25
2.4 Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah dan kerangka konseptual, yang telah diuraikan sebelumnya, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah
ukuran perusahaan dan profitabilitas berpengaruh secara parsial maupun serempak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal.
26
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah asosiatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh ataupun juga hubungan antara dua variabel atau lebih.
Penelitian ini berusaha menguraikan pengaruh ukuran perusahaan dan profitabilitas terhadap struktur modal.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui media internet dengan situs www.idx.co.id. Penelitian ini dilakukan sejak bulan Maret 2015 sampai
dengan bulan Juni 2015.
3.3 Batasan Operasional
Adapun yang menjadi batasan operasional dalam penelitian ini adalah : a.
Subjek dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2011 sampai tahun 2013.
b. Variabel yang digunakan yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel
bebas terdiri dari ukuran perusahaan dan profitabilitas. Variabel terikat adalah struktur modal.
c. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar perusahaan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013, data kinerja perusahaan, dan laporan tahunan perusahaan selama periode penelitian.
27
3.4 Definisi Operasional
Variabel adalah sesuatu yang dapat membedakan atau mengubah nilai Kuncoro, 2009:49. Definisi operasional variabel diperlukan untuk menjelaskan
variabel yang sudah didefinisikan sebagai upaya pemahaman penelitian. Definisi
variabel yang diteliti adalah sebagai berikut : 3.4.1 Variabel Dependen Y
Menurut Kuncoro, 2009:50 variabel dependen adalah variabel yang menjadi perhatian utama dalam sebuah pengamatan. Variabel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah struktur modal. Struktur modal adalah perimbangan jumlah utang jangka pendek yang bersifat permanen, utang jangka panjang, saham
preferen dan saham biasa Sartono, 2001:272. Dihitung dengan formulasi sebagai berikut:
DER = Total Utang
Modal Sendiri
3.4.2 Variabel Independen X
Menurut Kuncoro, 2009:49 variabel independen adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen dan mempunyai
hubungan yang positif ataupun yang negatif bagi variabel dependen. a.
Ukuran Perusahaan X
1
Ukuran perusahaan adalah ukuran atau besarnya aset yang dimiliki perusahaan. Ukuran perusahaan ini menunjukkan besarnya total aset suatu
perusahaan. Ukuran perusahaan dirumuskan sebagai berikut : Size = Ln Total assets
28
b. Profitabilitas X
2
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan aktivanya untuk memperoleh laba, Rasio profitabilitas yang digunakan dalam
penelitian ini adalah ROA. Rasio ini mengukur tingkat kembalian investasi yang telah dilakukan oleh perusahaan dengan menggunakan seluruh dana aktiva yang
dimilikinya. Rumus yang digunakan untuk menghitung ROA adalah Brigham
dan Houston, 2012:148 :
��� = Laba Bersih
Total Asset
29
Tabel 3.1 Operasionalisasi Varibel Penelitian
Skala Variabel
Defenisi Indikator
Rasio Struktur
Modal Y Perimbangan jumlah utang jangka
pendek yang bersifat permanen, utang jangka panjang, saham
preferen dan saham biasa DER =
Total Utang Modal Sendiri
Rasio Ukuran
Perusahaan X1
Ukuran atau besarnya aset yang dimiliki perusahaan.
Size = Ln Total Aset
Rasio Profitabilitas
X2 Kemampuan perusahaan dalam
memanfaatkan aktivanya untuk memperoleh laba
ROA = Laba Bersih
Total Aset
Sumber: Konsep penelitian yang diolah dari berbagai buku
3.5 Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar listing di Bursa Efek Indonesia pada periode 2011 hingga 2013, dengan jumlah
128 seratus dua puluh delapan emiten. Pengambilan sampel di dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu
pengambilan sampel berdasarkan suatu kriteria tertentu. Kriteria yang digunakan dapat berdasarkan perimbangan judgment atau berdasarkan kuota tertentu
30
Erlina, 2008:83. Kriteria perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dan menerbitkan laporan
keuangan dari tahun 2011 hingga 2013 serta tidak mengalami delisting selama periode penelitian.
2. Perusahaan tidak melakukan merger dan akuisisi pada kurun waktu tahun 2011
hingga 2013. 3.
Perusahaan yang tidak mengalami rugi selama kurun waktu tahun 2011 hingga 2013. Proses pemilihan sampel secara keseluruhan dapat dilihat pada Tabel 3.2
berikut ini.
