24
Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu
Nama dan Tahun Penelitian
Penelitian Hasil Penelitian
Dinnul Alfian Akbar 2012
Meneliti mengenai hubungan kausalitas
antara inflasi, tingkat suku bunga , dan jumlah
uang beredar periode Juni 2005- Juni 2011
Kelebihan jumlah uang beredar akan
mendorong turunnya suku bunga, dimana
kelebihan jumlah uang beredar merupakan
proses penawaran uang yang tinggi yang
berdampak terhadap inflasi.
Pender Gbenedio, O Felix Ayadi, dan Okpala
Amon 1999 Meneliti mengenai
hubungan kausalitas dan kointegrasi antara
jumlah uang beredar dengan tingkat suku
bunga di negara Nigeria periode 1985-1995
Antara jumlah uang beredar dengan tingkat
suku bunga memiliki hubungan yang saling
mempengaruhi satu sama lain dalam jangka
panjang.
Andreas Scharbet 2005
Meneliti mengenai hubungan antara target
suku bunga di Europe Bank dengan jumlah
uang beredar. Menyatakan bahwa
target suku bunga dapat menstabilkan jumlah
uang beredar dalam jangka panjang dan
positif.
2.6. Kerangka Konseptual
BI Rate merupakan suku bunga Bank Indonesia yang digunakan sebagai suku bunga acuan bagi sektor perbankan yang ada di Indonesia. BI Rate dapat
mempengaruhi beberapa variabel makro ekonomi antara lain jumlah uang beredar, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi yang ada di Indonesia dan lain
Universitas Sumatera Utara
25
sebagainya. Dalam tujuan akhir dari sebuah kebijakan moneter, BI Rate juga berperan penting yaitu berupa tetap menjaga kestabilan nilai uang yang ada di
Indonesia. Kestabilan nilai uang yang dimaksud merupakan kestabilan akan penawaran uang dan permintaan uang yang beredar di Indonesia. Sehingga dapat
dikatakan bahwa BI Rate mempengaruhi jumlah uang yang beredar yang ada di Indonesia. Dan dalam penelitian ini jumlah uang beredar yang digunakan adalah
penawaran uang kartal dan uang giral M
1
.
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
BI RATE
Narrow Money M1
Uang Kartal C Uang Giral G
Jumlah Uang Beredar
Universitas Sumatera Utara
26
2.7. Hipotesis
Berdasarkan UU No. 3 Tahun 2004 Pasal 7 tentang Bank Indonesia, Bank Indonesia bertujuan untuk menjaga dan memelihara kestabilan nilai Rupiah.
Dalam menjaga kestabilan nilai Rupiah, Bank Indonesia mengeluarkan suku bunga acuan berupa BI Rate. Jadi jika BI Rate dikeluarkan maka akan
mempengaruhi jumlah uang yang beredar di Indonesia. Berdasarkan telaah literatur dan peneliti terdahulu mengenai analisis
kausalitas antar variabel makro ekonomi, maka hipotesis pada penelitian ini adalah:
1 Diduga terdapat kointegrasi antara BI Rate dengan jumlah uang beredar
di Indonesia. 2
Diduga terdapat kausalitas antara BI Rate dengan jumlah uang beredar di Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
27
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan data sekunder dalam bentuk data time series yang bersifat kuantitatif. Data yang akan diteliti telah dipublikasikan oleh Bank
Indonesia. Data diperoleh dari situs Bank Indonesia dan World Bank. Dan periode data yang akan digunakan mulai dari Januari 2010 sampai dengan Desember
2012.
Tabel. 3.1. Jenis, Satuan, Simbol dan Sumber Data
Jenis Data Variabel Satuan
Simbol Sumber
BI Rate Persentase
BI Rate BI
Narrow Money Rp. Miliar
M1 BI
Sumber: diolah penulis
3.2. Batasan Operasional
Demi menghindari permasalahan yang terlalu luas dan keluar dari permasalahan dari penelitian serta mengarahkan pembicaraan sesuai dengan
penelitian maka peneliti membuat suatu batasan operasional dalam penelitiannya. Batasan operasionalnya adalah tentang analisis pengaruh hubungan timbal-balik
kausalitas antara BI Rate dengan jumlah uang beredar di Indonesia.
Universitas Sumatera Utara