53
4.5 Uji Hipotesis 4.5.1 Uji Signifikansi Simultan Uji-F
Uji-F digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen secara bersama-sama serentak mempunyai pengaruh terhadap variabel
dependennya. Uji F memperlihatkan bahwa size dan ROA secara serentak mempengaruhi DER perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI 2011 - 2013.
Hal ini ditunjukkan oleh nilai Fhitung 20,921 Ftabel 2.76 dan nilai signifikan 0.000 0,05. Kesimpulannya adalah H0 ditolak dan H1 diterima. Secara lebih
jelas, uji-F uji secara serentak dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut:
Tabel 4.8 Uji-F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
24,236 2
12,118 20,921
,000
a
Residual 135,540
234 ,579
Total 159,775
236 a. Predictors: Constant, LnROA, LnSIZE
b. Dependent Variable: LnDER
Sumber: Hasil Olahan SPSS 2015
4.5.2 Uji Signifikansi Parsial Uji t
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui signifikansi pengaruh size dan ROA secara individual parsial terhadap DER. Dengan menggunakan tingkat
signifikan � = 5. Jika nilai sig. = 0,05 maka H
diterima, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhdapa variabel dependen.
Sebaliknya jika nilai sig. 0,05 maka H
a
diterima, artinya ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Jika nilai
ustandardized Coefecient B dan Standardized Coeffecient beta bernilai positif,
54
maka variabel independen disimpulkan memiliki pengaruh positif terhadap variabel dependen. Sebaliknya, jika nilai Unstardized Coefficient B dan
Standardized Coeffecient Beta bernilai negatif, maka variabel independen disimpulkan memiliki pengaruh negatif terhadap variabel dependen.
Tabel 4.9 Uji Signifikansi Parsial Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -3,087
1,181 -2,614
,010 LnSIZE
1,218 ,450
,164 2,709
,007 LnROA
-,236 ,039
-,371 -6,124
,000 a. Dependent Variable: LnDER
Sumber: Hasil Olahan SPSS 2015 Dari Tabel 4.9 hasil pengolahan SPSS dapat di interpretasikan sebagai
berikut:
1. Nilai t hitung untuk variabel size sebesar 2.709 dengan nilai signifikan 0.007. Tanda positif menunjukkan hubungan yang searah. Hasil uji tersebut
menunjukkan t hitung lebih besar dari t tabel. Dilihat signifikansinya, nilai signifikansi size lebih kecil dari nilai signifikan sebesar 0.05. Hasil perhitungan
baik melalui t hitung maupun nilai signifikan, menunjukkan size memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap DER.
2. Nilai t hitung untuk variabel ROA sebesar -0,6124 dengan nilai signifikan 0,000. Hasil uji tersebut menunjukkan t hitung lebih kecil dari t tabel. Dilihat
signifikansinya, nilai signifikansi ROA adalah sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai signifikan sebesar 0.05. Hasil perhitungan baik melalui t hitung maupun nilai
55
signifikan, menunjukkan ROA memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap DER.
4.5.3 Uji Koefisien Determinasi R2