c. Tidak wajar adverse, auditor menyatakan bahwa laporan keuangan tidak menyajikan secara wajar, posisi keuangan, hasil usaha dan arus
kas entitas tertentu sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
d. Tidak memberikan pendapat disclaimer auditor menyatakan bahwa ia tidak menyatakan pendapat atas laporan keuangan auditan.
E. Kerangka Berfikir
Menurut Hamid 2007:26 mendefinisikan kerangka berpikir sebagai berikut:
“Kerangka pemikiran adalah merupakan sintesa dari serangkaian teori yang sistematis dari kinerja teori dalam memberikan solusi atau alternative dari
serangkaian masalah yang ditetapkan.”
Kerangka berpikir ini merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai
masalah yang penting. Adapun masalah-masalah yang dianggap penting dalam penelitian kali ini adalah pengaruh dari faktor-faktor yang mempengaruhi
penyelesaian penyajian laporan audit auditor independen. Seberapa besar pengaruhnya dan variabel apa sajakah yang paling dominan berpengaruh
terhadap penyelesaian penyajian laporan audit auditor independen. Berdasarkan
hasil penelitian-penelitian
terdahulu, peneliti
menyimpulkan ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penyelesain penyajian laporan audit auditor independen yaitu: ukuran perusahaan size
dan umur perusahaan age, yang merupakan variabel yang berpengaruh 47
signifikan pada penelitian terdahulu, ukuran KAP UK dan opini audit OA tidak signifikan mempengaruhi pada penelitian sebelumnya, serta peneliti
menambahkan beberapa faktor yang diprediksi dapat mempengaruhi yaitu struktur kapemilikan perusahaan SKP. Maka dapat dibuat kerangka berpikir
untuk penelitian ini adalah sebagai berikut:
Gambar 2.1 Pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen
Variabel independen Variabel dependen
Faktor-faktor yang mempengaruhi Audit delay
audit delay
Ukuran perusahaan size
Umur perusahaan age
Ukuran KAP UK
Audit Delay AD
Struktur kepemilikan perusahaan SKP
Opini audit OA
F. Penelitian Terdahulu dan Perumusan Hipotesis
Hipotesis dapat berarti jawaban sementara terhadap masalah penelitian biasanya disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara
karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, 48
belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban
teoritis terhadap masalah penelitian. Perumusan hipotesis pada penelitian ini berdasarkan teori dan
penelitian-penelitian terdahulu, yang bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi penyelesaian penyajian laporan audit auditor independen,
faktor-faktor yang dimaksud yaitu: 1. Ukuran Perusahaan size
Ashton, dkk 1989 dan Owusu-Ansah 2000 menyatakan bahwa perusahaan besar melaporkan lebih cepat dibandingkan dengan perusahaan
kecil. Dengan demikian terlihat bahwa ukuran perusahaan sebagai fungsi dari ketepatwaktuan penyampaian laporan keuangan Titik dan Maria
2005. Rachmaf Saleh 2004 dalam Luciana dan Lucas 2006:4 Perusahaan besar cenderung untuk menyajikan laporan keuangan lebih
tepat waktu daripada perusahaan kecil. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan, tetapi
memiliki hubungan positif terhadap ketepatan waktu penyajian laporan keuangan, dengan kata lain, ukuran perusahaan memiliki hubungan negatif
terhadap keterlambatan penyelesaian penyajian laporan keuangan. Hasil penelitian Ashton dan Elliot 1987 dalam Jeane dan
Rustiana 2004 ukuran perusahaan tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan audit delay. Sedangakan pada penelitian Luciana dan
Lucas 2006:12 ukuran perusahaan size mempengaruhi penyelesaian 49
laporan keuangan. Dan pada penelitian titik dan Maria 2005 ukuran perusahaan signifikan mempengaruhi audit delay.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Hilma, Yahya dan Hepi ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap audit delay,
begitupun menurut Astari 2007 dalam penelitiannya mengenai faktor- faktor yang mempengaruhi audit delay. Sedangkan dalam penelitian Sistya
Rachmawati 2008, mengenai Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit Delay, ukuran perusahaan berpengaruh
terhadap audit delay. Berdasarkan analisis dan temuan penelitian terdahulu, maka hipotesis penelitian dinyatakan sebagai berikut:
H1: Terdapat pengaruh ukuran perusahaan size terhadap Audit delay AD.
2. Umur perusahaan age Owusu–Ansah, dalam penelitian Rachmaf Saleh, mengungkapkan
bahwa perusahaan yang memiliki umur lebih tua cenderung untuk lebih terampil dalam pengumpulan, pemrosesan dan menghasilkan informasi
ketika diperlukan, karena perusahaan telah memperoleh pengalaman yang cukup. Dengan demikian laporan keuangan akan dapat disajikan lebih
tepat waktu. Luciana dan Lucas 2006:8 hasil penelitiannya variabel umur perusahaan age berpengaruh signifikan pada tingkat _=5 persen, jenis
pengaruhnya sesuai dengan logika teorinya, yaitu negatif, yang berarti semakin besar umur perusahaan, makin kecil keterlambatan penyelesaian.
Kedua hasil ini tidak mendukung hasil penelitian Rachmaf Saleh 2004. 50
Hasil penelitian Rachmaf Saleh 2004 dalam Luciana dan Lucas 2006:9 menunjukkan bahwa umur perusahaan tidak memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap ketepatan waktu penyajian laporan keuangan. Begitupun dalam penelitian yang dilakukan oleh Hilma, Yahya dan Hepi
umur perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap audit delay. Berdasarkan analisis dan temuan penelitian terdahulu, maka hipotesis
penelitian dinyatakan sebagai berikut: H2: Terdapat pengaruh umur perusahaan age terhadap Audit delay AD.
3. Ukuran Kantor Akuntan Publik UK Menurut Giling 1977 dalam Luciana dan lucas 2006:275
menunjukan bahwa kantor akuntan public internasional atau yang lebih dikenal di Indonesia sebagai the Big Four membutuhkan waktu yang lebih
singkat dalam menyelesaikan audit. Dalam penelitian Luciana dan lucas 2006:284 ukuran KAP tidak berpengaruh terhadap audit delay. Jeane dan
Rustiana 2004:37 meskipun waktu audit yang digunakan oleh KAP the Big Four
yang ditunjukan dengan waktu audit delay lebih cepat dibandingkan dengan KAP non the Big Four, namun secara statistik tidak
ada perbedaan signifikan. Menurut Astari 2007 dalam penelitiannya mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi audit delay reputasi auditor
memilki pengaruh negatif terhadap audit delay. Berdasarkan analisis dan temuan penelitian terdahulu, maka hipotesis penelitian dinyatakan sebagai
berikut: H3: Terdapat pengaruh ukuran KAP UK terhadap Audit delay AD.
51
4. Struktur Kepemilikan Perusahaan SKP Struktur kepemilikan perusahaan dalam penelitian terdahulu
mengenai struktur kepemilikian perusahaan, struktur kepemilikan dapat mempengaruhi perfomansi perilaku dan perusahaan. Lemmon dan Lins
2003 meneliti pengaruh SKP terhadap performansi perusahaan. Kesimpulannya ialah bahwa perusahaan yang melakukan pemisahan
antara pemilik dan manager lalu melakukan kontrol yang kuat cenderung memiliki performansi perusahaan yang lebih jelek. Kaitannya dengan
audit delay adalah perusahaan yang melakukan pemisahan antara pemilik
dan manager lalu melakukan kontrol yang kuat cenderung memiliki performansi perusahaan yang lebih jelek kemudian pada akhirnya akan
memperpanjang audit delay. Dalam penelitian Titik dan Maria 2005:285 mengenai faktor-
faktor yang mempengaruhi audit delay dan timeliness, mengungkapkan adanya keterbatasan penelitian yang hanya menggunakan empat variabel
independen. Karena adanya keterbatsan tersebut, peneliti memberikan saran untuk penelitian selanjutnya untuk menambah jumlah variabel
independen. Salah satu variabel independen yang disarankan adalah variabel apakah pengaruh SKP. Berdasarkan analisis dan keterbatasan
pada penelitian terdahulu, maka hipotesis penelitian dinyatakan sebagai berikut:
H4: Terdapat pengaruh struktur kepemilikan perusahaan SKP
berpengaruh terhadap Audit delay AD. 52
5. Opini audit AO Hasil penelitian Jeane dan Rustiana 2007 mengenai beberapa
faktor yang berdampak pada perbedaan audit delay membuktikan bahwa faktor opini audit tidak berpengaruh terhadap audit delay. Menurut Astari
2007 dalam penelitiannya mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi audit delay
membuktikan bahwa opini audit memiliki pengaruh yang negatif terhadap rentang waktu penyelesaian audit audit delay.
Sedangkan dalam penelitian Subekti dan Widiyanti penelitian yang dilakuakan oleh Whittred 1980 membuktikan bahwa audit delay yang
lebih panjang dialami oleh perusahaan yang menerima pendapat qualified. Ukuran perusahaan size, umur perusahaan age, ukuran KAP UK,
Struktur Kepemilikan Perusahaan SKP dan opini audit AO terhadap audit delay AD. Berdasarkan analisis dan temuan penelitian terdahulu,
maka hipotesis penelitian dinyatakan sebagai berikut: H5: Terdapat pengaruh opini audit AO terhadap Audit delay AD.
6. Ukuran perusahaan size, umur perusahaan age, ukuran KAP UK, struktur kepemilikan perusahaan SKP dan opini audit AO terhadap
audit delay AD. Berdasarkan analisis dan penelitian terdahulu, maka hipotesis
penelitian dinyatakan sebagai berikut: H6: Terdapat pengaruh ukuran perusahaan size, umur perusahaan age,
ukuran KAP UK, struktur kepemilikan perusahaan SKP dan opini audit AO terhadap Audit delay AD.
53
8
No
Tabel 2.2 Penelitian-penelitian Terdahulu
Nama Peneliti dan Tahun Penellitian
Judul Penelitian Variabel Dependen
Variabel Independen Hasil Penelitian
1. Titik Aryati dan
Maria Teresia Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Audit a. Audit Delay
b. Timelines a. Ukuran
Perusahaan c. Ukuran Perusahaan signifikan
mempengaruhi Audit Delay dan 2005
Delay dan Timelines
b. Profitabilitas
Timelines c.
Keberadaan Divisi d.
Profitabilitas , Keberadaan Divisi Internal Auditor
Internal Auditor dan Ukuran KAP d.
Ukuran KAP tidak signifikan mempengaruhi Audit
Delay dan Timelines
2. Luciana Spica
Analisis Faktor-faktor Penyelesaian
a. Ukuran
a. Ukuran Perusahaan dan Umur
Almilia dan Lucas yang Mempengaruhi
Penyajian Laporan Perusahaan
Perusahaan signifikan mempengaruhi Setiady 2006
Penyelesaian Keuangan
b. Profitabilitas
Penyelesaian Penyajian Laporan Penyajian Laporan
c. Solvabilitas
Keuangan Keuangan pada
d. Likuiditas
b. Profitabilitas, Solvabilitas, Likuiditas
Perusahaan yang e.
Umur Perusahaan dan Pelaporan Item-item Luar
Terdaftar di BEJ f.
Pelaporan Item- Biasaatau Kontijensi Extra tidak
item Luar signifikan mempengaruhi
Biasaatau Penyelesaian Penyajian Laporan
Kontijensi Extra Keuangan
3. Astari Budi Arfani
Analisis Faktor-faktor Rentang Waktu
a. Ukuran
a. Jenis Industri, Reputasi Auditor dan
2007 yang Mempengaruhi
penyelesaian Audit Perusahaan
Opini Audit signifikan Rentang waktu
b. Jenis Industri
mempengaruhi Rentang Waktu penyelesaian Audit
c. Solvabilitas
penyelesaian Audit Studi kasus pada
d. Opini Audit
b. Ukuran Perusahaan dan Solvabilitas
Perusahaan di BEJ e.
Reputasi Auditor tidak signifikan mempengaruhi
Rentang Waktu penyelesaian Audit
9
4. Jeane Deart Meity
Beberapa Faktor yang Audit Delay
a. Ukuran
a. Ukuran Perusahaan dan RugiLaba
Prabandari dan Berdampak pada
Perusahaan Perusahaan signifikan mempengaruhi
Rustiana 2007 Perbedaan Audit Delay
b. Debt to Assets
Audit Delay Studi Empiris pada
Ratio b.
Debt to Assets Ratio dan Karakteristik
Perusahaan- c.
RugiLaba KAP tidak signifikan mempengaruhi
perusahaan Keuangan Perusahaan
Audit Delay yang terdaftar di BEJ
d. Karakteristik KAP
5. Hilma, Yahya
Faktor-faktor yang Lamanya
a. Rasio Gearing
a. Likuiditas signifikan mempengaruhi
Hamza dan Hepi mempengaruhi
Penyelesaian Audit b.
Profitabilitas Lamanya Penyelesaian Audit Audit
Prayudiawan Lamanya Penyelesaian
Audit Delay c.
Likuiditas Delay
2007 Audit Audit Delay
d. Ukuran
b. Rasio Gearing, Profitabilitas, Ukuran
Pasca Keputusan Perusahaan
Perusahaandan Umur Perusahaan BAPEPAM Nomor:
e. Umur Perusahaan
tidak signifikan mempengaruhi KEP-36PM2003
Lamanya Penyelesaian Audit Audit Delay
6. Sistya Rachmawati
Pengaruh Faktor a. Audit Delay
a. Profitability a. Ukuran Perusahaan dan Ukuran KAP
2008 Internal dan eksternal
b. Timelines
b. Internal Auditor
signifikan mempengaruhi Audit
Perusahaan Terhadap c.
Solvability Delay
Audit Delay dan
Timeliness d. Ukuran
Perusahaan e. Ukuran KAP
b. Profitability, Internal Auditor dan Solvability
tidak signifikan mempengaruhi Audit Delay
c. Ukuran Perusahaan dan Solvability signifikan mempengaruhi Timelines
d. Profitability, Internal Auditor dan Ukuran KAP tidak signifikan
mempengaruhi Timelines
7. Maman Setiawan,
Merita Bernik dan Mery Citra Sondari
2006 Pengaruh Struktur
Kepemilikan, Karakteristik Perusahaan, Dan Karakteristik Tata Kelola Korporasi Terhadap Kinerja Perusahaan
Studi Kasus pada Perusahaan yang terdaftar di BEJ Kinerja Perusahaan
a. Struktur Kepemilikan
b. Karakteristik Perusahaan
c. Karakteristik Tata Kelola Korporasi
Struktur Kepemilikan, Karakteristik Perusahaan dan Karakteristik Tata
Kelola Korporasi signifikan mempengaruhi Kinerja Perusahaan
57
BAB III METODELOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian