Analisis Kausalitas Granger Hasil Analisis Data 1. Uji Akar Unit

48 Tabel 4.3. Hasil Uji Kointegrasi - Johansen Cointegration Test Variabel Hypothesized No. of CE s JOHANSEN TEST TRACE STATISTIC CRITICAL VALUE BI Rate M1 None 4.450904 15.49471 At most 1 0.168675 3.841466 Sumber: Data Olahan Eviews, Lampiran 5 Dengan demikian, hubungan antara variabel BI Rate dan M1 tidak terdapat hubungan kointegrasi. Sehingga variabel BI Rate dan M1 hanya memiliki hubungan dalam jangka pendek. Hasil penelitian ini, bertolak belakang dengan penelitian Pender Gbenedio , O Felix Ayadi, dan Okpala Amon 1999 yang menyatakan antara jumlah uang beredar dengan tingkat suku bunga di Nigeria mempunyai hubungan kointegrasi, dan penelitian Andreas Scharbet 2005 yang menyatakan target suku bunga di Europe Bank dengan jumlah uang beredar mempunyai hubungan kointegrasi.

4.3.4. Analisis Kausalitas Granger

Dalam analisis ekonomi, hubungan sebab akibat antara variabel tidak hanya berjalan satu arah. Hubungan tersebut bisa berjalan dua arah atau timbal balik. Uji Kausalitas umumnya menggunakan uji yang dikembangkan oleh Granger, dengan metode Granger Causality Test. Uji Kausalitas Granger pada intinya dapat mengindikasikan apakah suatu variabel mempunyai hubungan dua arah atau hanya satu arah saja atau tidak mempunyai hubungan sama sekali. Dalam uji kausalitas granger, kriteria untuk penilaian hubungan antara variabel BI Rate dan M1 adalah apabila nilai probability lebih kec il dari α toleransi sebesar 5, dan 10 pada kedua kriteria maka hipotesis H ditolak Universitas Sumatera Utara 49 sehingga terdapat kausalitas bilateral hubungan timbal-balik antara variabel BI Rate dengan M1. Sebaliknya jika nilai probability lebih besar dari α toleransi sebesar 5, dan 10 pada salah satu kriteria maka hipotesis H diterima disalah satu kriteria tersebut sehingga memliki hubungan kausalitas searah antara BI Rate dengan M1. Sedangkan jika nilai probability lebih besar dari α toleransi sebesar 5, dan 10 pada kedua kriteria maka hipotesis H diterima dikedua kriteria sehingga tidak memiliki hubungan kausalitas independen antara BI Rate dengan M1. Berdasarkan Tabel 4.4., hasil uji kausalitas Granger dapat diketahui bahwa nilai probabilitas dari M1 terhadap BI Rate menunjukkan angka sebesar 0,0097. Sehingga nilai probabilitas tersebut lebih kecil dari α toleransi sebesar 5 dan 10 sehingga null hypothesis H0 ditolak atau terdapat hubungan kausalitas. Dan nilai probabilitas dari BI Rate terhadap M1 menunjukkan angka sebesar 0,0301. Sehingga nilai probabilitas tersebut juga lebih kecil dari α toleransi sebesar 5 dan 10 sehingga null hypothesis H0 ditolak atau terdapat hubungan kausalitas. Dari hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa hubungan yang terjadi antara variabel BI Rate dan M1 adalah terdapat hubungan kausalitas bilateral hubungan timbal-balik antara BI Rate dan M1. Dimana variabel BI Rate mempunyai pengaruh terhadap M1, begitu juga variabel M1 yang mempunyai pengaruh terhadap BI Rate. Universitas Sumatera Utara 50 Tabel 4.4. Hasil Uji Kausalitas – Granger Causality Test Sample: 2010M01 2012M12 Lags: 2 Null Hypothesis: Obs F-Statistic Prob. M1 does not Granger Cause BI RATE 34 5.46311 0.0097 BI RATE does not Granger Cause M1 3.96204 0.0301 Sumber: Data Olahan Eviews, Lampiran 6 Dengan demikian, hasil dalam penentuan hubungan kausalitas dari variabel BI Rate dan M1 terdapat hubungan kausalitas antara variabel BI Rate dan variabel M1. Hal ini ditunjukkan dengan nilai probabilitas yang lebih kecil daripada nilai α toleransi sebesar 5 dan 10. Hasil penelitian ini, sejalan dengan penelitian Pender Gbenedio, O Felix Ayadi, dan Okpala Amon 1999 yang menyatakan antara jumlah uang beredar dengan tingkat suku bunga di Nigeria memiliki hubungan kausalitas.

4.3.5. Vector Auto Regression VAR