Premi Reasuransi ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LABA PADA ASURANSI JIWA BERSAMA (AJB) BUMIPUTERA 1912 DIVISI ASURANSI JIWA SYARIAH

37 perusahaan. Tarif premi yang ditetapkan oleh perusahaan asuransi sebagian besar didasari oleh jumlah risiko yang akan ditanggung oleh perusahaan asuransi tersebut untuk polis yang diterbitkan. Jika perusahaan asuransi secara konsisten salah menilai risiko yang akan ditanggung, maka preminya tidak akan cukup untuk membayar klaim dan manfaat yang dijanjikan. Aspek penting dari penetapan premi asuransi jiwa adalah bagaimana perusahaan asuransi mengelola hasil penetapan premi setelah perkenalan suatu produk baru. Pengelolaan hasil penetapan premi termasuk membandingkan pengalaman operasional aktual dari perusahaan asuransi. Apabila pengalaman aktual sesuai dengan asumsi-asumsi aktuaria, maka asumsi-asumsi tersebut dapat menjadi dasar bagi tahapan desain teknis pengembangan produk berikutnya. Proses penetapan premi asuransi jiwa merupakan siklus, jika kinerja aktual suatu produk menyimpang secara signifikan dari hasil-hasil yang diharapkan, maka perusahaan asuransi akan membuat alasan-alasan untuk penyimpangan tersebut dan jika memungkinkan mengambil tindakan perbaikan.Tindakan-tindakan perbaikan dalam penetapan premi dapat berkisar dari merevisi harga sampai melakukan revisi total terhadap struktur tarif produk asuransi 10 .

2. Premi Reasuransi

10 M. Agung Ali Fikri, Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa Studi Kasus PT. Asuransi Syariah Mubarakah, Bogor : Skripsi, Institut Pertanian Bogor hal. 29-30 38 Awalan Re mengandung arti suatu yang diulang. Reasuransi berarti asuransi yang diasuransikan kembali. Dilihat dari segi maknanya reasuransi adalah suatu cara asuradur melimpahkan sebagian atau seluruh resiko atas suatu pertanggungan asuradur yang telah ditutupnya kepada penanggung lain reasuradur. Sebagai suatu perjanjian, asuransi adalah persetujuan antara asuradur dan reasuradur,dimana asuradur bersedia melimpahkan sebagian atau seluruh resiko atas suatu pertanggungan yang ditutupnya kepada reasuradur. Dengan menerima premi dari asuradur, reasuradur menyetujui untuk membayar ganti rugi kepada asuradur, berhubunngan dengan yang terjadi atas pertanggungan yang ditutupnya. Adapun fungsi reasuransi adalah sebagai berikut : a. Reasuransi meneruskan prinsip dasar asuransi yaitu berfungsi sebagai alat penyebaran resikospreading of risk. b. Reasuransi memberikan jaminan tambahan secara tidak langsung terhadap tertanggung atau pemegang polis. c. Reasuransi mempunyai fungsi menaikkan kapasitas akseptasi dari penanggung terhadap risiko yang nilainya tinggi melampaui retensinya sendiri. 39 d. Reasuransi mempunyai fungsi meningkatkan stabilitas keuangan asuradur, seolah- olah menyediakan “ banking facility “ kepada asuradur. Pada perusahaan AJB Bumiputera 1912, reasuransinya diatur sebagai berikut : untuk tahun 1984 . Nama-nama Re Asuradur : 1. PT. Reasuransi Umum Indonesia Indonesia Re. 2. Swiss Reasurance Company, Zurich Switzerland Swiss Re. 3. The Dai-ichi Life Insurance Company, Tokyo Japan. 4. Maskapai Reasuransi Indonesia MAREIN. Premi dasar reasuransi untuk satu tahun adalah angka premi menurut usia tertanggung dikalikan dengan jumlah resiko yang diasuransikan pada tahun yang bersangkutan. Jika asuransi mencakup resiko kematian bagi sekelompok orang, maka premi dasar reasuransinya adalah jumlah keseluruhan dari premi-premi reasuransi yang diperhitungkan untuk masing-masing jiwa menurut ketentuan- ketentuan yang disepakati. Premi asuransi dan premi tambahan jika ada senantiasa dihitung untuk satu tahun penuh dan dibayar dimuka oleh asuradur kepada reasuradur tanpa memperhatikan cara-cara pembayaran premi asuransi antara tertanggung dan 40 asuradur. Pembayaran premi asuransi kepada asuradur dilanjutkan sepanjang masa berlakunya polis yang bersangkutan. Jika suatu reasuransi berakhir bukan karena kematian tertanggung, maka reasuradur membayar kembali kepada asuradur sebagian dari premi asuransi yang belum diterima oleh asuradur dari tertanggung 11 .

3. Hasil Investasi