Muhammad Bayu Prasetio : Studi Perancangan Jaringan Wimax Di Daerah Urban Studi Kasus : Kota Medan, 2010.
3.10.1 Analisa Laju Bit Sistem
Laju Bit sistem diperhitungkan agar ketersediaan Laju Bit untuk seluruh sistem dapat diketahui.
Perhitungan Laju Bit untuk setiap kanal[7]:
Ts r
Nusedxbmxc
.....…………………..........………………………..……...….…3.1 Dimana :
bm = jumlah bit per modulasi Ct = coding rate
Ts = periode simbol Nilai Ts
= Tg + Tb = 1Fs.BW kanalNFFT+FS4.....................................................3.2
3.10.2 Analisa RSL Receive Signal Level
Receive signal level adalah kemampuan penerima menerima daya minimum semakin kecil nilai RSL, maka semakin baik sensifitas penerima. Nilai RSL dapat
dihitung dengan persamaan[7]:
NF No
Eb RSL
+ =
-204 + 10 log x Laju Bit + Fading Margin................................3.3 Dimana :
RSl = Receive Signal Level Eb = Energi per bit
No = Rapat daya noise NF = Noise Figure
3.10.3 Perhitungan Daya Pancar
Muhammad Bayu Prasetio : Studi Perancangan Jaringan Wimax Di Daerah Urban Studi Kasus : Kota Medan, 2010.
Perhitungan daya pancar diperlukan agar daya pancar yang ada masih relevan dengan kebutuhan radius pancar. Besarnya daya pancar dapat dihitung dengan
persamaan 3.4 [7]:
FM BW
NF L
L L
GR GT
N C
PT
FS RX
TX
+ +
+ +
+ +
− −
− =
log 10
204
………..3.4 Dimana :
PT = Daya pancar C = Kapasitas kanal transmisi
N = Daya noise
Besar nilai CN dapat dihitung dengan persamaan 3.5 berikut[7]:
+ +
=
α
1 log
10 m
No Eb
N C
...................................................................................3.5
Dimana : Eb = Energi per bit
No = Rapat daya noise
3.10.4 Perhitungan Redaman Ruang Bebas Free Space Loss
Pada perhitungan untuk menentukan radius sel maka dicari nilai Free space Loss FSL yaitu Loss yang terjadi pada ruang bebas antara dua buah antena radio
isotropis pemancar dan penerima. Nilai FSL dapat dihitung dengan persamaan[7]: log
20 log
20 5
, 32
f d
FSL Loss
Space Free
+ +
= …………………………3.6
Dimana : FSL = Free Space Loss
do = Jarak antara antenna pngirim dengan antean penerima f = Frekuensi sinyal
Muhammad Bayu Prasetio : Studi Perancangan Jaringan Wimax Di Daerah Urban Studi Kasus : Kota Medan, 2010.
3.10.5 Perhitungan Jumlah Sel