Josephine H.S : Pengaruh Perputaran Persediaan Terhadap Rentabilitas Ekonomis Pada Perusahaan Dagang Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia BEI, 2009.
USU Repository © 2009
= Operating Asset
Berdasarkan pendapat para ahli yang telah diuraikan maka rentabilitas ekonomis dapat diformulasikan sebagai berikut :
Laba sebelum bunga dan pajak RE =
x 100 Total Aktiva
Dari berbagai uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam menilai dan menganalisa posisi keuangan dan potensi ataupun kemajuan perusahaan,
rentabilitas merupakan salah satu faktor yang perlu diketahui dan dipertimbangkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan dalam mengambil
suatu keputusan. Rentabilitas ekonomis merupakan kemampuan perusahaan untuk
memperoleh laba atas seluruh modal modal asing dan modal sendiri yang digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan, sehingga laba yang
digunakan dalam perhitungan adalah laba usaha dan modal yang digunakan adalah modal sendiri dan modal asing atau sama dengan total aktiva.
3. Hubungan antar Variabel
Josephine H.S : Pengaruh Perputaran Persediaan Terhadap Rentabilitas Ekonomis Pada Perusahaan Dagang Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia BEI, 2009.
USU Repository © 2009
Berdasarkan landasan teori yang telah diuraikan, maka dapat diketahui bahwa persediaan itu meliputi persediaan bahan baku, barang dalam proses,
barang jadi maupun barang dagang. Dalam perusahaan industri persediaan berupa persediaan bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi. Dalam
perusahaan dagang, persediaan hanya berupa persediaan barang dagang. Kesalahan dalam penetapan persediaan akan berpengaruh langsung
terhadap keuntungan perusahaan. Jika persediaan tidak cukup maka volume penjualan akan turun dibawah tingkat yang seharusnya dapat tercapai dan
juga membuat perusahaan harus membeli persediaan dalam jumlah-jumlah kecil yang tidak efisien.
Di sisi lain, persediaan yang terlalu banyak menghadapkan perusahaan pada biaya penyimpanan, asuransi, pajak, keusangan dan kerusakan fisik.
Persediaan yang terlalu besar juga menggunakan dana yang mungkin dapat digunakan secara lebih menguntungkan ditempat lain, oleh karena itu,
perusahaan perlu mengetahui tingkat perputaran persediaan untuk mengatasi masalah tersebut
Perputaran persediaan menunjukkan kecepatan penggantian persediaan dalam suatu periode tertentu. Perputaran persediaan merupakan salah satu
ukuran efisiensi perusahaan dalam penggunaan aktiva terutama aktiva lancar. Perputaran persediaan diperoleh dengan membagi harga pokok penjualan
dengan rata-rata persediaan. Perputaran persediaan biasanya dihitung untuk satu tahun periode dan nilai
harga pokok yang relevan adalah jumlah pada tahun tersebut. Rata-rata
Josephine H.S : Pengaruh Perputaran Persediaan Terhadap Rentabilitas Ekonomis Pada Perusahaan Dagang Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia BEI, 2009.
USU Repository © 2009
persediaan dihitung dari persediaan awal dan persediaan akhir. Tingkat perputaran persediaan yang tinggi lebih disukai daripada perputaran
persediaan yang rendah. Suatu peningkatan dalam tingkat perputaran biasanya menunjukkan laba yang lebih tinggi.
Pada umumnya tujuan operasional perusahaan adalah untuk mendapatkan laba yang maksimal. Dengan volume penjualan yang baik perusahaan
memperoleh perputaran persediaan yang tinggi dan perusahaan akan memperoleh laba. Namun laba ternyata bukanlah hal yang harus selalu
dipertanyakan bagaimana untuk meningkatkannya tetapi yang lebih penting adalah bagaimana untuk meningkatkan kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan laba. Untuk mencapai tujuan tersebut maka diperlukan efisiensi dan efektivitas
dalam penggunaan aktiva usaha perusahaan. Oleh karena itu dengan tingkat perputaran persediaan yang tinggi efisien diharapkan dapat menambah
kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba. Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode tertentu disebut dengan rentabilitas.
Rentabilitas terdiri dari dua macam, yakni rentabilitas modal sendiri dan rentabilitas ekonomis. Rentabilitas modal sendiri diperoleh dengan
membandingkan antara laba dengan modal sendiri yang ditanam dalam perusahaan, sedangkan rentabilitas ekonomis diperoleh dengan
membandingkan laba dengan seluruh modal modal sendiri + modal asing yang digunakan dalam memperoleh laba tersebut.
Josephine H.S : Pengaruh Perputaran Persediaan Terhadap Rentabilitas Ekonomis Pada Perusahaan Dagang Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia BEI, 2009.
USU Repository © 2009
Tinggi rendahnya rentabilitas ekonomis dipengaruhi oleh profit margin dan perputaran aktiva usaha. Profit margin merupakan perbandingan antara
laba operasi dengan penjualan yang dinyatakan dalam persentase, sedangkan tingkat perputaran aktiva usaha merupakan perbandingan antara penjualan
dengan total aktiva dalam suatu periode tertentu. Persediaan merupakan bagian dari aktiva yaitu aktiva lancar. Perputaran persediaan diharapkan
memberi kontribusi terhadap rentabilitas ekonomis pada suatu perusahaan. Pengaruh dari perubahan perputaran persediaan terhadap rentabilitas
ekonomis secara teoritis dapat dikatakan bahwa makin tinggi atau cepat tingkat perputaran persediaan maka makin tinggi rentabilitas ekonomis dengan
asumsi adanya peningkatan penjualan dan menghasilkan peningkatan laba yang teratur dan normal.
B. Tinjauan Penelitian Terdahulu