Kelebihan Jaringan WiMAX Jenis Layanan yang disediakan WiMAX

Muhammad Bayu Prasetio : Studi Perancangan Jaringan Wimax Di Daerah Urban Studi Kasus : Kota Medan, 2010. 2. BS Base Station equipment BS merupakan perangkat transceiver yang berhubungan dari atau ke pelanggan. Base Station terdiri dari satu atau lebih radio transceiver, dimana setiap radio transceiver terhubung ke beberapa CPE didalam area sektorisasi. Radio modem terhubung dengan multiplexer , contohnya adalah switch, dimana pada switch terjadi pengumpulan trafik dari berbagai sektor dan meneruskan trafik tersebut ke router yang menyediakan koneksi ke jaringan ISP. Untuk aplikasi MAN, topologi jaringan yang digunakan adalah gabungan dari topologi Point to Point, Point to Multipoint maupun mesh. Jumlah base station lebih dari satu buah untuk men-cover wilayah MAN dengan jumlah subscriber station ratusan. Topologi Point to Point digunakan untuk menghubungkan base station dengan base station sebagai backhaul. Sedangkan topologi Point to Multipoint digunakan untuk menghubungkan base station dengan pelanggan. Proses hubungan antara BS dan SSs WiMAX adalah sebagai berikut : 1. Pelanggan atau SSs subscriber station mengirimkan data dengan kecepatan maksimal sampai 75Mbps ke BS base station . 2. Base station akan menerima sinyal dari pelanggan dan mengirimkan sinyal tersebut ke switching center dengan protokol IEEE 802.16d melalui jaringan wireless atau kabel. 3. Switching center akan mengirimkan pesan ke internet service provider ISP atau public switched telephone network PSTN.

3.7 Kelebihan Jaringan WiMAX

Kelebihan yang dimiliki oleh jaringan WiMAX adalah[8]: Muhammad Bayu Prasetio : Studi Perancangan Jaringan Wimax Di Daerah Urban Studi Kasus : Kota Medan, 2010. 1. Jarak jangkau jauh mencapai maksimal 50 km dengan jarak jangkau optimal 7-10 km, tidak ada masalah ‘hidden node’. Karena layer PHY pada standar IEEE802.16d tahan terhadap 10 multi-path delay spread. 2. Daerah jangkauan dioptimalkan untuk outdoor environment yang didukung dengan teknologi smart antena, modulasi adaptif dan menggunakan topologi jaringan mesh. 3. QOS Quality Of Service untuk layanan data, video dengan dukungan GrantRequest MAC dan differential service : E1T1 untuk pelanggan bisnis dan best effort untuk pelanggan residental. 4. Interoperability perangkat sehingga operator atau penyedia layanan tidak tergantung pada satu vendor untuk pengadaan perangkat sehingga biaya dan resiko investasi dapat lebih rendah atau ditekan. 5. Bandwidth kanal yang fleksibel dari 1,5 MHz sampai 20 MHz untuk spektrum frekuensi berlisensi maupun spektrum frekuensi yang tidak berlisensi, menggunakan frekuensi reuse dan dimungkinkan dilakukan perencanaan sel untuk penyedia layanan komersil.

3.8 Jenis Layanan yang disediakan WiMAX

Teknologi WiMAX mampu menyediakan berbagai macam layanan, yaitu [8]: 1. Backhaul baik untuk backhaul WiMAX sendiri, backhaul hotspot, dan backhaul teknologi lain seperti seluler. 2. Residental broadband : Untuk mengatasi kekurangan daerah jangkauan dari teknologi DSL dan kabel dan daerah yang tidak terlayani oleh teknologi lain. Muhammad Bayu Prasetio : Studi Perancangan Jaringan Wimax Di Daerah Urban Studi Kasus : Kota Medan, 2010. 3. Best connected wireless service Mendukung untuk layanan komunikasi di dalam ruangan indoor dan di luar ruangan outdoor dengan integrated atau eksternal antenna. 4. Akses broadband Untuk akses broadband WiMAX dapat digunakan sebagai ”Last Mile” teknologi untuk melayani kebutuhan broadband bagi pelanggan. Dari pelanggan perumahan maupun bisnis dapat dipenuhi oleh teknologi WiMAX ini . 5. Personal broadband WiMAX sebagai penyedia layanan personal broadband, dapat dibedakan menjadi 2 dua yaitu pelanggan yang bersifat nomadic dan mobile. Untuk pelanggan nomadic, tingkat perpindahan pelanggan tidak sering dan berpindah dengan kecepatan yang rendah. Perangkatnya pun biasanya tidak sesederhana untuk aplikasi mobile. Gambar 3.2 Layanan Nomadic Untuk aplikasi mobile, pelanggan WiMAX menggunakan perangkat seperti notebook, PDA atau smartphone dengan menggunakan WiMAX card yang dipasang di terminal. Perpindahan tingkat mobilitasnya tinggi. Muhammad Bayu Prasetio : Studi Perancangan Jaringan Wimax Di Daerah Urban Studi Kasus : Kota Medan, 2010. Gambar 3.3 Layanan Mobile Gambar 3.3 menunjukkan berbagai layanan WiMAX dengan aplikasi mobile dengan menggunakan WiMAX card.

3.9 Teknik Jaringan WiMAX