Josephine H.S : Pengaruh Perputaran Persediaan Terhadap Rentabilitas Ekonomis Pada Perusahaan Dagang Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia BEI, 2009.
USU Repository © 2009
2. Rentabilitas Ekonomis
Untuk mengetahui kemajuan suatu perusahaan dapat dilakukan dengan menganalisa laporan keuangan perusahaan tersebut. Adanya perubahan yang
terjadi dalam laporan keuangan tersebut dapat membantu pihak-pihak yang berkepentingan dalam melakukan penilaian atau analisa terhadap perusahaan
yang bersangkutan. Dalam menilai dan menganalisa posisi keuangan dan potensi ataupun kemajuan perusahaan, rentabilitas merupakan salah satu
faktor yang dapat diketahui dan perlu untuk dipertimbangkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan dalam mengambil suatu keputusan.
Rentabilitas merupakan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba secara teratur. Rentabilitas sering digunakan untuk mengukur efisiensi modal
dalam suatu perusahaan dengan membandingkan antara laba dengan modal yang digunakan dalam operasi, oleh karena itu keuntungan yang besar tidak
menjamin atau bukan ukuran bahwa perusahaan tersebut rentabel, dengan demikian yang harus diperhatikan oleh manajemen atau pihak-pihak lain, ialah
tidak hanya bagaimana usaha untuk memperbesar laba tetapi yang lebih penting ialah usaha untuk mempertinggi rentabilitasnya
. Untuk mendapatkan laba yang baik maka perusahaan harus meningkatkan
efisiensi atas penggunaan modal yang dimiliki perusahaan, seperti yang dikemukakan oleh Riyanto 2001: 29, yaitu :
“ Rentabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode waktu tertentu dan umumnya dirumuskan dengan L M x
100 , dimana L adalah jumlah laba yang diperoleh selama periode tertentu dan M adalah modal atau aktiva yang dihasilkan untuk menghasilkan laba
tersebut .”
Josephine H.S : Pengaruh Perputaran Persediaan Terhadap Rentabilitas Ekonomis Pada Perusahaan Dagang Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia BEI, 2009.
USU Repository © 2009
Sedangkan Rahardjo 2005: 122 mengatakan bahwa : “Rentabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan
keuntungan dengan menggunakan modal yang tertanam didalamnya. Rentabilitas sering dikelompokkan dengan profitabilitas atau kemampuan
perusahaan menghasilkan laba dari penjualan barang dan jasa yang dihasilkan.”
Rentabilitas suatu perusahaan diukur dari kemajuan perusahaan dan kemampuannya dalam menggunakan aktivanya secara produktif. Dengan
demikian rentabilitas suatu perusahaan dapat diketahui dengan memperbandingkan antara laba yang diperoleh dalam suatu periode dengan
jumlah aktiva atau jumlah modal perusahaan tersebut. Modal yang dimiliki oleh perusahaan terdiri atas modal sendiri dan modal
asing, sehubungan dengan adanya dua modal tersebut menurut maka
rentabilitas suatu perusahaan dapat dihitung dengan dua cara, yaitu : 1.
Rentabilitas ekonomis menunjukkan persentase perbandingan antara laba operasi dengan modal sendiri dan modal asing yang digunakan.
Yang dirumuskan sebagi berikut :
Laba operasi RE =
x 100 Modal asing + modal sendiri
Josephine H.S : Pengaruh Perputaran Persediaan Terhadap Rentabilitas Ekonomis Pada Perusahaan Dagang Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia BEI, 2009.
USU Repository © 2009
2. Rentabilitas modal sendiri return on equity menunjukkan persentase
perbandingan antara jumlah laba yang tersedia bagi pemilik laba setelah pajak dengan modal sendiri. Yang dirumuskan sebagi berikut:
Laba bersih RMS = x 100
Modal sendiri
Kedua rentabilitas tersebut mempunyai hubungan yang erat, sehingga dapat dipakai untuk mengambil keputusan yaitu :
1. Apabila rentabilitas ekonomis lebih kecil dari tingkat bunga modal
asing, maka lebih baik menggunakan modal sendiri, sebab rentabilitas modal sendiri akan lebih besar dibandingkan apabila menggunakan
modal asing. 2.
Apabila rentabilitas ekonomis lebih besar dibandingkan dengan tingkat bunga modal asing, maka lebih baik menggunakan modal asing.
Karena rentabilitas modal asing akan lebih besar dibandingkan apabila menggunakan modal sendiri.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan variabel rentabilitas ekonomis, maka perlu diketahui beberapa definisi rentabilitas ekonomis yang
dikemukakan oleh para ahli, diantaranya :
Josephine H.S : Pengaruh Perputaran Persediaan Terhadap Rentabilitas Ekonomis Pada Perusahaan Dagang Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia BEI, 2009.
