Perbandingan Teknologi WiMAX dengan 3G

Muhammad Bayu Prasetio : Studi Perancangan Jaringan Wimax Di Daerah Urban Studi Kasus : Kota Medan, 2010. ISM 2. Scalability Pengkanalan 20MHz, MAC untuk 10 user Pengkanalan 1,5 – 20 MHz MAC mendukung hingga 1000 user 3. Performansi Max. 54 Mbps pada 20 MHz Max. 63 Mbps pada 14 MHz 4. QoS Sederhana Canggih 5. Jangkauan 100 m indoor, kondisi LOS 50 km outdoor, kondisi LOS dan NLOS

6. MAC

CSMACD Grand Based

3.5.2 Perbandingan Teknologi WiMAX dengan 3G

Perkembangan WiMAX di masa depan dibuat pula untuk mendukung mobilitas yang tinggi dengan teknologi Mobile-Fidelity IEEE 802.20 dan Mobile WiMAX IEEE 802.16e, kedua teknologi memiliki bandwidth yang lebih rendah dari WiMAX IEEE 802.16a, tetapi sedikit lebih besar dari 3G. Tabel 3.3 menunjukkan perbandingan teknologi WiMAX dengan teknologi 3G[5]: Tabel 3.3 Perbandingan Teknologi WiMAX dengan 3G No. Komponen 802.16e 3G 1. Provider Penyelenggara jaringan data nirkabel tetap, mendukung mobilitas yang terbatas Penyelenggara seluler, mendukung evolusi komunikasi data 2. Teknologi 802.16a MAC dan PHY WCDMA Cdma2000 3. Kecepatan user 120 kmjamuntuk pedestrian 250 kmjam untuk commuter dan pedestrian 4. Spektrum Lisensi 2,5GHz, Unlicensed 6 GHz Lisensi, 2,6 GHz 5. Bandwidth Simetri, 1Mbps per user Tidak simetri, 2 Mbps per sel 6 Latensi Rendah Tinggi Muhammad Bayu Prasetio : Studi Perancangan Jaringan Wimax Di Daerah Urban Studi Kasus : Kota Medan, 2010. 7. Orientasi Paket Sirkuit 8. Pembatas Rancangan Optimal untuk backward compatibility Berbasis GSM atau CDMA Terlihat dari Tabel 3.3 bahwa 3G didesain untuk komunikasi suara yang mendukung komunikasi data, berorientasi pada sirkuit, spektrum frekuensi pada spektrum berlisensi, dan mendukung mobilitas pengguna yang tinggi. Tetapi 3G memiliki keterbatasan kecepatan rendah kurang dari 2 Mbps, berorientasi sirkuit switch, sehingga investasinya relatif lebih mahal dibanding WiMAX yang berorientasi paket switch. WiMAX 802.16e dikembangkan untuk mobilitas yang terbatas low-mobility sedangkan WiMAX 802.20 dikembangkan untuk mendukung mobilitas yang luas full-mobility tetapi dengan bandwidth yang lebih kecil dari WiMAX 802.16e. WiMAX diperuntukkan bagi penyelenggara komunikasi data yang berorientasi teknologi packet switch.

3.6 Konfigurasi Umum Jaringan WiMAX

Konfigurasi jaringan akses WiMAX terdiri dari BS Base Station, Subscriber Station dan transport site. Base Station dihubungkan secara point-to-multipoint untuk melayani pelanggan sampai radius beberapa puluh kilometer tergantung pada frekuensi, daya pancar dan sensitivitas penerima. Base Station biasanya biasanya satu lokasi dengan jaringan operator jaringan IP internet atau jaringan TDMPSTN. Sedangkan Subscriber Station terdapat di pelanggan berupa fixed, portable maupun mobile. Konfigurasi jaringan WiMAX dapat dilihat pada Gambar 3.1[6]: