Hasil Uji Waktu Kering Hasil Uji Daya Sebar

Gambar 4.3Kurva pH Gel Sebelum dan Sesudah Cycling Test Sebelum uji cycling test nilai pH dari keempat sediaan gel masker peel-off berkisar antara 5,616 sampai 6,398. Setelah pemeriksaan cycling test, nilai pH dari keempat formula mengalami penurunan. Penurunan nilai pH selamapenyimpanan dapat terjadi karena pengaruhCO 2 , karena CO 2 bereaksi denganfasa airsehingga menjadi asam Septiani, 2011. Namun nilai pH dari keempat sediaan gel masih berada dalam rentang pH normal kulit yaitu 4,5 –6,5 Tranggono, 2007.

4.2.5 Hasil Uji Waktu Kering

Tabel 4.5 Data Uji Waktu Mengering Sampel Waktu Kering menit FI 30,5 FII 29,8 FIII 29,6 FIV 26,3 Keterangan: FI formula gel masker peel-off dengan ekstrak 1 dan HPMC 1 FII formula gel masker peel-off dengan ekstrak 1 dan HPMC 2 FIII formula gel masker peel-off dengan ekstrak 1 dan HPMC 3 FIV formula gel masker peel-off dengan HPMC 3 tanpa ekstrak. Gambar 4.4 Kurva Waktu Kering Gel Pengujian waktu kering gel bertujuan untuk mengetahui berapa lama gelmengering pada permukaan kulit dan membentuk lapisan film. Waktu kering dari keempatformula gel masker peel-offberkisar antara 26,3 menit sampai 30,5 menit. Formula yang tidak mengandung ekstrak FIV memiliki waktu kering yang lebih cepatdibandingkan ketiga formula lainnya yang mengandung ekstrak. Hal itu mungkin disebabkan karena penambahan ektrak memperlama waktu penguapan etanol 96, Dari data yang diperoleh keempat formula gel masker peel-offmasih memenuhi waktu kering gel masker peel-off yangbaik, yaitu antara 15-30 menit Vieira, 2009.

4.2.6 Hasil Uji Daya Sebar

Tabel 4.6 Data Uji Daya Sebar Gel Masker Peel-off Beban Luas Daya Sebar Gel cm 2 FI FII FIII FIV 0 gram 15,75 11,45 9,83 8,44 19 gram 27,19 20,08 17,14 13,64 39 gram 33,55 27,39 23,63 20,52 59 gram 38,64 34,82 30,04 27,46 79 gram 50,93 41,31 35,74 33,28 99 gram 57,28 53,42 51,00 50,00 Keterangan: FI formula gel masker peel-off dengan ekstrak 1 dan HPMC 1 FII formula gel masker peel-off dengan ekstrak 1 dan HPMC 2 FIII formula gel masker peel-off dengan ekstrak 1 dan HPMC 3 FIV formula gel masker peel-off dengan HPMC 3 tanpa ekstrak. Gambar 4.5Kurva daya sebar gel Pengujian daya menyebar gel bertujuan untuk melihat kemampuan menyebar gel diatas permukaan kulit saat pemakaian Voight, 1994. Pengujian daya sebar gel yang dilakukan dengan menggunakan beban 19 hingga 99 gram. Sebanyak 1 gram gel masker peel-off diletakkan di atas Beban gram kertas grafik yang sudahdilapisi plastik transparan kemudian ditutup dengan plastik transparan laindan diukur diameternya dari lima titik sudut. Luas daya sebar keempat formula gel sebelum diberi beban berkisar antara 15,75 hingga 8,44 cm 2 . Pada beban 19 gram diperoleh luas daya sebar gel keempat formula berkisar antara 27,19 sampai 13,64 cm 2 . Pada beban 39 gram diperoleh luas daya sebar gel keempat formula berkisar antara 33,55 sampai 20,52 cm 2 . Pada beban 59 gram diperoleh luas daya sebar gel keempat formula berkisar antara 38,64 sampai 27,46 cm 2 . Pada beban 79 gram diperoleh luas daya sebar gel keempat formula berkisar antara 50,93 sampai 33,28 cm 2 , dan pada beban 99 gram diperoleh luas daya sebar gel keempat formula berkisar antara 57,28 sampai 50,00 cm 2 . Formula I memiliki daya menyebar gel paling besar. Berdasarkan hasil pengujian daya sebar gel yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa semakin meningkatnya penggunaan HPMC dalam formula maka daya menyebar gel akan berkurang.Penurunan daya sebar terjadi melaluimeningkatnya ukuran unit molekul karena telahmengabsorbsi pelarut sehingga cairan tersebuttertahan dan meningkatkan tahanan untukmengalir dan menyebar Martin et al., 1993. Data luas daya menyebar gel dapat dilihat pada lampiran 8.

4.2.7 Hasil Evaluasi Sifat Mekanik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Daya Hambat Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Bakteri Enterococcus faecalis Sebagai Alternatif Bahan Medikamen Saluran Akar (In Vitro)

3 289 97

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

2 103 56

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Hitung Leukosit dan diferensiasi Leukosit Tikus (Rattus noevegicus L.) Jantan Setelah Dipapari Kebisingan

0 58 58

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Enterococcus faecalis sebagai Bahan Medikamen Saluran Akar (Secara In Vitro)

2 96 63

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana.L) Terhadap Perubahan Makroskopis, Mikroskopis dan Tampilan Immunohistokimia Antioksidan Copper Zinc Superoxide Dismutase (Cu Zn SOD) Pada Ginjal Mencit Jantan (Mus Musculus.L) Stra

3 48 107

Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Krim Anti-Aging Ekstrak Etanol 50% Kulit Buah Manggis (Garcinia magostana L.) dengan Metode DPPH (1,1-Diphenil-2-Picril Hidrazil).

7 47 93

PROFIL STABILITAS FISIKA KIMIA MASKER GEL PEEL-OFF EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.).

2 23 23

Profil Stabilitas Fisika Kimia Masker Gel Peel Off Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.).

0 2 7

FORMULASI EKSTRAK AIR KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) SEBAGAI MASKER WAJAH DALAM BENTUK GEL PEEL-OFF

0 0 15