dalam formula akan menyebabkan nilai kekuatan tarik dan elongasisemakin berkurang. Penurunan nilai kekuatan tarik dan elongasi tersebut
menyebabkan sediaan gel menjadi mudah putus.
4.2.8 Analisa Data
Setelah dilakukan semua evaluasi gel masker peel off maka tahap selanjutnya dilakukan uji analisa statistik dengan perangkatlunak SPSS 16.0
dengan menggunakan metode analisa parametrik ANOVAAnalysis of Variance untuk mengetahui apakah parameter-parameter tesebut dapat
berubah secara bermakna. Hasil seluruh analisa statistik parameter waktu kering, daya sebar,
viskositas, kekuatan tarik dan elongasi dari keempat formula gel masker peel-off dengan menggunakanmetode ANOVA terdapat perbedaan secara
bermakna p 0,05. Penggunaan HPMC menghasilkan viskositas, daya sebar,kekuatan tarik dan elongasiyang berbeda secara bermakna p 0,05
pada tiap formula, sedangkan waktu kering tidak berbeda secara bermakna p 0,05 antar formula. Berdasarkan data keseluruhan penilaian parameter
viskositas, daya sebar, kekuatan tarik dan elongasi, formula yang memiliki viskositas yang paling kental adalah formula III, formula yang memiliki
daya sebar, kekuatan tarik dan elongasi yang paling besar adalah formula I.
4.3 Hasil Uji Aktivitas Antioksidan
Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan metode DPPH. Masing-masing sampel dibuat beberapa seri konsentrasi untuk
didapatkan nilai absorbansi dan inhibisi terhadap DPPH. Data Absorbansi dan Inhibisi masing-masing sampel dapat dilihat pada lampiran 5. Setelah
mendapatkan data absorbansi dan inhibisi sampel selanjutnya dilakukan perhitungan nilaiIC50 dengan memasukkan konsentrasi sebagai x dan
inhibisi sebagai y sehingga didapatkan persamaan regresi y = a+bx.
Tabel 4.8 Data Nilai IC50 Vitamin C, Ekstrak Etanol 50 Kulit Buah Manggis, dan SediaanGel Masker Peel-Off
Nilai IC50 ppm Vitamin C
Ekstrak Etanol 50 Kulit Buah Manggis
Sediaan Gel Masker Peel-Off FI
FII FIII
5,999 6,952
16,258 16,542
16,406
Keterangan: FI formula gel masker peel-off dengan ekstrak 1 dan HPMC 1 FII formula gel masker peel-off dengan ekstrak 1 dan HPMC 2 FIII
formula gel masker peel-off dengan ekstrak 1 dan HPMC 3
Dari data yang diperoleh lampiran 4 didapatkan persamaan regresi vitamin C yakni y = 7,606x + 4,366dan didapat nilai IC50 dari vitamin C
sebesar 5,999ppm. Ekstrak etanol 50 kulit buah manggis memiliki persamaan regresiy= 4,872x + 16,14 dan nilai IC50 dari ekstrak etanol 50
kulit buah manggis sebesar 6,949ppm.Sedangkan nilai IC50 dari ketiga sediaan gel masker peel-off ekstrak kulit buah manggis berkisar antara
16,258 sampai 16,542 ppm dengan persamaan regresi masing-masing sediaan dapat dilihat pada lampiran 5.Dengan membandingkan nilai IC50
ekstraketanol 50 kulit buah manggis terhadap vitamin Cdiperoleh aktivitas antioksidan ekstrak etanol 50 kulit buah manggis 86,328 dari vitamin C.
Aktivitas antioksidan ekstrak lebih rendahdari vitamin C dapat disebabkan vitamin Cyang lebih murni dibanding ekstrak etanol 50 kulit buah
manggis yang mengandung berbagaimacam metabolit sekunder.Sedangkan aktivitas antioksidan sediaan gel masker peel-off terhadap ekstraketanol
50 kulit buah manggis berkisar 42,742 hingga 42,008 dari ekstraketanol 50 kulit buah manggis.
Pengujian aktivitas antioksidan sediaan gel masker peel-off ekstrak kulit buah manggis dilakukan sebelum dan sesudah cycling test. Data
perbandingan nilai IC50 sediaan gel masker peel-off sebelum dan sesudah cycling test dapat dilihat pada tabel 4.9
Tabel 4.9 Data Nilai IC50 SediaanGel Masker Peel-OffSebelum dan Sesudah Cycling Test
Sampel Nilai IC50 ppm
Perubahan IC50
Sebelum cycling test Sesudah cycling test
FI 16,258
31,202 91,917
FII 16,542
31,563 90,805
FIII 16,406
25,863 57,463
Keterangan: FI formula gel masker peel-off dengan ekstrak 1 dan HPMC 1 FII formula gel masker peel-off dengan ekstrak 1 dan HPMC 2 FIII
formula gel masker peel-off dengan ekstrak 1 dan HPMC 3
Gambar 4.8 Kurva nilai IC50 Gel Masker Peel-Off Ekstrak Kulit Buah
Manggis Sebelum dan Sesudah Cycling Test
Dari data yang diperoleh menunjukkan nilai IC50 sediaan gel sesudah cycling test mengalami penurunan dibandingkan dengan nilai IC50 sediaan
gel sebelum cycling test sebesar 57,463 sampai 91,917 . Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan sediaan gel masker peel-off
ekstrak kulit buah manggis mengalami penurunan setelah dilakukan uji cycling test. Penurunan ini mungkin disebabkan karena stabilitas
antioksidan gel yang kurang baik selama uji cycling test.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Penambahan konsentrasi HPMC berpengaruh terhadap viskositas yang semakin besar, daya sebar gel yang semakin berkurang, serta kekuatan
tarik dan elongasi yang semakin berkurang. 2. Nilai IC50 dari ketiga sediaan gel masker peel-off ekstrak kulit buah
manggis formula 1, formula 2, dan formula 3 berturut-turut yaitu 16,258; 16,542; dan 16,406 µgml.
5.2 Saran
1. Perlu dilakukan pemberian antioksidan tambahan ke dalam masker gel peel-off untuk menjaga kestabilan antioksidan sediaan selama masa
penyimpanan. 2. Perlu dilakukan optimasi ekstraksi ekstrak kulit buah manggis dari sediaan
gel 2. Perlu dilakukan penelitian mengenai uji efektivitas sediaan masker peel-off
ekstrak etanol kulit buah manggis.