Tabel 3.2 Pemilihan Sampel
Keterangan Jumlah
Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI 128
Perusahaan manufaktur yang tidak melaporkan laporan keuangan tahunan 1
Perusahaan manufaktur yang delisting 1
Perusahaan manufaktur yang mengalami akuisisi 1
Perusahaan manufaktur yang mengalami kerugian 46
Jumlah sampel 79
Berdasarkan kriteria pengambilan sampel tersebut, akhirnya diperoleh 79 tujuh puluh sembilan perusahaan manufaktur yang memenuhi kriteria sebagai
sampel dalam penelitian ini. Adapun nama-nama perusahaan yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut ini:
31
Tabel 3.3 Sampel Penelitian No
Kode Nama Perusahaan
1 ADES
PT Akasha Wira International Tbk 2
AISA Tiga Pilar sejahtera Food Tbk
3 AKPI
Argha karyanPrima Industry Tbk 4
ALDO Alkindo Naratama Tbk
5 ALMI
ALumindo Light metal industry 6
AMFG Asahimas Flat glasses Tbk
7 APLI
Asiaplast Industries Tbk 8
ARNA Arwana Citra Mulia Tb
9 ASII
Astra International Tbk 10
AUTO Astra Auto Part Tbk
11 BATA
Sepatu Bata Tbk 12
BRAM Indo Kordsa Tbk
13 BTON
Beton Jaya Manunggal 14
BUDI Budi Acid Jaya Tbk
15 CEKA
Cahaya Kalbar Tbk 16
CPIN Charoen Pokphand Indonesia
17 CTBN
Citra turbindo 18
DLTA Delta Djakarta Tbk
19 DVLA
Darya Varia Laboratoria 20
EKAD Ekadarma Internasional Tbk
21 ERTX
Eratex Jaya Tbk 22
ETWA Eterindo Wahanatama Tbk
23 GDST
Gunawan Dianjaya Steel Tbk 24
GDYR Goodyear Indonesia Tbk
25 GGRM
Gudang Garam Tbk 26
GJTL Gajah Tunggal Tbk
27 HMSP
Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk 28
ICBP indofodd CBP sukses Makmur
29 IGAR
Champion Pacific Tbk 30
INAI Indal Aluminium Industry
31 INDF
Indofood Sukses Makmur Tbk
32
No Kode
Nama Perusahaan
32 INDR
Indo Rama Syntetic 33
INDS Indospring Tbk
34 INKP
Indah Kiat Pulp Paper Tbk 35
INTP Indocecement Tunggal Prakasa Tbk
36 JECC
Jembo Cable Company 37
JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk
38 JPRS
Jaya Pari Steel Tbk 39
KAEF Kimia Farma Tbk
40 KBLI
KMI Wire and Cable Tbk 41
KBLM Kabelindo Murni Tbk
42 KDSI
Kesawung Setia Industrial Tbk 43
KICI Kedaung Indah can Tbk
44 KBLF
Kalbe Farma Tbk 45
LION Lion Metal Works Tbk
46 LMSH
Lionmesh Prima Tbk 47
LPIN Multi Prima Sejahtera Tbk
48 MAIN
Malindo Feedmill Tbk 49
MASA Multistrada Arah Sarana Tbk
50 MBTO
Martina Berto Tbk 51
MERK Merck Tbk
52 MLBI
Multi Bintang Indonesia Tbk 53
MYOR Mayora Indah Tbk
54 NIPS
Nipres Tbk 55
PBRX Pan Brhothers Tbk
56 PICO
Pelangi Indah Canindo Tbk 57
PRAS Prima Alloy Steel universal Tbk
58 PYFA
Pyramid Farma Tbk 59
RICY Ricky Putra Globalindo Tbk
60 ROTI
Nippon Indosari Corporindo Tbk 61
SCCO Supleme Cable Manifacturing and Comerce Tbk
62 SIPD
Sierad Produce Tbk 63
SKLT Sekar laut Tbk
64 SMCB
Holcim Indonesia Tbk 65
SMGR Semen Gresik Tbk
66 SMSM
Selamat Sempurna Tbk 67
SRSN Indo Acitama
33
No Kode
Nama Perusahaan
68 STTP
Siantar Top Tbk 69
TCID Mandom Indonesia Tbk
70 TKIM
Pabrik Kertas Tjiwi Tbk 71
TOTO Surya Toto Indonesia Tbk
72 TRST
Trias Sentosa Tbk 73
TSPC Tempo Scan Pacific Tbk
74 ULTJ
Ultrajaya Milk Industry and Trading company 75
UNIC Unggul Indah Cahaya Tbk
76 UNIT
Nusantara Inti Corpora Tbk 77
UNVR Unilever Indonesia Tbk
78 VOKS
Voksel Electric Tbk 79
YPAS Yana Prima Hasta Persada
Sumber: www.idx.co.id data diolah
3.6 Jenis Data