Analisis Pengaruh Corporate Governance dalam Hal Ini Kepemilikan

Watson DW-test. Jika nilai Durbin Watson berada diantara -2 sampai +2 berarti tidak ada autokorelasi Santoso, 2003. Hasil pengujian Durbin Watson dalam penelitian ini adalah 1.198 seperti terlihat pada Tabel 5.4. Nilai 1.198 ini berada diantara -2 sampai +2, dengan demikian disimpulkan bahwa tidak terjadi autokorelasi antar variabel independen yang diteliti. Tabel 5.4. Autokorelasi dengan Durbin-Watson Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1 .505a .255 .186 .1288762 1.198 a. Predictors: Constant, KA, UDK, KomI, KM, KI b. Dependent variabel: KK Sumber: Output Pengolahan SPSS

5.3. Interpretasi Hasil Pengujian Hipotesis

5.3.1. Analisis Pengaruh Corporate Governance dalam Hal Ini Kepemilikan

Institusional KI, Kepemilikan Manajerial KM, Komposisi Dewan Komisaris Independen KomI, Ukuran Dewan Komisaris UDK, dan Komite Audit KA Secara Simultan dan Parsial terhadap Kinerja Keuangan KK Untuk menguji hipotesis dengan menggunakan regresi linear berganda diperoleh hasil uji model goodness of fit dengan menggunakan data kepemilikan institusional KI, kepemilikan manajerial KM, komposisi dewan komisaris independen KomI, ukuran dewan komisaris UDK, komite audit KA, kinerja keuangan KK dan manajemen laba ML sebanyak 60 pengamatan seperti terlihat pada Tabel 5.5. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Tabel 5.5. Koefisien Korelasi antara Variabel KI, KM, KomI, UDK, KA terhadap KK Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1 .505a .255 .186 .1288762 1.198 a. Predictors: Constant, KA, UDK, KomI, KM, KI b. Dependent variabel: KK Sumber: Output Pengolahan SPSS Dalam Tabel 5.5 dapat dilihat bahwa R koefisien korelasi berganda antara variabel kepemilikan institusional KI, kepemilikan manajerial KM, komposisi dewan komisaris independen KomI, ukuran dewan komisaris UDK, komite audit KA, dengan kinerja keuangan KK sebesar 0,505 tergolong signifikan. Sedangkan untuk menyatakan kontribusi bersama-sama simultan variabel dilihat dari nilai Adjusted R 2 yaitu sebesar 0,186. Hal ini menunjukkan bahwa 18,6 kinerja keuangan KK dapat dijelaskan oleh kepemilikan institusional KI, kepemilikan manajerial KM, komposisi dewan komisaris independen KomI, ukuran dewan komisaris UDK, dan komite audit KA sisanya 81,4 ditentukan oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam model penelitian ini. Untuk menguji apakah parameter koefisien Adjusted R 2 signifikan atau tidak maka dilakukan pengujian dengan alat uji statistik metode Fisher uji F dengan tingkat keyakinan confidence level sebesar 95, dan hasilnya terlihat pada Tabel 5.6 berikut. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Tabel 5.6. Uji Fisher Uji F Model Sum of Square df Mean Square F Sig 1 Regression .307 5 .061 3.695 .006 a Residual .897 54 .017 Total 1.204 59 a. Predictors: Constant, KA, UDK, KomI, KM, KI b. Dependent variabel: KK Sumber: Output Pengolahan SPSS Dasar pengambilan keputusan dengan membandingkan nilai F hitung dengan nilai F tabel . Jika F hitung F tabel maka H ditolak artinya koefisien regresi signifikan; dan jika F hitung F tabel maka H dapat diterima. Atau jika nilai signifikansi 0,05, maka H diterima artinya koefisien regresi tidak signifikan. Hasil pengujian pada Tabel 5.6 diproleh nilai F hitung sebesar 3,695 dengan tingkat signifikansi 0,006. Sedangkan F tabel pada tingkat kepercayaan 95 á=0,05 adalah 2,38 dengan df=54 sebagai penyebut dan 5 sebagai pembilang. Oleh karena F hitung F tabel 4,153 2,38 dan nilai signifikan = 0,006 dengan tingkat signifikansi á =0,05 maka kesimpulan yang dapat diambil adalah menolak H . Hal ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional KI, kepemilikan manajerial KM, komposisi dewan komisaris independen KomI, ukuran dewan komisaris UDK, dan komite audit KA secara bersama-sama atau simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan KK. Secara parsial variabel yang berpengaruh terhadap kinerja keuangan KK dapat dilihat pada Tabel 5.7 berikut. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Tabel 5.7. Uji t Coefficient Unstandardized Coefficients Standardized Coefficient Model B Std. Error Beta t Sig 1 Constant -.358 ,227 -1,577 ,121 KI .594 ,239 ,514 2,482 ,016 KM .421 ,405 ,191 1,039 ,304 KomI -.142 ,091 -,199 -1,558 ,125 UDK .029 ,011 ,397 2,531 ,014 KA -.025 ,015 -,252 -1,683 ,098 a. Dependent variabel: KK Sumber: Output Pengolahan SPSS Berdasarkan Tabel 5.7 pada kolom unstandardized coefficient B maka persamaan regresi berganda yang dapat dibentuk sebagai berikut: KK= -0,358 + 0,594KI + 0,421KM - 0,142KomI + 0,029UDK - 0,025KA + å Di mana: KK = Kinerja Keuangan KI = Kepemilikan Institusional KM = Kepemilikan Manajerial KomI = Komposisi Dewan Komisaris Independen UDK = Ukuran Dewan Komisaris KA = Komite Audit Hasil persamaan regresi berganda tersebut, nilai konstanta sebesar -0,358 menyatakan bahwa jika tidak ada perubahan pada variabel bebas maka nilai kinerja keuangan KK adalah sebesar -0,358. Dari persamaan regresi tersebut, pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap kinerja keuangan KK dapat diinterpretasikan sebagai berikut: pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara a. Kepemilikan institusional memiliki koefisien bertanda positif sebesar 0,594, hal tersebut menyatakan bahwa setiap penambahan satu skor atau nilai variabel kepemilikan institusional akan menaikkan nilai kinerja keuangan sebesar 0,594 atau 59,4. b. Kepemilikan manajerial memiliki koefisien bertanda positif sebesar 0,421, hal tersebut menyatakan bahwa setiap penambahan satu skor atau nilai variabel kepemilikan manajerial akan menaikkan nilai kinerja keuangan sebesar 0,421 atau 42,1. c. Komposisi dewan komisaris independen memiliki koefisien bertanda negatif sebesar 0,142, hal tersebut menyatakan bahwa setiap pengurangan satu skor atau nilai variabel komposisi dewan komisaris independen akan menurunkan nilai kinerja keuangan sebesar 0,142 atau 14,2. d. Ukuran dewan komisaris memiliki koefisien bertanda positif sebesar 0,029, hal tersebut menyatakan bahwa setiap penambahan satu skor atau nilai variabel ukuran dewan komisaris akan menaikkan nilai kinerja keuangan sebesar 0,029 atau 2.9. e. Komite audit memiliki koefisien bertanda negatif sebesar 0,025, hal tersebut menyatakan bahwa setiap pengurangan satu skor atau nilai variabel komite audit akan menurunkan nilai kinerja keuangan sebesar 0,025 atau 2,5 Uji t statistik digunakan untuk menguji pengaruh secara parsial antara variabel- variabel bebas terhadap variabel terikat dengan asumsi bahwa variabel lain dianggap konstan, dengan tingkat keyakinan 95, kemudian membandingkan nilai t hitung dengan nilai t tabel . Jika nilai t hitung nilai t tabel maka H ditolak artinya koefisien regresi signifikan atau jika nilai signifikansi 0,05 maka H ditolak, artinya koefisien regresi signifikan. Hasil uji statistik pada Tabel 5.7 menunjukkan bahwa: a. Nilai t hitung untuk variabel kepemilikan institusional KI = 2,482 sedangkan nilai t tabel pada tingkat keyakinan 95 adalah sebesar 2,005 berarti t hitung t tabel atau 2,482 2,005; pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara sedangkan nilai signifikansi = 0,016 dengan