23
2.3 Kerangka Konseptual
Hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen bisa dilihat sebagai berikut:
a. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Struktur Modal
Sartono 2001:249 mengemukakan bahwa perusahaan besar yang sudah well-established akan lebih mudah memperoleh modal di pasar modal
dibandingkan perusahaan kecil. Hal ini menunjukkan, bahwa perusahaan besar dapat meminjam lebih mudah, baik karena reputasi yang lebih baik atau karena
risiko yang lebih rendah dianggap karena diversifikasi yang lebih baik. Perusahaan besar akan cenderung memiliki sumber pendanaan yang kuat,
sehingga lebih cenderung untuk memilih utang jangka panjang. Semakin besar ukuran suatu perusahaan, maka kecenderungan menggunakan modal asing juga
semakin besar. Jadi, perusahaan yang memiliki ukuran perusahaan yang tinggi akan cenderung menggunakan tingkat hutang yang tinggi dan begitu juga
sebaliknya. b.
Pengaruh Profitabilitas terhadap Struktur Modal
Brigham dan Houston 2001:40 menjelaskan bahwa sering kali pengamatan menunjukkan bahwa perusahaan dengan tingkat pengembalian yang
tinggi atas investasi menggunakan utang yang relatif kecil. Tingkat pengembalian yang tinggi memungkinkan mereka untuk membiayai sebagian besar kebutuhan
pendanaan mereka dengan dan yang dihasilkan secara internal. Hal ini senada dengan pecking order theory yang menjelaskan bahwa perusahaan diharapkan
24
menggunakan keuangan internal yaitu laba ditahan sebagai pilihan pertama diikuti dengan pembiayaan utang sebagai penggunaan pembiayaan ekuitas yang lalu.
Pecking order theory menyatakan bahwa perusahaan menyukai pendanaan internal yaitu, laba yang ditahan dan diinvestasikan kembali daripada pendanaan
eksternal Brealy, Myers dan Marcus, 2008:32. Hal ini disebabkan karena perusahaan dengan tingkat profitabilitas yang tinggi justru tingkat hutangnya
rendah, dikarenakan perusahaan yang profitabilitasnya tinggi memiliki sumber dana internal yang berlimpah. Hal tersebut memiliki arti bahwa tingginya
profitabilitas yang dihasilkan perusahaan maka perusahaan akan cenderung mempergunakan laba ditahannya untuk menjalankan operasionalnya sehingga
penggunaan utang dapat ditekan dan struktur modal perusahaan akan semakin rendah.
Berdasarkan landasan teori dan hasil penelitian sebelumnya, berikut disajikan kerangka pemikiran teoritis yang dituangkan dalam model penelitian
seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.1 berikut ini :
Sumber : Fadhli 2010 dan Favianto 2013
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Ukuran Perusahaan
Profitabilitas Struktur Modal
25
2.4 Hipotesis