74 maka H
diterima. Hal ini dapat disimpulkan, perbedaan temporer tidak memiliki pengaruh terhadap perubahan laba.
4.2.3.3 Uji F Uji Simultan Tabel 4.7
Uji F ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression .472
2 .236
1.934 .149
a
Residual 13.544
111 .122
Total 14.016
113 a. Predictors: Constant, Temporer, Permanen
b. Dependent Variable: PerubahanLaba
Sumber: Data sekunder yang diolah, 2015
Nilai F tabel dipeoleh melalui fungsi FINV pada Microsoft
Excel dengan
formula =FINVprobability,deg_freedom1, deg_freedom2. Probability
yang digunakan 0,05,df1=2, dan df2=111. Df1 diperoleh dari jumlah variabel dependen dan independen dikurangi 1, sedangkan
df2 diperoleh dari jumlah unit analisis dikurangi jumlah variabel. Berdasarkan tabel 4.7 diperoleh nilai F hitung sebesar
1,934 dan tingkat signifikansi sebesar 1,49. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh nilai F tabel sebesar
Universitas Sumatera Utara
75 3,078, sehingga dari nilai F hitung dan F tabel yang diperoleh
menunjukkan bahwa nilai F hitung F tabel 1,934 3,078 dan tingkat signifikansi 0,05 1,49 0,05. Dengan demikian H
diterima. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa variabel X1 dan X2 secara bersama-sama atau secara simultan tidak
berpengaruh terhadap perubahan laba.
4.2.3.4 Uji Koefisien Determinasi R² Tabel 4.8
Uji Koefisien Determinasi R² Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
.184
a
.034 .016
.34931417 a. Predictors: Constant, Temporer, Permanen
b. Dependent Variable: PerubahanLaba
Sumber: Data sekunder yang diolah, 2015
Berdasarkan tabel 4.8 dapat diketahui besarnya koefisien korelasi ganda pada kolom R sebesar 0,184. Koefisien
determinasinya pada kolom R Square menunjukkan angka 0,34. Kolom Adjusted R Square merupakan koefisien determinasi yang
telah dikoreksi yaitu sebesar 0,016 atau sebesar 1,6 yang menunjukkan bahwa variabel perbedaan permanen dan perbedaan
temporer memberikan kontribusi terhadap perubahan laba sebesar
Universitas Sumatera Utara
76 1,6, sedangkan sisanya 98,4 dipengaruhi oleh variabel di luar
penelitian.
4.2.4 Pengujian Hipotesis dengan Variabel Moderasi
Pengujian hipotesis ini dilakukan untuk melihat pengaruh arus kas operasi sebagai variabel moderasi yang memperkuat atau memperlemah
hubungan antara variabel independen dengan dependen. Uji yang dilakukan adalah uji interaksi atau Moderated Regression Analysis.
4.2.4.1 Analisis Regresi Berganda dengan Variabel Moderasi Tabel 4.9
Analisis Regresi Berganda dengan Variabel Moderasi Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
.107 .036
2.965 .004
Permanen 1.164
1.809 .095
.643 .521
Temporer -.500
2.284 -.040
-.219 .827
Moderat1 4.365
9.608 .070
.454 .651
Moderat2 6.282
8.117 .146
.774 .441
a. Dependent Variable: PerubahanLaba
Sumber: Data sekunder yang diolah, 2015
Universitas Sumatera Utara