembuatan tombol knop, gelas minuman, kotak komersil, gulangan tape, pembalut, table model radio, botol dan lain-lain. Polistirena dapat digunakan pada suhu 100 o Polistirena merupakan suatu plastik keras ataupun kaku yang relatif mudah digores bila dibandingkan dengan bahan plastik yang lebih ulet seperti polietilena dan polipropilena Anonimos 1. C, yang mempunyai sifat-sifat antara lain tahan terhadap zat asam, zat basa, dan zat pengkarat korosif, sedikit mengalami penyusutan selama dalam proses penggunaan, tetapi mudah larut didalam suatu hidrokarbon aromatik dan hidrokarbon yang mengandung klor antara lain seperti benzen, etil benzen, karbon tetra klorida, karbon disulfida, piridin, metil etil keton, toluena dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara Tabel.sifat-sifat umum polistirena. Sifat-sifat Nilai densitas22,8 C 1,04-1,09 ketahanan panas 66 o C- 99 o C Pengkerutan 0,0045 inin Serapan air 0,02 Indeks bias 1,59 Cahaya tembus 90 Tabel sifat-sifat polistirena hasil cetakan proses kompressi Kekuatan tekan,Psi 11000 - 16000 Kekuatan Lentur,Psi 10000 - 17000 Kekuatan Pukul,Izod,ft.Lbin 0,02 - 0,40 Kekerasan,Rockwell M 65 -80 Pemanjangan, 0,8 - 2,0

2.3. Bahan Pengisi substrat

Banyak bahan pengisi anorganik yang secara sengaja di campurkan dalam suatu bahan polimer untuk membentuk plastik yang berperan dalam meningkatkan dispersi permukaan matriks polimer serta dapat memperbaiki sifat mekanis dari pada bahan polimer sehingga memiliki sifat-sifat mekanis yang lebih unggul. Pemilihan bahan pengisi yang sesuai dengan matrik bahan polimer menjadi suatu ketentuan yang diharuskan untuk mendapatkan suatu bahan polimer baru yang mempunyai sifat mekanis yang unggul wirjosentono 1996. Bahan-bahan pengisi yang ditambahkan kedalam matriks polimer ini biasanya merupakan suatu mineral-mineral non logam, bubuk-bubuk logam dan bahan-bahan organik yang sering ditambahkan dalam persentase yang cukup tinggi washabaugh,1998. Universitas Sumatera Utara Penggunaan bahan pengisi secara luas dapat menghasilkan perubahan berikut dalam sifat-sifat termoplastik suatu matrik polimer. 1.bertambahnya densitas 2.bertambahnya modulus elastisitas, pemadatan dan pengerasan bahan 3. peningkatan kekuatan kualitas permukaan 4. berkurangnya penyusutan bahan Schlumpf 1990. Bahan pengisi yang digunakan dapat dibagi dalam 2 kelompok yaitu organik dan anorganik dan setiap kelompok ini dibagi kedalam tipe atau jenis berserat fibrous dan tidak berserat unfibrous Tipe Organik Anorganik Berserat. Tepung kayu, kapas, selulosa kayu murni. Asbestos, serat kaca. Tidak berserat. Karbon hitam, grafit, serbuk gabus. Silika, kalsium karbonat, kalsium silikat, mika, barium sulfat, tanah liat. ritchie .1972. CaCO 3 merupakan suatu bahan pengisi anorganik yang terkenal dalam industri plastik hal ini dikarenakan CaCO 3 terdapat dalam berbagai kombinasi baik dalam ukuran dan jenis kristal partikel, harganya yang relatif murah dan kemurniannya yang tinggi serta dapat digunakan dalam kuantitas yang besar washabaugh.1998. Di dalam dunia agroindustri dapat digunakan sebagai penentral keasaman tanah gambut, sebagai campuran media tanam jamur, campuran pakan ternak, dan didunia farmasi sering digunakan sebagai campuran untuk pasta gigi, sedangkan dalam industri pulp sering pula digunakan sebagai bahan pengisi pengganti bahan pengisi yang bersifat basa. Universitas Sumatera Utara Adapun beberapa keuntungan penggunaan CaCO 3 1. cenderung tidak menggumpal ketika digunakan sebagai bahan pengisi antara lain; 2. pigmen putih yang tinggi 98 3. dapat meningkatkan modulus elastisitas 4. dapat menurunkan penyusutan bahan polimer 5. dapat memperbaiki kualitas permukaan dan produk akhir bahan polimer . 6. dapat menambah kekuatan impak. 7. dapat memperbaiki stabilitas dan tahan terhadap kerusakan. 8. bukan merupakan suatu bahan yang beracun dan tahan terhadap panas hingga mencapai 600 o 9. harga relatif murah muller 1990. C. Berdasarkan atas proses pembuatannya dikenal tiga jenis kalsium karbonat CaCO 3 1. Hasil penggilingan batu kapur disebut juga dengan tipe K dengan kadar CaCO yang antara lain: 3 2. Hasil penggilingan dari kalsit disebut juga dengan tipe C dengan kadar dari CaCO mencapai 96. 3 3. Dan dari hasil reaksi atau proses sedimentasi yang dikenal juga dengan tipe CC dengan kadar CaCO mencapai 98. 3 Sedangkan berdasarkan atas ukuran dari pada partikelnya, CaCO mencapai 98. 3 1. Tipe HG high grade dibagi kepada dua kelompok yaitu : 2. Tipe LG light grade yang mempunyai ukuran partikel lebih besar dari pada 2000 mesh.Rismana,E,.2003 yang mempunyai ukuran partikel lebih kecil dari pada 2000 mesh. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan atas bentuk kristalnya maka CaCO 3 dapat dibagi kedalam 2 bentuk kristal yaitu bentuk kristal jarum dan bentuk kristal kotak kubus, dimana kedua kristal mempunyai ukuran diameter kristal yang berbeda sehingga penggunaan jenis kristal disesuaikan dengan kebutuhan. Kristal berbentuk kubus memiliki ukuran diameter kristal yang lebih kecil dari pada diameter kristal berbentuk jarum sehingga pada jumlah konsentrasi yang sama kristal CaCO 3 Fuchigami,K.,2006

2.4. kompatibilitas Bahan Polimer Kehomogenan