66
No.11DIRPMS2003, Struktur organisasi Divisi Asuransi Jiwa Syariah adalah sebagai berikut :
Gambar 4.2 Struktur organisasi Divisi Asuransi Jiwa Syariah
DIVISI PEMASARAN ASURANSI JIWA SYARIAH
BIDANG OPERASIONAL
BIDANG ADMINISTRASI DAN KEUANGAN
BAGIAN PEMASARAN EVALUASI
BAGIAN PEMBARDAYAAN
ORGANISASI BAGIAN TEKNIK
UNDERWRITING BAGIAN PELAYANAN
PEMEGANG POLIS
BAGIAN AKUNTANSI
BAGIAN KEUANGAN INVESTASI
KANTOR WILAYAH SYARIAH
KANTOR CABANG SYARIAH
Sumber : Surat Keputusan Direksi No. SK. 8DIRPMS2010 AJB BUMIPUTERA 1912
2. Produk pada AJB Bumiputera 1912 Divisi Asuransi Jiwa Syariah
Produk-produk syariah yang telah dipasarkan oleh AJB Bumiputera 1912 Divisi Asuransi Jiwa Syariah adalah :
67
1. Produk Asuransi Perorangan Syariah Mitra Iqro SK.10DIR.TEK2003 adalah Dana Pendidikan Anak yang
tujuan dan manfaatnya menjamin para pemegang polis tersedianya sejumlah dana pendidikan sejak putra-putrinya masuk TK sd lulus
perguruan tinggi dari kemungkinan terjadinya resiko yang tidak terduga.
Mitra Mabrur SK.9DIR.TEK.2003 adalah Dana Haji yang tujuan dan manfaatnya menjamin peserta dapat melaksanakan kewajibannya
untuk menunaikan rukun Islam yang ke-5 yaitu Ibadah Haji.
Mitra Sakinah SK.1DIR.TEK2004 adalah Dana Investasi yang tujuan dan manfaatnya mewujudkan cita-cita keluarga sakinah, karena
mitra sakinah merupakan gabungan antara unsure Tabungan, Perlindungan Asuransi dan Investasi.
2. Produk Asuransi Kumpulan Syariah Asuransi Rawat Inap dan Pembedahan Syariah adalah penggantian
biaya Rawat Inap dan OperasiPembedahan. Mitra Ekawarsa adalah perlindungan dan tolong menolong dalam
menanggulangi musibah kematian. Mitra Perlindungan dan Kecelakaan Diri adalah perlindungan dan
tolong menolong terhadap resiko kecelakaan.
68
-50 50
100 150
200 250
300
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Laba
Beban Pendapatan
Mitra Ta’awun pembiayaan adalah perlindungan terhadap resiko
peminjam dana debitur. Mitra Barokah adalah gabungan antara unsur tabungan dan tolong
menolong dalam menanggulangi musibah kematian.
A. Perkembangan Laba, Jumlah Pendapatan dan Jumlah Beban AJB
Bumiputera 1912 Divisi Asuransi Jiwa Syariah
Perkembagan laba yang digunakan pada penelitian ini adalah laba pada laporan keuangan tahunan yang dikeluarkan oleh perusahaan AJB Bumiputera
1912 Divisi Asuransi Jiwa Syariah. Adapun perkembangan laba akan ditunjukkan pada grafik sebagai berikut :
Gambar 4.2 Perkembangan Laba, Jumlah Pendapatan dan Jumlah Beban
69
Dilihat dari grafik diatas, Laba pada AJB Bumiputera 1912 terlihat fluktuatif. Laba pada tahun 2003 tercatat sebesar 87.783.029, pada tahun 2004
terjadi kerugian sebesar 3.659.399.133, pada tahun 2005 mengalami kenaikan sebesar 13.474.992.695, pada tahun 2006 sebesar 8.758.688.256, pada tahun
2007 mengalami kenaikan yang cukup besar yaitu sebesar 23.063.047.907 dan pada tahun 2008 terjadi penurunan sebesar 9.566.829.991. Laba tertinggi
diraih pada tahun 2009 yaitu sebesar Rp 27.534.206.356. sedangkan pada tahun 2010 terjadi penurunan akan yaitu sebesar 9.832.134.011.
Jumlah pendapatan yang digunakan pada penelitian ini adalah jumlah pendapatan pada laporan keuangan tahunan yang dikeluarkan oleh perusahaan
AJB Bumiputera 1912 Divisi Asuransi Syariah. Jumlah pendapatan pada tahun 2003 tercatat sebesar 16.560.806.151, pada tahun 2004 sebesar
26.369.839.733, pada tahun 2005 sebesar 49.902.508.733, pada tahun 2006 sebesar 98.652.274.508, pada tahun 2007 sebesar 149.474.442.377, pada
tahun 2008 sebesar 166.479.882.388. pada tahun 2009 yaitu sebesar 175.673.308.088. dan pada tahun 2010 sebesar 274.421.390.320.
Jumlah beban yang digunakan pada penelitian ini adalah jumlah beban pada laporan keuangan tahunan yang dikeluarkan oleh perusahaan AJB
Bumiputera 1912 Divisi Asuransi Syariah. Jumlah beban pada tahun 2003 tercatat sebesar 16.473.023.122, pada tahun 2004 sebesar 22.029.238.866,
pada tahun 2005 sebesar 36.427.516.038, pada tahun 2006 sebesar
70
89.893.586.252, pada tahun 2007 sebesar 126.411.394.470, pada tahun 2008 sebesar 176.046.712.379. pada tahun 2009 yaitu sebesar 148.139.101.732. dan
pada tahun 2010 sebesar 284.253.524.331.
B. Analisa Data
1. Uji Asumsi klasik