80 2. Kemudahan, kecepatan dan efisiensi data sharing dan
availability akses pemanggilan data.
3. Penjagaan integritas data. 4. Menyebabkan data menjadi self-documented dan self-
descriptive. 5. Mereduksi biaya pengembangan perangkat lunak.
6. Meningkatkan faktor keamanan data security
2.4.6 Kemampuan SIG
Secara jelas, kemampuan SIG juga dapat dilihat dari pengertian atau definisinya. Berikut kemampuan-kemampuan SIG
yang diambil dari beberapa definisi SIG yang telah dituliskan : 1. Memasukkan dan mengumpulkan data geografi.
2. Mengintegrasikan data geografi. 3. Memeriksa, meng-update meng-edit data geografi.
4. Menyimpan dan memanggil kembali data geografi. 5. Mempresentasikan atau menampilkan data geografi.
6. Mengelola data geografi. 7. Memanipulasi data geografi.
8. Menganalisa data geografi. 9. Menghasilkan keluaran output data geografi dala bentuk-
bentuk : peta tematik view dan layout, tabel, grafik chart, laporan report, dan lainnya dalam bentuk hardcopy maupun
softcopy .
81
2.4.7 Fungsi Analisis Pada SIG
Menurut Prahasta, 2005 kemampuan SIG dapat juga dikenali dari fungsi-fungsi yang dapat dilakukannya. Secara
umum, terdapat dua jenis fungsi analisis, yaitu fungsi analisis spasial dan fungsi analisis atribut basisdata atribut.
Fungsi analisis analisis atribut terdiri dari operasi dasar sistem pengelolaan basisdata DBMS dan perluasannya :
1. Operasi dasar basis data mencakup : a Membuat basisdata baru, b Menghapus basisdata, c Membuat tabel basisdata, d
menghapus tabel basisdata, e Mengisi dan menyisipkan data ke dalam tabel, f Membaca dan mencari data dari tabel
basisdata, g Mengubah dan meng-edit data yang terdapat di dalam tabel basisdata, h Menghapus data dari tabel basis data.
2. Perluasan operasi basisdata : a Membaca dan menulis basisdata dalam sistem basisdata yang lain, b Dapat
berkomunikasi dengan sistem basisdata yang lain, c Dapat menggunakan bahasa basisdata standart SQL, d Operasi-
operasi atau fungsi analisis lain yang sudah rutin digunakan di dalam sistem basisdata.
Sedangkan fungsi analisis spasial terdiri dari :
82 1. Klasifikasi reclassify : Fungsi ini mengklasifikasikan atau
mengklasifikasikan kembali suatu data spasial atribut menjadi data spasial yang baru dengan menggunakan kriteria tertentu.
2. Network jaringan : Fungsi ini merujuk data spasial titik-titik point atau garis-garis lines sebagai suatu jaringan yang tidak
terpisahkan. 3. Overlay : Fungsi ini menghasilkan data spasial baru dari
minimal dua data spasial yang menjadi masukkannnya. 4. Buffering : Fungsi ini menghasilkan data spasial baru yang
berbentuk poligon atau zone dengan jarak tertentu dari data spasial yang menjadi masukkannya.
5. 3D analysis : Fungsi ini terdiri dari sub-sub fungsi yang berhubungan dengan presentasi data spasial dalam ruang 3
dimensi. 6. Digital Image Processing : Fungsi ini dimiliki oleh perangkat
GIS yang berbasiskan raster.
2.5 Perangkat Lunak SIG