BAB 5 HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di sekolah SMK Negeri 1 Medan. Sekolah ini terletak di Jalan Sindoro No. 1, Kelurahan Pusat Pasar, Kecamatan Medan Baru,
Propinsi Sumatera Utara. Sekolah ini didirikan pada tahun 1955 dan merupakan salah satu sekolah di Medan yang terakreditasi dengan peringkat A. Sekolah ini
mempunyai ruang kelas, ruang sholat, ruang multimedia, ruang laboratorium, ruang tata usaha, aula, kantin, dan lapangan olahraga, dengan jumlah siswa
sebanyak 818 orang.
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden
Dalam penelitian ini, responden yang terpilih sebanyak 90 siswi yang terdiri dari 30 siswi kelas X, 30 siswi kelas XI, 30 siswi kelas XII.
Dari keseluruhan responden gambaran karakteristik yang diamati meliputi usia. Data lengkap bila ditinjau dari segi usia dapat dilihat pada tabel 5.1.
Tabel 5.1. Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan usia. Kelompok usia
Frekuensi Persentase
15 33
36,7 16
26 28,9
17 31
34,4 Jumlah
90 100
Dari tabel di atas terlihat bahwa kelompok terbesar responden terdapat pada usia 15 tahun, yaitu sebanyak 36,7, diikuti usia 17 tahun sebanyak 34,4,
dan terendah pada kelompok usia 16 tahun, yaitu sebesar 28,9.
Universitas Sumatera Utara
5.1.3. Hasil Analisis Data
Data lengkap distribusi frekuensi jawaban responden dapat dilihat pada tabel 5.2.
Tabel 5.2. Distribusi frekuensi jawaban responden. No.
Pertanyaan Jawaban Responden
Benar Salah
N n
1 Pengertian infeksi menular seksual
33 36,7
57 63,3
2 Jenis infeksi menular seksual
73 81,1
17 18,9
3 Cara penularan infeksi menular seksual
75 83,3
15 16,7
4 Gejala infeksi menular seksual
52 57,8
38 42,2
5 Pencegahan infeksi menular seksual
37 41,1
53 58,9
6 Pengobatan infeksi menular seksual
50 55,6
40 44,4
7 Komplikasi infeksi menular seksual
34 37,8
56 62,2
8 Faktor resiko infeksi menular seksual
64 71,1
26 28,9
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pertanyaan yang paling banyak dijawab dengan benar oleh responden adalah pertanyaan nomor 3, yaitu
dengan persentase sebesar 83,3. Sedangkan pertanyaan yang paling banyak dijawab dengan salah oleh responden adalah pertanyaan nomor 1, yaitu dengan
persentase sebesar 63,3. Hasil uji tingkat pengetahuan mengenai infeksi menular seksual dapat dilihat pada tabel 5.3.
Tabel 5.3. Distribusi frekuensi hasil uji tingkat pengetahuan. Tingkat pengetahuan
Frekuensi Persentase
Baik 3
3,3 Cukup
49 54,4
Kurang 33
36,7 Buruk
5 5,6
Total 90
100 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa tingkat pengetahuan responden
mengenai infeksi menular seksual paling banyak berada pada kategori cukup, yaitu sebanyak 49 orang 54,4, diikuti dengan kategori kurang sebanyak 33
orang 36,7, kategori buruk sebanyak 5 orang 5,6, dan kategori baik
Universitas Sumatera Utara
sebanyak 3 orang 3,3. Data lengkap distribusi frekuensi hasil uji tingkat pengetahuan berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel 5.4.
Tabel 5.4. Distribusi frekuensi hasil uji tingkat pengetahuan berdasarkan usia. Usia
Tingkat Pengetahuan Total
Baik Cukup
Kurang Buruk
N n
n N
15 1
3 14
42,4 17
51,5 1
3 33
16 1
3,8 14
53,8 8
30,8 3
11,5 26
17 1
3,2 21
67,7 8
25,8 1
3,2 31
Total 3
3,3 49
54,4 33
36,7 5
5,6 90
Dari tabel di atas dapat dilihat pada kelompok responden dengan usia 15 tahun yang mempunyai pengetahuan baik sebanyak 1 orang 3, pengetahuan
cukup sebanyak 14 orang 42,4, pengetahuan kurang sebanyak 17 orang 51,5, dan pengetahuan buruk sebanyak 1 orang 3. Pada kelompok
responden usia 16 tahun yang mempunyai pengetahuan baik sebanyak 1 orang 3,8, pengetahuan cukup sebanyak 14 orang 53,8, pengetahuan kurang
sebanyak 8 orang 30,8, dan pengetahuan buruk sebanyak 3 orang 11,5. Sementara pada kelompok responden usia 17 tahun yang memiliki pengetahuan
baik sebanyak 1 orang 3,2, pengetahuan cukup sebanyak 21 orang 67,7, pengetahuan kurang sebanyak 8 orang 25,8, dan pengetahuan buruk sebanyak
1 orang 3,2.
Universitas Sumatera Utara
5.2. Pembahasan