USU Repository © 2009
Menurut Sugiyarso dan Winarni 2006:118 : “ Rentabilitas ekonomis menunjukkan persentase perbandingan antara laba operasi =EBIT dengan
modal sendiri dan modal asing yang digunakan =total Aktiva .” Sementara itu, Munawir 2002: 33
mengatakan bahwa :
“Perbandingan antara laba usaha dengan seluruh modal yang digunakan
modal sendiri dan modal asing disebut dengan rentabilitas ekonomis .” Sejalan dengan pendapat sebelumnya, Harahap 2006:305 mengatakan
bahwa : “ Rasio Basic Earning Power menunjukkan kemampuan perusahaan
memperoleh laba diukur dari jumlah laba sebelum dikurangi bunga dan pajak dibandingkan dengan total aktiva. Semakin besar rasio semakin baik .”
Modal yang diperhitungkan untuk menghitung rentabilitas ekonomis hanyalah modal yang bekerja di dalam perusahaan operating capital asset.
Demikian pula dengan laba yang diperhitungkan untuk menghitung rentabilitas ekonomis hanyalah laba yang berasal dari operasi perusahaan,
yaitu yang disebut laba usaha net operating income. Dengan demikian maka laba yang diperoleh dari usaha di luar perusahaan atau dari efek misalnya
deviden, kupon, dan lain-lain tidak diperhitungkan dalam menghitung rentabilitas ekonomi.
Hal ini sesuai dengan pendapat Munawir 2000: 87 yang mengatakan bahwa : “ Operating asset adalah semua aktiva kecuali investasi jangka
panjang dan aktiva lain-lain yang tidak digunakan dalam kegiatan atau usaha untuk memperoleh penghasilan yang rutin atau usaha pokok perusahaan.”
Josephine H.S : Pengaruh Perputaran Persediaan Terhadap Rentabilitas Ekonomis Pada Perusahaan Dagang Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia BEI, 2009.
USU Repository © 2009
Pendapat yang sejalan juga dikemukakan oleh Wild 2001:65, yaitu : “Pengembalian suatu perusahaan dapat dinilai dari perspektif dasar
pendanaan keseluruhan, yaitu kewajiban ditambah ekuitas atau total aktiva. Pengembalian atas total aktiva merupakan ukuran efisiensi yang relevan. Nilai
ini mencerminkan pengembalian perusahaan dari seluruh aktiva pendanaan yang diberikan pada perusahaan .”
Rentabilitas ekonomis dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut ini adalah
faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya rentabilitas ekonomis:
1. Profit margin, yaitu perbandingan antara net operating income laba
opearsi dengan net sales penjualan bersihyang dinyatakan dalam persentase. Dimana semakin tinggi profit margin maka semakin tinggi
rentabilitas ekonomis.
2. Turn Over of Operating Asset Tingkat perputaran aktiva usaha, yaitu
kecepatan berputarnya operating asset aktiva usaha dalam suatu periode tertentu, yang diperoleh dengan membandingkan penjualan
dengan total aktiva. Dimana semakin tinggi perputaran aktiva maka semakin tinggi rentabilitas ekonomis. Riyanto, 2001.
Berdasarkan faktor yang mempengaruhi rentabilitas ekonomis, maka dapat diketahui perkalian antara suatu ratio keuangan dengan ratio keuangan lainnya
yang membentuk rasio rentabilitas ekonomis, yaitu:
RE = Profit Margin x Turn Over of Operating asset
Net Operating Income Net sales
= x
Net Sales Operating Asset
Net Operating Income
Josephine H.S : Pengaruh Perputaran Persediaan Terhadap Rentabilitas Ekonomis Pada Perusahaan Dagang Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia BEI, 2009.
USU Repository © 2009
= Operating Asset
Berdasarkan pendapat para ahli yang telah diuraikan maka rentabilitas ekonomis dapat diformulasikan sebagai berikut :
Laba sebelum bunga dan pajak RE =
x 100 Total Aktiva
Dari berbagai uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam menilai dan menganalisa posisi keuangan dan potensi ataupun kemajuan perusahaan,
rentabilitas merupakan salah satu faktor yang perlu diketahui dan dipertimbangkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan dalam mengambil
suatu keputusan. Rentabilitas ekonomis merupakan kemampuan perusahaan untuk
memperoleh laba atas seluruh modal modal asing dan modal sendiri yang digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan, sehingga laba yang
digunakan dalam perhitungan adalah laba usaha dan modal yang digunakan adalah modal sendiri dan modal asing atau sama dengan total aktiva.
3. Hubungan antar Variabel