Uji Heteroskedastisitas Uji Multikolinearitas

48 Tabel 4.3 Uji Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 237 Normal Parameters a,b Mean ,0000000 Std. Deviation ,75783843 Most Extreme Differences Absolute ,058 Positive ,058 Negative -,045 Kolmogorov-Smirnov Z ,890 Asymp. Sig. 2-tailed ,407 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Hasil Olahan SPSS 2015 Pada Tabel 4.3 terlihat bahwa nilai Kolmogorov-Smirnov adalah 1,890. Nilai Asymp. Sig. 2-tailed adalah 0,407 nilai tersebut berada di atas nilai signifikan 0,05. Hal ini berarti variabel residual berdistribusi normal Situmorang dan Lufti, 2012 : 107.

4.3.2 Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi heteroskedastisitas sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi variabel dependen berdasarkan masukan 49 variabel independennya. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas, dapat dilakukan dengan : a. Uji Glejser Uji heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan cara uji glejser, yaitu dengan mengabsolutkan nilai residual kemudian meregresikan dengan variabel independen. Jika variabel independen signifikan secara statistik memperngaruhi variabel dependen maka ada indikasi terkena heteroskedastisitas. Jika probabilitas signifikannya di atas tingkat kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas Situmorang dan Lutfi, 2012:116. Hasil uji glejser ditunjukkan pada Tabel 4.4 berikut ini. Tabel 4.4 Uji Glejser Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1,672 ,696 2,403 ,017 LnSIZE -,417 ,265 -,103 -1,575 ,117 LnROA ,021 ,023 ,060 ,921 ,358 a. Dependent Variable: Absut Sumber: Hasil Olahan SPSS 2015 Hasil tampilan ouput SPSS data dengan jelas menunjukkan semua variabel independen tidak signifikan terhadap variabel dependen. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansi semua variabel yang berada di atas 0.05. Jadi disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas Situmorang dan Lufti, 2012 : 116. 50

4.3.3 Uji Multikolinearitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi yang tinggi antarvariabel independen. Jika ditemukan, maka dinamakan terdapat problem multikolinearitas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Deteksi adanya multikolinearitas dapat dilihat pada besarnya nilai tolerance dan variance inflation factor VIF, jika nilai VIF 5 dan nilai tolerance 0.1 maka tidak terdapat masalah multikolinearitas Situmorang dan Lufti, 2012 : 140. Tabel 4.5 Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant -3,087 1,181 -2,614 ,010 LnSIZE 1,218 ,450 ,164 2,709 ,007 ,989 1,011 LnROA -,236 ,039 -,371 -6,124 ,000 ,989 1,011 a. Dependent Variable: LnDER Sumber: Hasil Olahan SPSS 2015 Pada Tabel 4.5 menunjukkan nilai VIF 5 dan nilai tolerance 0.1 yang berarti bahwa tidak terjadi multikolinearitas. 51

4.3.4 Uji Autokorelasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Struktur Aktiva, Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan Terhadap Stuktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 43 94

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 125

PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, LIKUIDITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 106

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 7 109

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 16

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 1 21