sejak auditor internal menerima penugasan hingga terbitnya laporan hasil pemeriksaan.
3. Kedudukan Auditor Internal pada PT. Starindo Perkasa Semesta Medan
Secara teoritis telah dikemukakan bahwa keberhasilan auditor internal dalam perusahaan sangat dipengaruhi oleh kedudukannya dalam perusahaan. Auditor
internal sebaiknya ditempatkan sedemikian rupa sehingga memungkinkan bagian ini untuk melaksanakan wewenang dan tanggung jawabnya dengan baik, serta dapat
menjamin kebebasan dalam melakukan aktivitasnya. Semakin tinggi kedudukan pejabat yang membawahi bagian internal auditor, semakin luas lingkup pemeriksaan
yang akan dilakukan, seterusnya semakin luas lingkup pemerikasaan yang dilakukan internal auditor, semakin memungkinkan bagian internal audit untuk bersifat
independen. Tentunya auditor internal di satu perusahaan dengan perusahaan lainnya tidak sama, hal ini dipengaruhi oleh situasi dan kondisi tiap-tiap perusahaan serta
tujuan yang hendak dicapainya. Divisi pemeriksa internal pada PT. Starindo Perkasa Semesta Medan dipimpin
oleh seorang direktur divisi yang diangkat langsung oleh direktur utama yang dalam tugasnya dibantu pegawai-pegawai dari divisi tersebut. Dalam struktur organisasi
digambarkan kedudukan divisi pemeriksa internal langsung berada dibawah direktur utama sebagai fungsi staf untuk memastikan kinerja perusahaan berjalan dengan baik.
Dengan demikian divisi mempunyai wewenang untuk melaksanakan pemeriksaan secara bebas ke seluruh bagian-bagian perusahaan, akan tetapi tidak diperkenankan
Universitas Sumatera Utara
untuk mengambil tindakan langsung pada bagian-bagian yang diperiksanya. Untuk itu divisi pemeriksaan internal dapat memberikan rekomendasi kepada direktur utama
atas hasil auditnya. Divisi pemeriksaan internal atau auditor internal pada PT. Starindo Perkasa
Semesta Medan memiliki wewenang sebagai berikut : a.
Melakukan pengujian dan meneliti atas keabsahan bukti transaksi dan catatan- catatan pembukuan harta perusahaan.
b. Meneliti data keuangan yang disajikan bagian keuangan mengadakan wawancara
dengan divisi yang diperiksa. c.
Melakukan konfirmasi dengan pihak eksternal ataupun rekanan perusahaan untuk mendapatkan informasi yang diperlukan.
d. Memberikan saran dan rekomendasi kepada direktur utama atas hasil
pemeriksaannya. Divisi pemeriksaan internal juga memiliki tanggung jawab langsung atas hasil
pemeriksaan yang telah dilakukan dan menyajikannya dalam laporan hasil audit. Tanggung jawab auditor internal itu dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Memastikan luasnya cakupan dimana harta perusahaan dapat dilindungi serta
menjalankan fungsi pemeriksaan internal itu sendiri. b.
Memastikan kelayakan data-data akuntansi dan data lainnya di perusahaan. c.
Memastikan efektifitas kerja sistem pengawasan internal sampai sejauhmana prosedur-prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan telah ditaati oleh setiap divisi
yang ada.
Universitas Sumatera Utara
Dalam mencapai keberhasilan pemeriksaan, perlu unsur-unsur objektifitas dalam praktek pemeriksaan. Maksudnya dengan adanya pemisahan dan uraian tugas
secara jelas. Nantinya diharapkan pemeriksaan internal akan berjalan dengan baik dengan adanya uraian tugas secara keseluruhan dan penguasaan teknik pemeriksaan
yang baik bagi pegawai divisi pemeriksaan internal. Sehubungan dengan hal itu PT. Starindo Perkasa Semesta Medan telah
menetapkan uraian tugas para pegawai yang ada di divisi pemeriksaan internal guna mencapai tujuan pemeriksaan. Berikut uraian tugas direktur divisi pemeriksaan
internal : a.
mempersiapkan dan membuat kebijaksanaan ataupun jadwal pemeriksaan sebagai pedoman kerja.
b. Melaksanakan dan mengawasi pemeriksaan agar terlaksana dengan efektif dan
efisien. c.
Menganalisis dan menilai berbagai kebijakan yang telah ditempuh. d.
Mengkoordinasikan berbagai tanggapan terhadap temuan-temuan audit yang berasal dari auditor eksternal.
e. Membuat laporan pemeriksaan serta mengkonsultasikan hasil pemeriksaan
kepada pihak atasan, dalam hal ini direktur utama. Kemudian para stafpegawai dari divisi pemeriksa internal juga memliki
tugas, antara lain : a.
membantu direktur divisi untuk mempersiapkan program pemeriksaan dan laporan kegiatan pemeriksaan secara efektif.
Universitas Sumatera Utara
b. Membantu direktur divisi dalam kegiatan pemeriksaan, baik pemeriksaan
operasional maupun pemeriksaan keuangan. c.
Mengkoordinasikan pekerjaan audit lapangan. d.
Memeriksa dan mengevaluasi efektifitas pengawasan di bagian-bagian operasional perusahaan.
e. Membantu direktur divisi dalam hal penyiapan laporan hasil pemeriksaan serta
rekomendasi perbaikan.
4. Laporan Auditor Internal pada PT. Starindo Perkasa Semesta Medan