Koefisien Determinasi R Uji Parsial dengan T-Test Uji Simultan dengan F-Test

60 b 1 - b 5 = Koefisien Regresi PERM = Perbedaan Permanen TEMP = Perbedaan Temporer AKO = Arus Kas Operasi PERMAKO = Interaksi PERM dengan AKO Moderat1 TEMPAKO =Interaksi TEMP dengan AKO Moderat2 e = Standard error

3.7.3.1 Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi R 2 bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Nilai R Square dikatakan baik jika di atas 0,5 karena nilai R Square berkisar antara 0 sampai 1. Pada umumnya sampel dengan data deret waktu time series memiliki R Square maupun Adjusted R Square cukup tinggi diatas 0,5, sedangkan sampel dengan data item tertentu yang disebut data silang cross section pada umumnya memiliki R Square maupun Adjusted R Squa re agak rendah di bawah 0,5, namun tidak menutup kemungkinan data jenis cross section memiliki nilai R Square maupun Adjusted R square yang cukup tinggi. Universitas Sumatera Utara 61

3.7.3.2 Uji Parsial dengan T-Test

T-test bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual parsial terhadap variabel dependen. Hasil uji ini pada output SPSS dilihat pada tabel Coefficients. Nilai dari uji t-test dapat dilihat dari p- va lue pada kolom Sig. pada masing-masing variabel independen, jika p-value lebih kecil dari level of significant yang ditentukan, atau t-hitung pada kolom t lebih besar dari t-tabel.

3.7.3.3 Uji Simultan dengan F-Test

Hasil F-test dapat dilihat dari hasil regresi pada tabel ANOVA. Hasil F-test menunjukkan variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen jika p- va lue pada kolom sig. lebih kecil dari level of significant yang ditentukan, atau F hitung pada kolom F lebih besar dari F tabel. F tabel dihitung dengan cara df1=k-1, dan df2=n-k, k adalah jumlah variabel dependen dan independen. Universitas Sumatera Utara 62 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Penelitian

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data dimulai dengan mengolah data dengan menggunakan Microsoft Excel, selanjutnya dilakukan pengujian asumsi klasik, pengujian menggunakan regresi berganda dan diakhiri dengan pengujian hipotesis. Pengujian dilakukan dengan menggunakan software SPSS versi 16. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Objek penelitian ini adalah perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2012 sampai dengan 2014, dimana jumlah perusahaan keuangan tersebut adalah 143 perusahaan. Dari jumlah tersebut, perusahaan yang memenuhi kriteria dalam pemilihan sampel tersebut adalah sejumlah 38 perusahaan. 4.2 Analisis Hasil Penelitian 4.2.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif descriptive statistic memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan skewness Ghozali, 2006:29. Berikut ini ditampilkan hasil analisis statistik Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perbedaan Laba Akuntansi Dan Laba Fiskal Terhadap Persistensi Laba Dengan Komponen Akrual Sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 15 93

PENGARUH BOOK-TAX DIFFERENCES TERHADAP PERSISTENSI LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Book-Tax Differences Terhadap Persistensi Laba Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 14

PENGARUH BOOK-TAX DIFFERENCES TERHADAP PERSISTENSI LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Book-Tax Differences Terhadap Persistensi Laba Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 14

ANALISIS PENGARUH PERSISTENSI LABA, ARUS KAS DAN AKRUAL TERHADAP LABA YANG AKAN DATANG DENGAN BOOK-TAX DIFFERENCES SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2006-2009).

0 0 2

Pengaruh Perbedaan Laba Akuntansi Dan Laba Fiskal Terhadap Persistensi Laba Dengan Komponen Akrual Sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Perbedaan Laba Akuntansi Dan Laba Fiskal Terhadap Persistensi Laba Dengan Komponen Akrual Sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Perbedaan Laba Akuntansi Dan Laba Fiskal Terhadap Persistensi Laba Dengan Komponen Akrual Sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Pengaruh Perbedaan Laba Akuntansi Dan Laba Fiskal Terhadap Persistensi Laba Dengan Komponen Akrual Sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 28

Pengaruh Perbedaan Laba Akuntansi Dan Laba Fiskal Terhadap Persistensi Laba Dengan Komponen Akrual Sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

ANALISIS BOOK TAX DIFFERENCES TERHADAP PERSISTENSI LABA DAN LABA AKRUAL SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA | Pramitasari | Jurnal Akuntansi dan Investasi 2011 5474 1 PB

0 0 11