á = 0,05 berarti nilai signifikansi 0,05 atau 0,016 0,05. Karena t hitung t tabel dan signifikansi 0,05 maka H ditolak, artinya kepemilikan institusional KI berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja keuangan KK. b. Nilai t hitung untuk variabel kepemilikan manajerial KM = 1,039 sedangkan nilai t tabel pada tingkat keyakinan 95 adalah sebesar 2,005 berarti t hitung t tabel atau 1,039 2,005; sedangkan nilai signifikansi = 0,304 dengan á = 0,05 berarti nilai signifikansi 0,05 atau 0,304 0,05. Karena t hitung t tabel dan signifikansi 0,05 maka H ditetima, artinya kepemilikan manajerial KM tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja keuangan KK. c. Nilai t hitung untuk variabel komposisi dewan komisaris independen KomI = -1,558 sedangkan nilai t tabel pada tingkat keyakinan 95 adalah sebesar 2,005 berarti t hitung t tabel atau -1,558 2,005; sedangkan nilai signifikansi = 0,125 dengan á = 0,05 berarti nilai signifikansi 0,05 atau 0,125 0,05. Karena t hitung t tabel dan signifikansi 0,05 maka H diterima, artinya komposisi dewan komisaris independen KomI tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja keuangan KK. d. Nilai t hitung untuk variabel ukuran dewan komisaris UDK = 2,531 sedangkan nilai t tabel pada tingkat keyakinan 95 adalah sebesar 2,005 berarti t hitung t tabel atau 2,531 2,005; sedangkan nilai signifikansi = 0,014 dengan á = 0,05 berarti nilai signifikansi 0,05 atau 0,014 0,05. Karena t hitung t tabel dan signifikansi 0,05 maka H ditolak, artinya ukuran dewan komisaris UDK berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja keuangan KK. e. Nilai t hitung untuk variabel komite audit KA = -1.683 sedangkan nilai t tabel pada tingkat keyakinan 95 adalah sebesar 2,005 berarti t hitung t tabel atau -1,683 2,005; sedangkan pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara nilai signifikansi = 0,098 dengan á = 0,05 berarti nilai signifikansi 0,05 atau 0,098 0,05. Karena t hitung t tabel dan signifikansi 0,05 maka H diterima, artinya komite audit KA tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja keuangan KK.

5.3.2. Analisis Melalui Manajemen Laba ML Mempengaruhi Hubungan Antara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan dengan mengunakan Manajemen Laba sebagai variabel intervening , Studi Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 170 122

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Manajemen Laba Sebagai Variabel Intervening
( Studi Pada Perusahaan Perbankan Yang terdaftar di Bursa efek Indonesia)

1 33 101

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN DENGAN MANAJEMEN LABA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi Kasus Perusahaan Jasa yang Terdaftar pada BEI Tahun 2009 201

0 12 128

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN DENGAN MANAJEMEN LABA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 4 80

PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN DENGAN LEVERAGE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 2 26

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI).

0 0 15

PENGARUH LEVERAGE TERHADAP MANAJAMEN LABA DENGAN CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 3 150

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KUALITAS LABA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013).

8 37 215

Pengaruh Corporate Governance Terhadap Tax Avoidance Dengan Manajemen Laba Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2013

0 0 11

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Dengan Manajemen Laba sebagai Variabel Intervening - Unika Repository

0 1 17