Hasil Evaluasi Sifat Mekanik Analisa Data

kertas grafik yang sudahdilapisi plastik transparan kemudian ditutup dengan plastik transparan laindan diukur diameternya dari lima titik sudut. Luas daya sebar keempat formula gel sebelum diberi beban berkisar antara 15,75 hingga 8,44 cm 2 . Pada beban 19 gram diperoleh luas daya sebar gel keempat formula berkisar antara 27,19 sampai 13,64 cm 2 . Pada beban 39 gram diperoleh luas daya sebar gel keempat formula berkisar antara 33,55 sampai 20,52 cm 2 . Pada beban 59 gram diperoleh luas daya sebar gel keempat formula berkisar antara 38,64 sampai 27,46 cm 2 . Pada beban 79 gram diperoleh luas daya sebar gel keempat formula berkisar antara 50,93 sampai 33,28 cm 2 , dan pada beban 99 gram diperoleh luas daya sebar gel keempat formula berkisar antara 57,28 sampai 50,00 cm 2 . Formula I memiliki daya menyebar gel paling besar. Berdasarkan hasil pengujian daya sebar gel yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa semakin meningkatnya penggunaan HPMC dalam formula maka daya menyebar gel akan berkurang.Penurunan daya sebar terjadi melaluimeningkatnya ukuran unit molekul karena telahmengabsorbsi pelarut sehingga cairan tersebuttertahan dan meningkatkan tahanan untukmengalir dan menyebar Martin et al., 1993. Data luas daya menyebar gel dapat dilihat pada lampiran 8.

4.2.7 Hasil Evaluasi Sifat Mekanik

Tabel 4.7 Data Sifat Mekanik Gel Masker Peel-off Sampel Kekuatan Tarik kgcm 2 Perpanjangan Putus FI 64,16 516,66 FII 56,12 466,66 FIII 44,81 426,66 F1V 41,30 333,33 Keterangan: FI formula gel masker peel-off dengan ekstrak 1 dan HPMC 1 FII formula gel masker peel-off dengan ekstrak 1 dan HPMC 2 FIII formula gel masker peel-off dengan ekstrak 1 dan HPMC 3 FIV formula gel masker peel-off dengan HPMC 3 tanpa ekstrak. Gambar 4.6 Kurva kekuatan tarik film gel Gambar 4.7 Kurva perpanjangan putus film gel Pengujian sifat mekanik film gel masker peel-off meliputi kekuatan tarik dan elongasi. Pengukuran kekuatan tarik pada film gel masker peel-off bertujuan untuk mengetahui tarikan maksimum yang dapat dicapai sampai film dapat tetap bertahan sebelum putus. Pengukuran elongasi pada gel masker peel-off bertujuan untuk mengetahui perubahan panjang maksimum suatu bahan pada saat mengalami peregangan sebelum film itu akhirnya putus. Nilai kekuatan tarik film masker peel-off dari keempat sediaan gel masker peel-off berkisar antara 64,16kgcm 2 sampai 41,30 kgcm 2 . Sedangkan nilai perpanjangan putus film masker peel-off dari keempat sediaan gel masker peel-off berkisar antara 516,66 sampai 333,33. Dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa meningkatnya penggunaan HPMC dalam formula akan menyebabkan nilai kekuatan tarik dan elongasisemakin berkurang. Penurunan nilai kekuatan tarik dan elongasi tersebut menyebabkan sediaan gel menjadi mudah putus.

4.2.8 Analisa Data

Setelah dilakukan semua evaluasi gel masker peel off maka tahap selanjutnya dilakukan uji analisa statistik dengan perangkatlunak SPSS 16.0 dengan menggunakan metode analisa parametrik ANOVAAnalysis of Variance untuk mengetahui apakah parameter-parameter tesebut dapat berubah secara bermakna. Hasil seluruh analisa statistik parameter waktu kering, daya sebar, viskositas, kekuatan tarik dan elongasi dari keempat formula gel masker peel-off dengan menggunakanmetode ANOVA terdapat perbedaan secara bermakna p 0,05. Penggunaan HPMC menghasilkan viskositas, daya sebar,kekuatan tarik dan elongasiyang berbeda secara bermakna p 0,05 pada tiap formula, sedangkan waktu kering tidak berbeda secara bermakna p 0,05 antar formula. Berdasarkan data keseluruhan penilaian parameter viskositas, daya sebar, kekuatan tarik dan elongasi, formula yang memiliki viskositas yang paling kental adalah formula III, formula yang memiliki daya sebar, kekuatan tarik dan elongasi yang paling besar adalah formula I.

4.3 Hasil Uji Aktivitas Antioksidan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Daya Hambat Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Bakteri Enterococcus faecalis Sebagai Alternatif Bahan Medikamen Saluran Akar (In Vitro)

3 289 97

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

2 103 56

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Hitung Leukosit dan diferensiasi Leukosit Tikus (Rattus noevegicus L.) Jantan Setelah Dipapari Kebisingan

0 58 58

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Enterococcus faecalis sebagai Bahan Medikamen Saluran Akar (Secara In Vitro)

2 96 63

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana.L) Terhadap Perubahan Makroskopis, Mikroskopis dan Tampilan Immunohistokimia Antioksidan Copper Zinc Superoxide Dismutase (Cu Zn SOD) Pada Ginjal Mencit Jantan (Mus Musculus.L) Stra

3 48 107

Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Krim Anti-Aging Ekstrak Etanol 50% Kulit Buah Manggis (Garcinia magostana L.) dengan Metode DPPH (1,1-Diphenil-2-Picril Hidrazil).

7 47 93

PROFIL STABILITAS FISIKA KIMIA MASKER GEL PEEL-OFF EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.).

2 23 23

Profil Stabilitas Fisika Kimia Masker Gel Peel Off Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.).

0 2 7

FORMULASI EKSTRAK AIR KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) SEBAGAI MASKER WAJAH DALAM BENTUK GEL PEEL-OFF

0 0 15