Muhammad Bayu Prasetio : Studi Perancangan Jaringan Wimax Di Daerah Urban Studi Kasus : Kota Medan, 2010.
BAB III JARINGAN WiMAX
3.1 Pendahuluan
Worldwide Interoperability for Microwave Access atau WiMAX adalah salah satu standar pada Broadband Wireless Access BWA yang diperkenalkan oleh
Institute Of Electrical and Electronic Engineering IEEE. Dikenal dengan Sistem IEEE 802.16x.
Tahun 2001, dibentuklah WiMAX Forum yang bertujuan untuk sertifikasi dan mempromosikan compability dan interoperability dari produk wireless sesuai dengan
standar IEEE 802.16ETSI HiperMAN European Telecomunications Standard Institute-
High
Performance Metropolitan Area Network . WiMAX Forum
mendefinisikan WiMAX sebagai standar teknologi yang memungkinkan akses broadband wireless last mile sebagai alternatif broadband kabel dan DSL Digital
Subscriber Line. Beberapa keuntungan pada teknologi WiMAX dibandingkan dengan teknologi
DSL yaitu mampu menjangkau suatu daerah layanan hingga radius 30 mil[3], bekerja pada kondisi NLOS Non Line Of Sight dan melayani kecepatan data hingga
75Mbps tergantung spesifikasi yang digunakan. Kriteria ini yang membuat WiMAX sebagai teknologi yang berkembang di seluruh dunia.
Teknologi WiMAX secara umum dapat digunakan sebagai aplikasi untuk akses broadband bagi pelanggan di rumah fixed , di area perkantoran nomadic,
maupun di kendaraan mobile. Implementasi teknologi WiMAX yang mudah dengan
Muhammad Bayu Prasetio : Studi Perancangan Jaringan Wimax Di Daerah Urban Studi Kasus : Kota Medan, 2010.
fleksibilitas yang tinggi menjadikan teknologi WiMAX sangat cocok untuk diadopsi di negara dengan kawasan yang luas dan bervariasi seperti Indonesia. Teknologi
WiMAX mampu mengatasi atau mengurangi masalah pada NLOS serta memiliki keunggulan yang disebabkan oleh penggunaan teknologi OFDM.
3.2 Teknologi OFDM
Orthogonal Frequency Division Multiplexing OFDM adalah metode modulasi multicarrier dengan ide awal untuk mengatasi efek dari multipath fading dalam
lingkungan wireless. Multipath effect menyebabkan suatu simbol dapat diterima dalam multiple copy namun dengan waktu yang berbeda yang menyebabkan
terjadinya intersymbol interference ISI antar simbol di penerima. OFDM memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah ISI, selain itu delay spread, multipath.
Orthogonal Frequency Division Multiplexing OFDM adalah sebuah teknik transmisi multicarrier, dimana aliran data serial laju tinggi dibagi kedalam
sekumpulan subaliran data paralel dengan laju yang rendah. Masing-masing sub aliran data paralel ini dimodulasikan pada subcarrier yang terpisah. OFDM
merupakan salah satu jenis dari teknik transmisi multicarrier FDM yang memiliki efisiensi pemakaian spektrum frekuensi jauh lebih baik.
3.3 Perkembangan WiMAX