Cara Kerja SPSS Statistic 17.0 Analisis Regresi dengan SPSS Statistic 17.0

yang beredar sekarang, SPSS adalah yang paling popular dan paling banyak digunakan di seluruh dunia. SPSS sebagai software statistik, pertama kali dibuat tahun 1968 oleh tiga mahasiswa Standford University, yang dioperasikan pada komputer mainframe. Pada tahun 1984, SPSS pertama kali muncul dengan versi PC dapat dipakai untuk komputer desktop dengan nama SPSSPC+ dan sejalan dengan mulai populernya sistem operasi Windows, SPSS pada tahun 1992 juga mengeluarkan versi Windows. Hal ini membuat SPSS yang tadinya ditujukan sebagai pengolahan data statistik untuk ilmu sosial SPSS saat itu adalah singkatan Statistical Package for the Social Sciences, sekarang diperluas untuk melayani berbagai jenis user, seperti untuk proses produksi di pabrik, riset ilmu - ilmu sains dan lainnya. Sehingga sekarang kepanjangan SPSS adalah Statistical Product and Service Solutions.

5.3 Cara Kerja SPSS Statistic 17.0

Cara kerja komputer, statistik, dan SPSS pada prinsipnya adalah sama, yaitu meliputi 3 bagian, input, proses, dan output. 1. Input Pada komputer, input berupa data yang akan diolah komputer. Proses inputing dapat melalui keyboard, mouse, touch screen, atau hardisk. Universitas Sumatera Utara Pada statistik, input berupa data yang telah di kumpulkan, di edit dan di tabulasi, kemudian siap untuk di analisis. 2. Proses Pada komputer, proses berupa eksekusi program komputer dimana komputer menjalankan perintah - perintah sesuai dengan apa yang telah diprogramkan. Pada statistik, proses berupa analisis perhitungan, baik secara deskriptif maupun inferensi, baik dengan statistik parametrik ataupun non-parametrik. Pada SPSS, proses berupa eksekusi program SPSS untuk menganalisis input yang ada di data editor sesuai dengan perintah dari pemakai. 3. Output Pada komputer, output berupa hasil pengolahan data yang telah diproses dengan program komputer yang dikehendaki. Bentuk output komputer bisa dalam bentuk cetakan, tampilan, gambar, maupun suara. Pada statistik, output berupa hasil analisis, baik dalam bentuk penyajian data maupun dalam bentuk grafik atau tabel kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisis. Pada SPSS¸ output berupa hasil analisis program SPSS yang disajikan dalam output navigator. Dengan demikian, cara kerja SPSS dapat dilihat dalam gambar 5.1. sistematika berikut. Gambar 5.1. Sistematika cara kerja SPSS INPUT DATA dengan DATA EDITOR PROSES dengan DATA OUTPUT DATA dengan OUTPUT Universitas Sumatera Utara

5.4 Mengoperasikan SPSS Statistic 17.0

Adapun langkah - langkah pengolahan data dengan menggunakan program SPSS Statistic 17.0 adalah sebagai berikut.

5.4.1 Mengaktifkan Program SPSS pada Windows

Klik start, kemudian pilih SPSS Statitistic 17.0. Tampilannya dapat dilihat pada gambar 5.2. berikut. Gambar 5.2. Tampilan saat membuka SPSS Statistic 17.0 pada desktop

5.4.2 Pemasukan Data

Langkah - langkah pemasukan data sebagai berikut: Buka lembar kerja baru dari menu file, pilih new, lalu klik data. Pada menu Data View isilah kolom dengan ketentuan data yang akan diolah. 1. Input variabel Y pertumbuhan ekonomi Universitas Sumatera Utara 1. Name Letakkan pointer pada kolom name, klik ganda pada sel tersebut dan ketik Y. 2. Type Karena Y berupa angka, maka klik kotak kecil di kanan sel tersebut, pilih tipe numeric. 3. Width Untuk keseragaman ketik 8. 4. Decimals Untuk keseragaman ketik 2. 5. Label Label adalah keterangan untuk nama variabel. Maka untuk Y ketik pertumbuhan ekonomi. 2. Input variabel X 1 jumlah penduduk 1. Name Letakkan pointer pada kolom name, klik ganda pada sel tersebut dan ketik X 1 . 2. Type Karena X 1 berupa angka, maka klik kotak kecil di kanan sel tersebut, pilih tipe numeric. 3. Width Untuk keseragaman ketik 8. 4. Decimals Untuk keseragaman ketik 3. Universitas Sumatera Utara 5. Label Label adalah keterangan untuk nama variabel. Maka untuk X 1 ketik jumlah penduduk. 3. Input variabel X 2 pendapatan perkapita 1. Name Letakkan pointer pada kolom name, klik ganda pada sel tersebut dan ketik X 2. 2. Type Karena X 2 berupa angka, maka klik kotak kecil di kanan sel tersebut, pilih tipe numeric. 3. Width Untuk keseragaman ketik 8. 4. Decimals Untuk keseragaman ketik 2. 5. Label Label adalah keterangan untuk nama variabel. Maka untuk X 2 ketik pendapatan perkapita. Setelah proses pada variable view selesai, penulisan yang di input dapat di lihat tampilannya pada gambar 5.3. berikut. Universitas Sumatera Utara Gambar 5.3. Tampilan pada pengisian variable view Setelah proses pada variable view selesai, klik data view dan isikan data pada kolom yang sudah didefenisikan sebelumnya. Tampilannya pada gambar 5.4. berikut. Gambar 5.4. Tampilan pada data view Universitas Sumatera Utara

5.4.3 Menyimpan Data

Setelah semua data diisikan dan didefenisikan untuk setiap variabel ke dalam SPSS data editor. Maka langkah selanjutnya adalah menyimpan file database tersebut dengan langkah - langkah sebagai berikut: 1. Dari menu SPSS, pilih menu file, kemudian pilih submenu save as. 2. Beri nama file tersebut. 3. Setelah menemukan direktori yang dituju, klik save 4. Apabila mau menyimpan file yang telah diberi nama tanpa mengganti dengan nama baru, klik save saja.

5.5 Analisis Regresi dengan SPSS Statistic 17.0

Adapun langkah - langkah analisis regresi dalam SPSS adalah sebagai berikut: 1. Buka Analyze, Regression, Linier. Akan muncul tampilan kotak dialog seperti gambar 5.5. berikut. Gambar 5.5. Tampilan kotak dialog Liniar Regression Universitas Sumatera Utara 2. Masukkan variabel Y pada kotak dependen, dan variabel X 1 , X 2 pada kotak independen. 3. Abaikan pilihan yang lain, kemudian klik ok. 4. Tampilan outputnya dapat di lihat pada lampiran 1.

5.6 Analisis Korelasi dengan SPSS Statistic 17.0