Operasional Variabel Penelitian Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay : Studi Kasus pada Perusahaan di Bursa Efek Indonesia

c. Koefisien Regresi Menurut Sarwono 2008:100 kofisien regresi menggambarkan persamaan regresi untuk mengetahui angka konstan dan uji hipotesis signifikansi koefisien regresi. Persamaan regresinya adalah Y= a + bx. d. Uji t-statistik Menurut Sarwono 2008:101 uji t-Statistik digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dan variabel-variabel independen. Uji t- statistik dilakukan dengan cara membandingkan t hitung dengan t tabel.

E. Operasional Variabel Penelitian

Abdul Hamid 2007:3 menyatakan bahwa: “Batasan operasional variabel merupakan pendefinisian dari serangkaian variabel yang digunakan dalam penulisan. Variabel penelitian ini merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dan orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.” Dalam penelitian kali ini variabel yang digunakan adalah variabel dependen dan variabel independent. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah audit delay, diukur dengan rentang waktu penyelesaian pelaksanaan audit laporan keuangan tahunan, yaitu berdasarkan lamanya hari yang dibutuhkan untuk memperoleh laporan auditor independen atas audit laporan keuangan tahunan perusahaan, sejak tanggal tutup tahun buku perusahaan yaitu 31 Desember sampai dengan tanggal yang tertera pada laporan auditor independen. Variabel ini dilambangkan dengan AD. 64 Sedangkan variabel independennya yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi audit delay. Faktor-faktor tersebut terdiri dari: 1. Ukuran perusahaan Size Ukuran perusahaan Size diukur dari jumlah total aktiva, baik aktiva lancar maupun aktiva tidak lancar yang dimiliki oleh perusahaan. Total aktiva dirumuskan dengan menggunakan rumus: Size = Log total aktiva 2. Umur perusahaan Age Umur perusahaan Age diukur sejak perusahaan tercatat efektif di Bursa Efek Indonesia BEI, yang sebelumnya Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. 3. Ukuran KAP UK Ukuran KAP diukur dengan menggunakan dummy variable dengan cara mebagi KAP dalam dua kelompok yaitu, KAP yang bermitra dengan KAP “big four” dan KAP yang tidak bermitra dengan KAP“big four. 1 untuk KAP yang bermitra dengan KAP “big four. 0 untuk KAP yang tidak bermitra dengan KAP“big four. 4. Struktur Kepemilikan Perusahaan SKP Struktur kepemilikan perusahaan diukur dengan menggunakan dummy variable dengan cara membagi perusahaan dalam dua kelompok yaitu, perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh manajmen perusahaan dewan direksi dan perusahaan yang sahamnya tidak dimiliki oleh manajmen perusahaan dewan direksi. 65 1 untuk perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh manajmen perusahaan dewan direksi 0 untuk perusahaan yang sahamnya tidak dimiliki oleh manajmen perusahaan dewan direksi 5. Opini audit AO Ukuran KAP diukur dengan menggunakan dummy variable dengan cara mebagi perusahaan dalam dua kelompok yaitu, perusahaan yang meperoleh jenis opini unqualified dan perusahaan yang memperoleh jenis opini selain unqualified. 1 untuk perusahaan yang meperoleh jenis opini unqualified. 0 untuk perusahaan yang meperoleh jenis opini selain unqualified. Tabel 3.1 Variabel Penelitian dan Pengukurannya Dependen Variabel Pengukuran Skala Audit delay AD AD = n Hari Rasio Independen Uukuran perusahaan size Umur perusahaan age Ukuran KAP UK Struktur Kepemilikan Perusahaan SKP Opini audit OA Size = Log Total aktiva Age = n Hari Variabel dummy Variabel dummy Variabel dummy Rasio Rasio Nominal Nominal Nominal 67 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian