6.4. Perbandingan Antara Metode Kerja aktual dan Metode Kerja Usulan
Perbandingan antara metode kerja aktual dan metode kerja usulan dapat dilihat pada Tabel 6.3.
Tabel 6.3. Perbandingan Antara Metode Kerja Aktual dan Metode Kerja Usulan
Kegiatan Level resiko metode
kerja aktual Level resiko metode
kerja usulan Kiri Kanan Kiri Kanan
Mengambil krat 5 sedang
5 sedang 7 sedang
5 sedang Meletakkan krat untuk tingkat
pertama 11 sangat
tinggi 11 sangat
tinggi 5 sedang
5 sedang Meletakkan krat untuk tingkat kedua
10 tinggi 10 tinggi
5 sedang 5 sedang
Meletakkan krat untuk tingkat ketiga 5 sedang
5 sedang 5 sedang
5 sedang Meletakkan krat untuk tingkat
keempat 7 sedang
7 sedang 5 sedang
5 sedang Meletakkan krat untuk tingkat kelima
7 sedang 7 sedang
5 sedang 5 sedang
Total 45 45
32 30
Berdasarkan Tabel 6.3 dapat dilihat bahwasanya terjadi penurunan level resiko dari metode kerja aktual yang awalnya mempunyai total skor resiko 45
untuk tubuh bagian kanan dan kiri turun menjadi 32 untuk tubuh bagian kanan dan 30 untuk tubuh bagian kiri, sehingga penurunan musculoskeletal disorders
terjadi sebesar 29 pada bagian tubuh sebelah kanan dan 33 pada bagian tubuh sebelah kiri artinya metode kerja usulan lebih baik dari metode kerja aktual.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.4. Rancangan Are Operator dan Urutan Kegiatannya
Rancangan SOP berdasarkan Metode Kerja Usulan 1.
Dua orang operator berdiri tegak saling berhadapan menghadap palet. 2.
Operator satu mengatur tinggi belt konveyor untuk ketinggian satu tingkat krat 3.
Kedua operator saling bergantian menarik krat dengan alat gancu untuk mengisi tingkat pertama dengan urutan posisi seperti pada Gambar 6.4
4. Operator dua mengatur tinggi belt konveyor untuk ketinggian dua tingkat krat
Universitas Sumatera Utara
5. Kedua operator saling bergantian menarik krat dengan alat gancu untuk
mengisi tingkat kedua dengan urutan posisi seperti pada Gambar 6.4 6.
Operator satu mengatur tinggi belt konveyor untuk ketinggian tiga tingkat krat 7.
Kedua operator saling bergantian menarik krat dengan menggunakan tangan secara langsung untuk mengisi tingkat ketiga dengan urutan posisi seperti
pada Gambar 6.4 8.
Operator dua mengatur tinggi belt konveyor untuk ketinggian empat tingkat krat
9. Kedua operator saling bergantian menarik krat dengan menggunakan tangan
secara langsung untuk mengisi tingkat keempat dengan urutan posisi seperti pada Gambar 6.4
10. Operator satu mengatur tinggi belt konveyor untuk ketinggian lima tingkat
krat 11.
Kedua operator saling bergantian menarik krat dengan menggunakan tangan secara langsung untuk mengisi tingkat kelima dengan urutan posisi seperti
pada Gambar 6.4.
Universitas Sumatera Utara
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN