Ketepatwaktuan Laporan Keuangan Audit Delay

f. Nama Kantor Akuntan Publik KAP Nama KAP mengidentifikasikan kantor akuntan publik atau praktisi yang telah melakukan proses audit. Umumnya yang dituliskan adalah nama Kantor Akuntan Publik KAP karena seluruh bagian dari akuntan publik bertanggungjawab, baik secara hukum maupun secara profesi, dalam memastikan agar kualitas pekerjaan audit memenuhi standar profesi. g. Tanggal laporan audit Tanggal yang tepat untuk dicantumkan dalam laporan audit adalah tanggal tanggal pada saat auditor menyelesaikan prosedur audit terpenting dilokasi pemeriksaan. Tanggal ini merupakan tanggal yang penting bagi para pengguna laporan karena tanggal laporan tersebut menunjukan kapan saat terakhir auditor masih bertanggungjawab atas peristiwa penting terjadi setelah tanggal laporan keuangan.

C. Ketepatwaktuan Laporan Keuangan Audit Delay

Ketepatwaktuan laporan keuangan audit delay merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh suatu perusahaan. Apabila penyelesaian penyajian laporan keuangan terlambat atau tidak diperoleh saat dibutuhkan, maka relevansi dan manfaat laporan keuangan untuk pengambilan keputusan akan berkurang. 35 Ketepatwaktuan mengimplikasikan bahwa laporan keuangan disajikan pada satu interval waktu, maksudnya untuk menjelaskan perubahan di dalam perusahaan yang mungkin mempengaruhi pengguna pada waktu membuat prediksi dan keputusan. Apabila informasi tersebut tidak disampaikan tepat waktu akan menyebabkan informasi kehilangan nilainya di dalam mempengaruhi kualitas keputusan. 1. Pengertian ketepatwaktuan laporan keuangan audit delay Beberapa pengertian mengenai ketepatwaktuan laporan keuangan atau audit delay sebagai berikut: a. Menurut Carslaw dan Kaplan 1991 dalam Budi “Audit Delay defined as the number of day between the date of financial statement and the date of auditor’s report.” b. Menurut Abdul 2000 “Audit delay adalah lamanya waktu penyelesaian audit yang diukur dari tanggal penutupan tahun buku hingga tanggal diselesaikannya audit lapangan.” c. Titik dan Maria 2005 “Audit delay yaitu rentang waktu penyelesaian pelaksanaan audit laporan keuangan tahunan, diukur berdasarkan lamanya hari yang dibutuhkan untuk memperoleh laporan audit independen atas audit laporan keuangan tahunan, sejak tanggal tutup tahun buku perusahaan yaitu per 31 Desember sampai dengan tanggal yang tertera pada laporan auditor independen.” Landasan utama mengenai penyampaian dan publikasi laporan keuangan di Indonesia adalah keputusan ketua Badan Pengawas Pasar Modal BAPEPAM Nomor VIII.G.11 tentang tanggungjawab direksi atas laporan keuangan, yaitu ”laporan keuangan tahunan harus disampaikan 36 dalam bentuk laporan keuangan auditan, selambat-lambatnya pada akhir bulan ketiga setelah tanggal laporan keuangan tahunan”. Berdasarkan keputusan tersebut maka perusahaan diwajibkan menyampaikan dan mempublikasikan laporan keuangannya yang disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan SAK yang disertai dengan pendapat dari akuntan publik, dan disampaika kepada BAPEPAM selambat-lambatnya pada akhir bulan ketiga 90 hari setelah tanggal akhir tahun buku perusahaan, serta wajib diumumkan ke publik minimal melalui dua surat kabar harian berbahasa Indonesia. 2. Pengukuran audit delay Dalam penelitiannya, Made Gede mengukur penyelesaian penyajian laporan keuangan dengan menggunakan rentang waktu atau keterlambatan atas penyelesaian penyajian laporan keuangan. Keterlambatan penyelesaian dapat disebabkan karena perusahaan berusaha untuk mengumpulkan informasi yang banyak untuk menjamin keandalan dari laporan keuangan SAK, 2002: SAK kerangka dasar par 43. Menurut Dyer dan McHugh, dalam penelitian Bandi dan Tri Hananto 2002, ada tiga kriteria keterlambatan, yaitu : a. Keterlambatan audit Auditors’Report yaitu interval jumlah hari antara tanggal laporan keuangan sampai tanggal laporan auditor ditandatangani. 37 b. Keterlambatan pelaporan Reporting yaitu interval jumlah hari antara tanggal laporan auditor ditandatangani sampai tanggal pelaporan oleh KAP. c. Keterlambatan total Total yaitu interval jumlah hari antara tanggal periode laporan keuangan sampai tanggal laporan dipublikasikan oleh perusahaan. Luciana dan Lucas 2006:3 Menurut Budi 2007:20 pada dasarnya rentang waktu penyelesaian audit audit delay diukur dari tanggal penutupan tahun buku hingga tanggal diterbitkannya laporan audit. Pada umummya laporan audit yang dipublikasikan mencerminkan kinerja perusahaan yang diaudit, semakin cepat diterbitkan maka semakin berguna informasi bagi pemakai informasi, dengan adanya laporan audit, pihak luar dapat menilai pertanggungjawaban laporan keuangan tersebut.

D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Delay