Muhammad Bayu Prasetio : Studi Perancangan Jaringan Wimax Di Daerah Urban Studi Kasus : Kota Medan, 2010.
BAB II TEKNIK KOMUNIKASI WIRELESS
2.1 Pendahuluan
Kebutuhan akan fasilitas internet di Indonesia semakin besar. Teknologi jaringan kabel wireline yang ada hari ini belum dapat memenuhi kebutuhan akan
fasilitas internet. Solusi dari masalah ini adalah dengan membangun jaringan tanpa kabel wireless. Perkembangan teknologi wireless berkembang dengan pesat, baik
untuk aplikasi tetap fixed maupun bergerak mobile. Hal ini karena teknologi wireless mempunyai keunggulan dari segi perangkat, kemudahan dan pemeliharaan.
Teknologi wireless yang paling banyak digunakan hari ini adalah teknologi Wireless Local Area Network WLAN.
2.2 Wireless Local Area Network WLAN
Wireless LAN yang biasa disingkat dengan WLAN menjadi teknologi alternatif yang relatif murah untuk diimplementasikan di Indonesia. Kondisi ini
terjadi karena mahalnya infrastruktur kabel telepon. Wireless Local Area Network WLAN Frekuensi 2,4 GHz memiliki beberapa kanal chanel yang dapat digunakan
yaitu sebanyak 11 chanel standar USA dan Canada dan 13 chanel non-US, sebagai tambahan frekuensi 2467 untuk chanel 12 dan frekuensi 2472 pada chanel
13 yang masing-masing kanal dipisahkan spasi sebesar 5 MHz. WLAN 2,4 GHz pada umumnya menggunakan modulasi DSSS yang memiliki bandwidth per chanel
sebesar 22 MHz, sehingga pada perangkat WLAN 2,4 hanya terdapat 3 chanel yang tidak saling overlap US dan Canada dan 4 chanel pada perangkat non-US.
Muhammad Bayu Prasetio : Studi Perancangan Jaringan Wimax Di Daerah Urban Studi Kasus : Kota Medan, 2010.
Ada empat komponen utama dalam membangun jaringan Wireless Local Area Network WLAN yaitu acces point, Wireless Local Area Network Interface,
Wired Local Area Network dan MobileDesktop PC. 1.
Access Point Access Point merupakan perangkat yang menjadi sentral koneksi dari klien ke
ISP Internet Service Provider, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringannya adalah milik sebuah perusahaan. Access point ini berfungsi
mengkonversikan sinyal frekuensi radio RF menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui kabel, atau disalurkan ke perangkat WLAN yang lain dengan
dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi radio. 2.
Wireless Local Area Network Interface Merupakan device yang dipasang di Access Point atau MobileDesktop PC,
device yang dikembangkan secara massal adalah dalam bentuk PCMCIA Personal Computer Memory Card International Association card.
3. Wired Local Area Network
Merupakan jaringan kabel yang sudah ada, jika Wired LAN tidak ada maka hanya sesama WLAN saling terkoneksi.
4. MobileDesktop PC
Merupakan perangkat keras untuk pelanggan, mobile PC pada umumnya sudah terpasang port PCMCIA sedangkan desktop PC harus ditambahkan PC card
PCMCIA dalam bentuk ISA Industry Standard Architecture atau PCI Peripheral Component Interconnect card.
2.3 Lapisan Fisik dan Topologi WLAN