Tujuan Pelaporan Laba Manfaat laba

27 perbedaan antara revenue yang direalisasi yang timbul dari transaksi pada periode tertentu dihadapkan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan pada periode tersebut. Menurut Belkaoui definisi tentang laba itu mengandung lima sifat, yaitu : 1. Laba akuntansi didasarkan pada transaksi yang benar-benar terjadi, yaitu timbulnya hasil dan biaya untuk mendapatkan hasil tersebut. 2. Laba akuntansi didasarkan pada postulat “periodik” laba itu, artinya merupakan prestasi perusahaan itu pada periode tertentu. 3. Laba akuntansi didasarkan pada prinsip revenue yang memerlukan batasan tersendiri tentang apa yang termasuk hasil. 4. Laba akuntansi memerlukan perhitungan terhadap biaya dalam bentuk biaya historis yang dikeluarkan perusahaan untuk mendapatkan hasil tertentu. 5. Laba akuntansi didasarkan pada prinsip matching artinya hasil dikurangi biaya yang diterimadikeluarkan dalam periode yang sama. 4

2. Tujuan Pelaporan Laba

4 Sofyan Syafri Harahap, Teori Akuntansi, Edisi Revisi 10, Jakarta: Rajawali Pers, 2008, hal.299-305 28 Tujuan pelaporan laba adalah memberikan informasi yang berguna kepada pihak yang memilki kepentingan terhadap laporan keuangan seperti investor, stokeholder, pemasok, kreditor, pelanggan, karyawan dan masyarakat. 5 Menurut Sofyan Syafri Harahap laba merupakan informasi penting dalam suatu laporan keuangan. 6 Angka ini penting untuk : 1. Perhitungan pajak, berfungsi sebagai dasar pengenaan pajak yang akan diterima Negara. 2. Menghitung deviden yang akan dibagikan kepada pemilik dan yang akan ditahan dalam perusahaan. 3. Menjadi pedoman dalam menentukan kebijaksanaan investasi dan pengambilan keputusan. 4. Menjadi dasar dalam peramalan laba maupun kejadian ekonomi perusahaan lainnya dimasa yang akan dating. 5. Menjadi dasar dalam perhitungan dan penilaian efisiensi. 6. Menilai prestasi atau kinerja perusahaansegmen perusahaandivisi 7. Perhitungan zakat sebagai kewajiban manusia sebagai hamba kepada Tuhannya melalui pembayaran zakat kepada masyarakat. 5 Eldon S Hendriksen dan Michel F. Van Breda, Accounting Theory, Edisi Ke-8, Richard D Irwan Inc. Boston. Massachusetts, hal. 130 6 Ibid, hal. 296 29 Pengukuran dan pengakuan laba merupakan penentuan jumlah rupiah laba yang dicatat dan disajikan dalam laporan keuangan. Pengukuran besarnya laba sangat tergantung pada besarnya pendapatan dan biaya. Karena laba adalah bagian dari pendapatan, maka konsep penghimpunan dan realisasi pendapatan juga berlaku untuk laba. Dengan demikian perlakuan akuntansi terhadap laba tidak akan menyimpang dari perlakuan akuntansi terhadap pendapatan.

3. Manfaat laba

Laba merupakan salah satu informasi potensial yang terkandung didalam laporan keuangan dan yang sangat penting bagi pihak internal maupun eksternal perusahaan. Informasi laba merupakan komponen laporan keuangan perusahaan yang bertujuan untuk menilai kinerja manajemen, membantu mengestimasi kemampuan laba yang representative dalam jangka panjang, dan menaksir resiko investasi atau meminjamkan dana. Oleh karena itu, labarugi sering dimanfaatkan sebagai ukuran untuk menilai prestasi atau sebagai dasar ukuran penilaian yang lain dan menjadi informasi yang dilihat oleh banyak seperti profesi akuntansi, pengusaha, analis keuangan, pemegang saham, ekonom, fiskus dan sebagainya. Hal inilah yang menyebabkan adanya berbagai definisi untuk laba. 7 7 httpwww.scribd.com, Faktor Laba, Diakses pada 25 Maret 2011 30

D. Akuntansi Keuangan Pendapatan dan Biaya

1. Pengertian Pendapatan