Ketidak pastian kemurnian kristal Ketidakpastian Volume

2. Hipotesa Alternatif Hipotesa Alternmatif yang diouji adalah : H 1 ; A i = 0 i=1,2,3,4,5 Dimana i adalah jenis variasi konsentrasi CaCO 3 hasil pengendapan yanmg berarti ada pengaruh variasi konsentrasi CaCO 3 terhadap kekuatan mekanis komposit. Dimana H diterima apabila F hit F tabel Dan H 1 3 02 , diterima apabila F hit F tabel

3.4.3. Ketidakpastian

3.4.3.1. Ketidak pastian kemurnian kristal

Kemurnian kristal adalah minimum 98 ≡ 100 ± 2 ≡ 1,0 ± 0,02 u P kristal = = 1,1547 x 10 -2 Ketidakpastian labu ukur 500 mL g

3.4.3.2. Ketidakpastian Volume

Universitas Sumatera Utara Ketidakpastian labu ukur 500 mL dapat dihitung dari penggabungan tiga pengeruh utama terutama terhadap volum yaitu; kalibrasi, pengaruh suhu dan perulangan 1. Kalibrasi Toleransi labu ukur yang diberikan pada labelnya adalah 500 mL ± 0,02 mL yang diukur pada T 20 o C.Karena tidak ada diberikan informasi mengenai tingkat kepercayaan sehingga distribusi segitiga merupakan distribusi yang sesuai karena peralatan gelas volumetrik dianggap cukup akurat. U V 500_ cal 6 02 , = = 8,165 x 10 -3 mL 2. Perbedaan suhu laboratorium dengan suhu kalibrasi Suhu yang tertera pada alat gelas volumetri adalah 20 o C sedangkan suhu laboratorium bervariasi antara ± 10 o C.Ketidakpastian karena pengaruh ini dapat dihitung dari perbedaan suhu dengankoefisien pemuaian volume air 2,1 x 10 -4 o C dimana persamaannya ; ± V x γ x ∆t ± 500 x 2,1 x 10 -4 x 10 = 1,05 U V 500_ temp 3 05 , 1 = = 6,0622 x 10 -1 mL Universitas Sumatera Utara 3. Perulangan Untuk perulangan maka diasumsikan ketidakpastian perulangan pada labu ukur adalah ± 1 tetes dengan distribusi seragam. u V 500_rep 3 05 , = = 2,8868 x 10 -2 mL Ketidakastian gabungan labu ukur 500mL adalah u V 500 2 _ 200 2 _ 200 2 _ 200 rep V u temp V u cal V u + + = = 3,7650 X 10 -1 mL Ketidakpastian gelas ukur ukur 20 mL Ketidakpastian gelas ukur 20 mL dapat dihitung dengan penggabungan tiga pengeruh utama volume yaitu ; kalibrasi, pengaruh suhu dan perulangan. 1. Kalibrasi Toleransi gelas ukur 20 mL yang diberikan pada alat adalah 20 ± 0,05 mL yang diukur pada T 20 o C.Karena tidak diberikan informasi mengenasi tingkat kepercayaan sehingga distribusi segitiga merupakan distribusi yang sesuai karena peralatan gelas volumeterik dianggap akurat. Toleransi gelas ukur 20 mL = ± 0,05 mL Universitas Sumatera Utara u V 20_cal 6 05 , = = 2,0412 x 10 -2 mL 2. Perbedaan suhu laborataorium dan suhu kalibrasi Suhu yang tertera pada alat volumetri adalah 20 o C sedangkan suhu pada laboratorium bervariasi ± 10 o C.Ketidak pastian karena pengaruh ini dapat dihitung dari perbedaan suhu dengan menggunakan koefisien pemuaian volume air 2.1 x 10 -4 dimana persamaannya dapat ditulis ; ± V x γ x ∆t ± 20 x 2,1 x 10 -4 x 10 = 4,2 x 10 -2 mL uV 20-temp 3 10 2 , 4 2 − x = = 2,425 x 10 -2 u V mL 3. Perulangan Untuk perulangan maka diasumsikan ketidakpastian untuk perulangan pada gelas ukur 20 mLadalah ± 1 tetes dengan distribusi seragam ; 20-rep 3 05 , = Universitas Sumatera Utara = 2,8868 x 10 -2 mL Ketidakpastian gabungan gelas ukur 20 mL adalah uV 20 2 _ 20 2 _ 20 2 _ 20 rep V u temp V u cal V u + + = = 2,1833 x 10 -2 mL Universitas Sumatera Utara 3.5. Bagan Penelitian 3.5.1. Bagan Pembutan CaCO