Klasifikasi Morfologi Kandungan Kimia dan Aktivitas BiologisGarcinia mangostana L.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 TanamanManggis

2.1.1 Klasifikasi

Garcinia adalah genus terbesar dari tropis famili guttiferae yang berisi sekitar 400 spesies pohon poligami atau semak-semak, didistribusikan di Asia tropis, Afrika dan Polinesia, Waterman dan Hussain, 1883; Chattopadhyay dan Kumar, 2006. Manggis yang memiliki nama latin Garcinia mangostana L. merupakan tanaman berasal dari hutan tropis di kawasan Asia Tenggara Malaysia atau Indonesia. Di Indonesia manggis disebut dengan berbagai macam nama lokal seperti manggu Jawa Barat, Manggus Lampung, Manggusto Sulawesi Utara, Manggista Sumatera Barat. Klasifikasi manggis secara taksonomi adalah sebagai berikut: Divisi : Spermatophyta Subdivisi : Angiospermae Kelas : Dicotyledonae Ordo : Guttiferales Famili : Guttiferae Genus : Garcinia Spesies : Garcinia mangostana L. http:www.warintek.ristek.go.id, Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, 4 Februari 2014

2.1.2 Morfologi

Manggis merupakan salah satu tanaman buah tropika yang pertumbuhannya lambat, tetapi umurnya juga panjang. Tanaman yang berasal dari biji umumnya membutuhkan 10 –15 tahun untuk mulai berbuah. Daunnya agak tebal, berbentuk lonjong. Batangnya lurus, tingginya sampai 25 m. Bunganya berwarna putih. Buahnya bulat-bulat seperti bola, besarnya kira-kira sebesar jeruk-garut, berkulit merah tua atau ungu tua. Daging buah manggis berwarna putih, bertekstur halus dan rasanya manis bercampur asam sehingga menimbulkan rasa khas dan segar. Getah manggis berwarna kuning getah kuning atau resin ada pada semua jaringan utama tanaman Cahyono dan Juanda, 2000.

2.1.3 Kandungan Kimia dan Aktivitas BiologisGarcinia mangostana L.

Buah manggis merupakan spesies terbaik dari genus Garcinia dan mengandung gula sakarosa,dekstrosa dan levulosa. Manggis Garcinia mangostanaL. merupakan salah satu tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional Sudarsono et al., 2002. Gambar 2.1Buah manggis sumber: dokumen pribadi Buah manggis dapat disajikan dalam bentuk segar, sebagai buah kaleng, dibuatsiropsari buah. Secara tradisional buah manggis adalah obat sariawan, wasir danluka. Batang pohon dipakai sebagaibahan bangunan, kayu bakar kerajinan http:warintek.ristek.go.id. Kulitnya telah digunakan untuk pengobatan infeksi internal dan eksternal. Ekstrak manggis bubur bahkan telah digunakan untuk mengontrol demam. Beberapa penelitian menunjukan bahwa kulit buah manggis Garcinia mangostana L. mengandung senyawa yang memiliki aktivitas antioksidan. Senyawa tersebut diantaranya xanton, flavonoid, dan tanin.Xanton merupakan metabolit sekunder yang ditemukandalam beberapa tanaman tingkat tinggi termasuk manggis Pereset al., 2000. Xanton dapat diisolasi dari kulit, buah utuh, kulit kayu, dan daun manggis. Senyawa xanton yang telah teridentifikasi, diantaranya adalah 1,3,6-trihidroksi-7-metoksi-2,8-bis-9H-xanten-9-on dan 1,3,6,7- tetrahidroksi-2,8-bis-9H-xanten-9-on. Keduanya lebih dikenal dengan nama alfa mangostin dan gamma mangostin Jinsart, 1992. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa xanthon yang diperoleh dari manggis memiliki aktivitas biologis yang luar biasa seperti antioksidan, antitumoral, antiinflamasi, antialergi, antibakteri, antijamur, dan antivirusSuksamrarn et al, 2006;. Pedraza-Chaverriet al., 2008. Xanton juga memiliki sifat anti-inflamasi seperti penghambatan COX, dan memiliki efek protektif terhadap kardiovaskular.

2.2 Kulit

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Daya Hambat Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Bakteri Enterococcus faecalis Sebagai Alternatif Bahan Medikamen Saluran Akar (In Vitro)

3 289 97

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

2 103 56

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Hitung Leukosit dan diferensiasi Leukosit Tikus (Rattus noevegicus L.) Jantan Setelah Dipapari Kebisingan

0 58 58

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Enterococcus faecalis sebagai Bahan Medikamen Saluran Akar (Secara In Vitro)

2 96 63

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana.L) Terhadap Perubahan Makroskopis, Mikroskopis dan Tampilan Immunohistokimia Antioksidan Copper Zinc Superoxide Dismutase (Cu Zn SOD) Pada Ginjal Mencit Jantan (Mus Musculus.L) Stra

3 48 107

Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Krim Anti-Aging Ekstrak Etanol 50% Kulit Buah Manggis (Garcinia magostana L.) dengan Metode DPPH (1,1-Diphenil-2-Picril Hidrazil).

7 47 93

PROFIL STABILITAS FISIKA KIMIA MASKER GEL PEEL-OFF EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.).

2 23 23

Profil Stabilitas Fisika Kimia Masker Gel Peel Off Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.).

0 2 7

FORMULASI EKSTRAK AIR KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) SEBAGAI MASKER WAJAH DALAM BENTUK GEL PEEL-OFF

0 0 15