diterapkan pada kasus daerah lain. Penelitian ini tidak menggunakan transferbilitas pada keabsahan data.
3 Auditabilitas dan dependibilitas reliabilitas merupakan konsistensi,
atau sekurang-kurangnya ada kesamaan hasil bila diulang oleh peneliti lain. Untuk menguji hal ini, perlu dilakukan langkah-langkah berikut.
a Pengamatan oleh dua orang atau lebih terhadap fenomena yang
terjadi, b
Checking data dilakukan dengan mencari data dari orang lain, c
Audit trail, dilakukan oleh pembimbing untuk memeriksa proses, jika ada pembimbing atau konsultan Suwardi Endraswara, 2006.
Audit trail yang merupakan bagian dari auditabilitas dan dependibilitas reliabilitas juga digunakan. Proses penelitian ini
diarahkan oleh dosen pembimbing. Peneliti melaporkan hasil penelitian kepada pembimbing sebagai auditor dan melakukan
pemeriksaan guna meyakinkan dan membuktikan bahwa laporan penelitian sesuai dengan data yang didapat.
H. Teknik Analisa Data
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman mahasiswa PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengenai penerapan terapi
komplementer dan alternatif. Analisa data yang akan digunakan metode fenomenologi Colaizzi, meliputi:
1. Menyimak narasi partisipan dalam bentuk rekaman danatau catatan
tertulis. Berusaha untuk mengetahui makna-makna inheren dari tiap pernyataan partisipan dalam narasi untuk memperoleh
“makna secara keseluruhan”
2. Menfokuskan hanya pada kalimat-kalimat yang secara langsung
menyinggung persepsi terhadap integrasi terapi komplementer dalam keperawatan. Mencari data yang penting bagi fenomena yang diteliti,
memilah-milah pernyataan-pernyataan yang penting dan membuat daftar untuk pernyataan-pernyataan tersebut.
3. Merumuskan makna. Peneliti mengambil beberapa pernyataan penting,
mencoba untuk menggali lebih dalam makna yang terkandung dalam sebuah pernyataan yang diutarakan partisipan, dan berupaya pula
memahaminya dalam istilah yang digunakan oleh partisipan. 4.
Mengulangi proses pada no. 3 untuk masing-masing wawancara yang direkam atau dicatat secara tertulis, lalu mengelompokkan semua makna
yang berbeda-beda itu dalam tema tertentu. 5.
Uraian mendalam exhaustive description. Membuat uraian analisis secara terperinci mengenai perspektif partisipan yang terdapat dalam
tema integrasi terapi komplementer dalam keperawatan. Di sini peneliti menyatukan semua kelompok tema ke dalam sebuah penjelasan yang
menyatakan pandangan
partisipan terhadap
integrasi terapi
komplementer dalam keperawatan .
6. Merumuskan uraian mendalam terkait keseluruhan fenomena yang
diteliti, dan mengidentifikasi struktur pokoknya atau esensinya. 7.
Member check. Peneliti mengulang validasi data pada partisipan mengenai data deskriptif kualitatif yang ada untuk mengklarifikasi
keabsahan data hasil penelitian. Hycner 1885 menyarankan pula kepada peneliti untuk menunjukkan ringkasan dari tiap-tiap wawancara
dengan menggaris bawahi tema-tema yang telah ditemukan kepada partisipan. Tindakan ini memungkinkan peneliti untuk mengubah
gagasan, atau dapat menambah gagasan-gagasan baru Christine, 2008.
Bagan 4.1 Teknik Analisa Data Metode Collaizi 1978 dalam Christine 2008
Kembali ke responden untuk
klarifikasi keabsahan data
hasil penelitian Membuat daftar
data-data penting
Seleksi data- data penting
bagi fenomena
yang diteliti Menyimak
data narasi
Memasukkan data baru
ketika validasi data
Membuat uraian analisis
data secara terperinci
Menggali lebih dalam makna dari
pernyataan responden
Pengumpulan data
Merumuskan tema
Menggali lebih dalam makna dari
pernyataan responden
Merumuskan tema
Menggali lebih dalam makna
dari pernyataan responden
I. Etika Penelitian
Dalam sebuah penelitian, etika penelitian adalah suatu hal yang harus diperhatikan dan sangat penting. Secara umum prinsip etika dalam penelitian
ada tiga bagian yaitu prinsip manfaat, prinsip menghargai hak-hak subjek, dan prinsip keadilan.
a Prinsip manfaat
Prinsip manfaat yang diterapkan pada penelitian ini yang pertama adalah bebas eksploitasi. Partisipan dihindarkan dari segala keadaan
yang akan merugikan dirinya. Peneliti juga telah meyakinkan partisipan bahwa informasi yang diperoleh tidak akan dipergunakan dalam hal-hal
yang dapat
merugikannya. Kedua
adalah risiko,
peneliti mempertimbangkan risiko dan keuntungan yang dierima partisipan dari
penelitian yang dilakukan. b
Prinsip menghargai hak asasi manusia respect human dignity Prinsip menghargai HAM yang dilakukan pada penelitian ini yang
pertama adalah hak untuk ikuttidak menjadi responden.partisipan berhak menolak atau menyatakan kesediaannya untuk menjadi informan
penelitian, tanpa adanya sangsi atas keputusan partisipan tersebut. Kedua adalah hak untuk mendapatkan jaminan dari perlakuan yang
diberikan.Peneliti memberikan informasi yang jelas kepada partisipan serta bertanggung jawab jika terjadi sesuatu hal kepada partisipan. Dan
ketiga adalah informed consent. Partisipan memiliki hak untuk mendapatkan informasi secara lengkap mengenai penelitian yang
akandilaksanakan. Pada informed consent perlu dicantumkan bahwa data yang diperoleh akan dipergunakan untuk pengembangan ilmu
pengetahuan. c
Prinsip keadilan Prinsip keadilaan yang diterapkan pada penelitian ini yang pertama
adalah hak untuk mendapatkan perlakuan yang adil. Partisipan diperlakukan secara adil baik sebelum, selama dan sesudah penelitian
tanpa ada perbedaan bila ternyata tidak bersedia atau dikeluarkan dari penelitian. Kedua adalah hak dijaga kerahasiaannya. Partisipan berhak
untuk meminta bahwa data yang diberikan harus dirahasiakan, oleh karena itu perlu adanya tanpa nama anonymity dan rahasia
confidentially Swarjana, 2012.
BAB V HASIL PENELITIAN