44
3.3.2.2 Perbedaan Temporer
Perbedaan waktu temporer terjadi karena perbedaan waktu pengakuan pendapatan dan biaya antara pajak dengan akuntansi.
Suatu biaya atau penghasilan telah diakui menurut akuntansi komersial dan belum diakui menurut fiskal, atau sebaliknya. Hal ini
menyebabkan besarnya laba akuntansi lebih tinggi daripada laba fiskal atau sebaliknya. Perbedaan ini bersifat sementara karena
akan tertutup pada periode sesudahnya. Perbedaan temporer dalam penelitian ini diperoleh dari jumlah perbedaan temporer yang
terdapat pada catatan atas laporan keuangan dibagi dengan total aset.
3.3.3 Variabel Moderating
Selain menggunakan variabel independen, penelitian ini juga menggunakan variabel moderating. Variabel moderating adalah variabel
yang mempunyai dampak kontijensi yang kuat pada hubungan variabel independen dan variabel dependen Erlina, 2011: 37. Jika hasil dari
penelitian-penelitian sebelumnya saling bertentangan atau berbeda-beda, kemungkinan
ada variabel
lain yang
memoderasi hubungan
tersebut.Variabel moderating yang digunakan dalam penelitian ini adalah arus kas operasi.
3.3.3.1 Arus Kas Operasi
Penelitian yang dilakukan oleh Martani dan Persada 2009: 10 memasukkan Operating cash flow OCF dalam mencari hubungan
Universitas Sumatera Utara
45 antara book-tax differences dengan persistensi laba. Operation cash
flow OCF dalam penelitian ini menggunakan arus kas operasi yang
bernilai positif. Sitorus 2010: 19 menjelaskan bahwa arus kas operasi yang
bernilai positif merupakan indikator yang menentukan apakah dari operasi perusahaan dapat menghasilkan arus kas yang cukup untuk
melunasi pinjaman dan memelihara kemampuan operasi perusahaan tanpa mengandalkan sumber pendanaan dari luar seperti penjualan
aktiva perusahaan dalam jumlah besar. Besarnya jumlah arus kas operasi dapat dilihat pada laporan arus kas yang terdapat dalam
laporan keuangan perusahaan diskala dengan total aktiva.
Tabel 3.1 Defenisi Operasional Dan Skala Pengukuran Variabel Penelitian
No. Variabel
Jenis Variabel
Indikator Skala
Pengukuran
1. X
1
Perbedaan Permanen
Independen perbedaan permanen yang
tersaji pada catatan atas laporan keuangan dibagi
dengan total aset. Rasio
2. X
2
Perbedaan Temporer
Independen jumlah perbedaan temporer
yang terdapat pada catatan atas
laporan keuangan
dibagi dengan total aset. Rasio
3. Z
Arus Kas Operasi
Moderating Arus kas Operasi positif dibagi dengan total aset
Rasio
4. Y
Perubahan Laba
Dependen Pengurangan laba periode
sekarang dengan
laba periode sebelumnya dibagi
dengan laba pada periode sebelumnya
Rasio
Universitas Sumatera Utara
46
3.4 Populasi dan Sampel Penelitian
Menurut Erlina, 2011: 81 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari, kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2012 hingga 2014. Sampel adalah sebagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan
karakteristik populasi Erlina, 2011: 82. Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling, yaitu tipe
pemilihan sampel yang secara tidak acak dan metode pengambilan sampel berdasarkan syarat dan suatu kriteria tertentu. Jadi sampel dipilih berdasarkan
kriteria dan pertimbangan yang menurut peneliti mewakili dan sesuai dengan populasi yang diinginkan dalam penelitian yaitu :
1. Perusahaan yang bergerak dalam sektor manufaktur yang terdapat di Bursa
Efek Indonesia dan listed berturut-turut di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian 2012-2014.
2. Perusahaan memiliki laporan keuangan yang telah diaudit selama periode
penelitian 2012-2014 dan memiliki data laporan keuangan yang lengkap di Bursa Efek Indonesia.
3. Perusahaan tersebut tidak mengalami rugi pada tahun 2012-2014.
4. Perusahaan tersebut memiliki saldo arus kas operasi bernilai positif.
5. Perusahaan tidak melakukan kompensasi pajak akibat rugi di tahun-tahun
sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara