62
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Profil AJB Bumiputera 1912 Divisi Asuransi Jiwa Syariah
Pada awal berdirinya Asuransi Jiwa Syariah di AJB Bumiputera 1912 sesuai SK No.9DIR2002 Tanggal 8 November 2002 tentang pembentukan
Divisi Asuransi Jiwa Syariah dan kantor cabang Asuransi Jiwa Syariah barulah memiliki 1 kantor cabang dan sebutan kantor cabang sesuai dengan
SK.No.12DIRPMS2006 tanggal 1 November 2006 sebutannya berubah menjadi Kantor Wilayah.
Berdirinya Divisi Asuransi Jiwa Syariah SK Menkeu RI No.268keu62002 Tanggal 17 November 2002, SK 14DIR2002 Tanggal 20
November 2002 dengan Dewan Pengawas Syariah AJB Bumiputera 1912 yaitu :
1. K.H. M.A. Sahal Mahfudh Ketua
2. DR. Endy M. Astiwara, MA. Anggota
3. DRS. H.A. Fattah Wibisono, MA. Anggota
Gambar 4.1 Struktur Organisasi
Ajb Bumiputera 1912
63
BADAN PERWAKILAN ANGGOTA
BPA SEKERTARIAT
BPADEKOM DEWAN
KOMISARIS DEWAN
DIREKSI
KP4
DEPARTEMEN PENGENDALIAN
INTEREN DEPARTEMEN
PERENCANAAN PERUSAHAAN
DEPARTEMEN KOMUNIKASI
PERUSAHAAN
DEPARTEMEN TI
DEPARTEMEN KEUANGAN
DIVISI PROPERTI
DEPARTEMEN AKTUARIA
DEPARTEMEN PERTANGGUNGAN
DEPARTEMEN AKUNTANSI
DIVISI MANAJEMEN DANA
DEPARTEMEN PORTOFOLIO
DEPARTEMEN KLAIM
DEPARTEMEN SDM
DEPARTEMEN HUKUM
DEPARTEMEN UMUM
DEPARTEMEN KEAGENAN
DIVISI ASPER
DIVISI ASKUM
DIVISI SYARIAH
DIVISI MANAJEMEN RESIKO
AKTUARIS PERUSAHAAN
SEKERTARIAT PERUSAHAAN
DPLK BUMIPUTERA
KANTOR WILAYAH ASPER
KANTOR CABANG ASPER
KANTOR WILAYAH ASKUM
KANTOR CABANG ASKUM
KANTOR WILAYAH SYARIAH
KANTOR CABANG SYARIAH
Sumber : Surat Keputusan Direksi No. SK. 5DIR2010 AJB BUMIPUTERA 1912
Melihat perkembangan Asuransi Syariah yang cukup pesat serta dalam upaya meningkatkan efisiensi dan efektifitas operasional pemasaran asuransi
jiwa syariah berdasarkan potensi pasar, maka melalui surat Keputusan Direksi
64
No.13DIRPMS2006 Tanggal 1 November 2006, AJB Bumiputera 1912 telah mengembangkan Kantor Wilayah Syariah serta membentuk 5 Kantor
Wilayah Syariah baru yang membawahi 46 Kantor Cabang asuransi jiwa syariah yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia.
Dengan demikian kini Divisi Asuransi Jiwa Syariah telah berkembang menjadi 7 Kantor Wilayah yaitu Jakarta I, Jakarta II, Bandung, Surabaya,
Semarang, Medan dan Makassar serta telah membawahi 49 Kantor Cabang Syariah, dengan tabel 4.1 sebagai berikut :
No. Kantor Wilayah Syariah
Kantor Cabang Syariah 1.
Jakarta I 9
2. Jakarta II
9 3.
Bandung 5
4. Semarang
6 5.
Surabaya 7
6. Medan
8 7.
Makassar 5
JUMLAH 49
Dengan terbentuknya 49 Kantor Cabang Syariah yang telah tersebar di 7 Kantor Wilayah Indonesia, maka peran Divisi Asuransi Syariah cukup
memberikan kontribusi bagi penerimaan premi perusahaan, meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa kontribusinya belum sebanding dengan kontribusi
yang diberikan oleh Divisi Pemasaran Lainnya. Sebagai strategic Business Unit SBU Divisi Asuransi Jiwa Syariah
berfungsi melaksanakan pemasaran pada segmen pasar kelas menengah atas
65
dan menengah bawah dengan sistem penjualan dan pelayanan yang berbeda dengan Divisi Pemasaran yang lainnya Divisi Asper dan Divisi Askum,
dimana dari sisi produk yang dipasarkan mengikat aturan-aturanprinsip syariah seperti produk asuransinya harus bersifat transparan, adanya unsur
tolong menolong dan saling menanggung tabarru serta produknya harus terbebas dari unsur “MAGHRIB” yaitu Maisir samar-samar, Gahrar
ketidakjelasan, dan Riba bunga. Adapun budaya “ BUMIPUTERA” yaitu
Berorientasi Pada Kepuasan Pelanggan Utamakan Proses Kerja Yang Benar
Menjadi Teladan dan Panutan Ikut Menjaga Tradisi Kebersamaan Didasari Rasa Memilki Perusahaan
Profitabilitas Menjadi Sasaran Ulet Dalam Melakukan Pekerjaan
Taat Terhadap Tuhan Yang Maha Esa Dan Peraturan Perusahaan Efisien dan Efektif Dalam Segala Kegiatan
Ramah dan Tulus Ikhlas Terhadap Rekan Kerja Amanah dalam Mengemban Tugas Perusahaan
Sehubungan dengan peran dan fungsi Divisi Asuransi Jiwa Syariah adalah mengelola kegiatan pemasaran asuransi jiwa dan investasi sesuai
dengan prinsip syariah, maka berdasarkan SK. Direksi AJB Bumiputera 1912
66
No.11DIRPMS2003, Struktur organisasi Divisi Asuransi Jiwa Syariah adalah sebagai berikut :
Gambar 4.2 Struktur organisasi Divisi Asuransi Jiwa Syariah
DIVISI PEMASARAN ASURANSI JIWA SYARIAH
BIDANG OPERASIONAL
BIDANG ADMINISTRASI DAN KEUANGAN
BAGIAN PEMASARAN EVALUASI
BAGIAN PEMBARDAYAAN
ORGANISASI BAGIAN TEKNIK
UNDERWRITING BAGIAN PELAYANAN
PEMEGANG POLIS
BAGIAN AKUNTANSI
BAGIAN KEUANGAN INVESTASI
KANTOR WILAYAH SYARIAH
KANTOR CABANG SYARIAH
Sumber : Surat Keputusan Direksi No. SK. 8DIRPMS2010 AJB BUMIPUTERA 1912
2. Produk pada AJB Bumiputera 1912 Divisi Asuransi Jiwa Syariah