b. Membantu direktur divisi dalam kegiatan pemeriksaan, baik pemeriksaan
operasional maupun pemeriksaan keuangan. c.
Mengkoordinasikan pekerjaan audit lapangan. d.
Memeriksa dan mengevaluasi efektifitas pengawasan di bagian-bagian operasional perusahaan.
e. Membantu direktur divisi dalam hal penyiapan laporan hasil pemeriksaan serta
rekomendasi perbaikan.
4. Laporan Auditor Internal pada PT. Starindo Perkasa Semesta Medan
Hasil pemeriksaan internal adalah pembuatan laporan hasil pemeriksaan. Laporan audit dibuat berdasarkan hasil-hasil pemeriksaan bagian sistem pengawasan
internal yang ditunjang dengan data-data yang telah dianalisis, diinterprestasikan untuk kemudian didokumentasikan, sehingga memberikan dukungan yang kuat
terhadap hasil pemeriksaan intern. Laporan hasil pemeriksaan intern ini dapat dikatakan sebagai senjata yang sangat berharga bagi internal auditor, sehingga ada
suatu konvensi ketentuan tidak tertulis yang menyatakan bahwa keberhasilan tugas internal auditor terletak pada keahliannya membuat laporan yang membuahkan
dampak positif bagi keputusan-keputusan yang dikeluarkan oleh perusahaan. Sebelum laporan dibuat, dilakukan komunikasi dengan bagian bersangkutan
mengenai tamuan audit. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh tanggapan dan penjelasan lebih lanjut. Dalam membuat laporan audit, perusahaan tidak menetapkan
Universitas Sumatera Utara
standar-standar khusus, akan tetapi hanya berpedoman kepada kriteria yang bersifat umum, seperti :
a. Laporan harus jelas, teratur, singkat dan dapat dimengerti dengan baik oleh
pengguna laporan. b.
Laporan harus menggunakan bahasa yang tepat dan baik. c.
Tanggapan atas pemeriksaan berdasarkan temuan faktual dan berorientasi kepada masa yang akan datang.
d. Rekomendasi-rekomendasi yang dibuat harus praktis dan dapat dilaksanakan serta
memperhitungkan jumlah biaya dengan keuntungan yang diperoleh. e.
Kebiasaan-kebiasaan sehat yang ada pada perusahaan dan dapat menaikkan produktifitas kerja.
Selain laporan yang dibuat secara tertulis sesuai yang diuraikan di atas, perusahaan juga memberlakukan uraian-uraian secara lisan. Biasanya laporan tersebut
disampaikan dalam suatu pertemuan tertutup dengan pihak pimpinan perusahaan. Mengingat kesibukan pimpinan perusahaan yang cukup tinggi, dengan adanya
pertemuan seperti ini akan dapat mengambil keputusan secara cepat untuk menindaklanjuti hasil audit daripada hanya dengan membaca laporan audit.
Laporan tertulis yang dibuat oleh auditor internal merupakan laporan utama yang disampaikan dalam bentuk khusus, antara lain sebagai beriut :
A. Ringkasan pemeriksaan Pada bagian ringkasan pemeriksaan disajikan hal-hal antara lain:
Universitas Sumatera Utara
1. Ruang lingkup pemeriksaan yang menyangkut bagian-bagian, sifat dan waktu yang telah diperiksa.
2. Tujuan dan sasaran pemeriksaan. 3. Latar belakang diperlukannya pemeriksaan.
4. Tim pelaksana pemeriksaan. 5. Uraian singkat mengenai kebijakan pimpinan perusahaan tentang permasalahan
yang dihadapi. B. Analisa hasil pemeriksaan.
Pada bagian ini laporan temuan-temuan yang dijumpai dan menganalisa tentang hal-hal antara lain :
1. Analisa laporan keuangan yang berasal dari divisi keuangan dan analisa tata cara operasional dari divisi operasional sebagai objek pemeriksaan.
2.Menganalisa temuan-temuan atas penyimpangan-penyimpangan yang merugikan perusahaan.
3. Kesimpulan dan penilaian selama pemeriksaan dilakukan. 4. Rekomendasi kepada pimpinan perusahaan tentang langkah-langkah yang
akan diambil untuk tindakan perbaikan. C. Lampiran
Pada bagian ini merupakan data pendukung yang berkaitan dengan laporan hasil pemeriksaan internal tertulis yang dibutuhkan.
Universitas Sumatera Utara
B. Analisa Hasil Penelitian 1. Fungsi Auditor Internal